Berita Musi Rawas

6 Hari Api Karhutla di Musi Rawas Belum Padam, 400 Ha Lahan di Megang Sakti Terbakar

Enam hari sudah api karhutla di Musi Rawas belum berhasil dipadamkan sejak Kamis (12/10/2023). Sekitar 400 ha lahan di Megang Sakti belum terbakar.

Editor: Vanda Rosetiati
SRIPO/EKO MUSTIAWAN
Petugas dari Damkar Musi Rawas saat berupaya memadamkan api yang membakar lahan di Desa Pagar Ayu Kecamatan Megang Sakti, Selasa (17/10/2023). Enam hari sudah api karhutla di Musi Rawas belum berhasil dipadamkan sejak Kamis (12/10/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, MUSI RAWAS - Enam hari sudah api kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Musi Rawas belum berhasil dipadamkan sejak Kamis (12/10/2023).

Hingga hari ini, Selasa (17/10/2023), sekitar 400 hektare lahan di Kecamatan Megang Sakti Mura terbakar.

Demikian disampaikan Kepala Desa (Kades) Pager Ayu Kecamatan Megang Sakti, Yani saat dikonfirmasi Sripoku.com grup Tribunsumsel, Selasa (17/10/2023) siang.

Yani menjelaskan, awal mula api berasal dari lahan di Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, pada Kamis (12/10/2023) lalu, kemudian merambat ke Des Pagar Ayu dan sekarang sudah masuk ke Desa Mulyo Sari.

"Dari hari Kamis kemarin, api dari Desa Lubuk Tua Kecamatan Muara Kelingi, merambat ke Pagar Ayu dan sekarang sudah masuk ke Mulyo Sari," kata Yani kepada Sripoku.com grup Tribunsumsel.com

Baca juga: Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Desa Mulya Guna OKI, Dikenal Tertutup Jarang Komunikasi

Dikatakan Kades, bahkan saat ini api masih belum berhasil dijinakkan oleh petugas. Meskipun pemadaman sudah terus dilakukan oleh Damkar, BPBD dan dibantu oleh pihak perusahaan.

"Mungkin sekarang sudah 400 hektar lahan yang terbakar. Itu lahan sawit yang merupakan lahan gambut," katanya.

Bahkan lanjut Kades, api sudah mendekati pemukiman warga yang hanya berjarak sekitar 100 meter. Meski demikian, warga masih bertahan di rumahnya dan belum mengungsi.

"Dari pemukiman warga sekitar 100 meter, tapi warga masih bertahan, belum ada yang ngungsi," ungkapnya.

Hanya saja masih kata Kades, ada beberapa warga yang sudah mulai terdampak akibat kabut asap kebakaran lahan tersebut.

"Kalau kabut asap sudah dimulai dirasakan warga sejak 3 hari ini, ada warga yang sesak napas. Saat ini, upaya pemadaman masih terus dilakukan," ungkapnya.

Kepala Bidang Damkar Satpol PP-Damkar Musi Rawas, Yusi Anedi saat dikonfirmasi pada Selasa (17/10/2023) sore membenarkan kejadian kebakaran lahan di wilayah Kecamatan Megang Sakti.

Menurutnya, saat ini api sudah berhasil dipadamkan, dan sebagian masih dalam proses pendinginan. Hanya saja kabut asap, masih mengepul ke awan.

"Kondisi sekarang sebagian sudah dipadamkan dan sebagian masih pendinginan. Kalau api yang membakar tidak terlihat, tapi asap mengepul," katanya.

Dikatakan Yusi, hampir sebagian besar lahan yang terbakar adalah lahan gambut. Sehingga pemadaman harus dilakukan hingga titik paling bawah.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved