Siswa SD Terdampak Gas Air Mata

Kapolresta Banyumas Minta Maaf Setelah Puluhan Siswa SD Sesak Nafas Karena Gas Air Mata Anggotanya

Diketahui akibat kejadian tersebut, beberapa siswa SDN 1 Purwanegara, Purwokerto mengeluh perih mata dan dada sesak akibat gas air mata.

Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Kapolresta Banyumas Minta Maaf Setelah Puluhan Siswa SD Sesak Nafas Karena Gas Air Mata Anggotanya 

Polres lagi latihan tapi pelatihnya dari Brimob. 

Ada 40 an siswa yang mengeluh sakit perih mata," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com. 

Dari 40 siswa yang terdampak gas itu ada 5 orang siswa dilarikan ke puskesmas karena mengeluh perih dan dadanya sesak.

"Yang sudah membaik pulang gasik dan sebagian kita pulangkan. 

Beberapa kali sudah komplain supaya pindah lokasi latihan. 

Polisi sudah minta maaf, dan supaya tidak latihan di jam sekolah," jelasnya. 

ILUSTRASI: Sejumlah polisi melakukan latihan menembak gas air mata.
ILUSTRASI: Sejumlah polisi melakukan latihan menembak gas air mata. (Handout dna via Tribun Jateng)

Salah satu siswa yang terkena hembusan gas itu adalah Muhammad Asyafa, siswa kelas 4 mengaku merasa perih di mata hingga dibawa ke Puskesmas. 

"Sesak nafas, mata panas, baru pertama kali mengalami seperti ini. 

Yang masuk adalah seperti asap putih masuk ke kelas-kelas," jelasnya. 

Adapun kelas 4A, 4B jendelanya langsung menghadap ke Lapangan Mako Brimob. 

Untuk menangani penanganan mata yang perih, orangtua siswa membasuhnya dengan air. 

"Di kelas sempat panik dan teriak-teriak dan dipulangkan pukul 10.00 WIB. 

Kalau ini merugikan anak anak jelas bahaya, kalau ada kegiatan harus diinformasikan," ujar orangtua Asyafa, Sumarwoto.  (jti) 

 

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved