Berita OKI Mandira

Bupati OKI Terima Halal Award, Dorong UMKM Jadi Tulang Punggung Ekosistem Industri Halal

Bagi Bupati Iskandar halal bukan hanya soal keyakinan agama tapi menyangkut higienis dan kualitas produk.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Sri Hidayatun
winando/tribunsumsel.com
Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar SE menerima halal award dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Selatan. 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Bupati Ogan Komering Ilir konsisten menjadikan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) sebagai salah satu sektor prioritas untuk menjadi tulang punggung ekosistem industri halal di Ogan Komering Ilir melalui sertifikasi produk halal bagi UMKM di OKI. 

Atas upaya tersebut Bupati Iskandar menerima Halal Award dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Sumatera Selatan. 

Dikatakan Ketua MUI Provinsi Sumatera Selatan, Prof Aflatul Muchtar kedatangannya dan tim di Bumi Bende Seguguk ini khusus untuk menyampaikan halal award kepada Bupati Ogan Komering Ilir, H. Iskandar, SE. 

"Penghargaan ini diberikan kepada figur pemimpin yang  telah memfasilitasi sertifikasi halal yang terus tumbuh, maju, dan berkembang, Bupati OKI jadi orang yang paling pertama menerima LPPOM MUI Halal Award Provinsi Sumatera Selatan," ungkap Aflatul.

Ia berharap capaian Bupati OKI hari ini dapat diikuti oleh kepala daerah lain di Sumatera Selatan untuk mensosialisasikan sertifikat halal berkaitan dengan produk halal dan keuangan syariah. 

Sementara itu, Bupati OKI, H. Iskandar, SE menyampaikan urgensi sebuah produk memiliki sertifikasi halal yaitu sertifikasi halal mendorong pengusaha makanan memakai sekaligus memproses bahan-bahan makanan yang bersih, sehat, serta baik dalam produksinya.  

Baca juga: Pemkab OKI Keluhkan Pengelola Tol Tidak Kooperatif Hingga Penanganan Karhutla Terhambat

Baca juga: Guna Meningkatkan PAD, Pemkab OKI Sisir Wajib Pajak Kelurahan dan Desa di Kecamatan Kayuagung

"Sertifikasi halal juga penting agar pengusaha memiliki pasar yang besar. Artinya, secara ekonomi produsen yang produksinya memiliki sertifikasi halal, lebih diuntungkan. Terlebih, halal food atau makan halal sudah menjadi tren dunia. 

Bagi Bupati Iskandar halal bukan hanya soal keyakinan agama tapi menyangkut higienis dan kualitas produk.  

"Kalau suatu produk sudah memiliki sertifikasi halal, baik makanan ataupun minuman, produk ukm tersebut bisa dimakan siapa saja karena halalan toyiban," tandasnya.

Baca berita menarik lainnya di google news

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved