Asian Games 2022

Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2022 : Indonesia Tak Capai Target, China Unggul Jauh

Klasemen akhir ini dicatatkan setelah agenda pertandingan pada hari ini sudah rampung dihelat per pukul 14.30 WIB.

Editor: Slamet Teguh
Chirpstory
Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2022 : Indonesia Tak Capai Target, China Unggul Jauh 

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang SEA Games 2022 yang digelar pada tahun 2023 ini sudah resmi digelar.

Dari klasemen akhir perolehan medali Asian Games 2023 ini, Indonesia tak berhasil mencapai target yang telah dicanangkan.

Indonesia berada di posisi ke-13 dengan raihan 7 emas, 11 perak, 18 perunggu.

Sementara, China selaku tuan rumah digdaya dan berhak menyabet status juara umum karena berada di puncak klasemen medali Asian Games 2023.

Klasemen akhir ini dicatatkan setelah agenda pertandingan pada hari ini sudah rampung dihelat per pukul 14.30 WIB.

 Klasemen Akhir Perolehan Medali Asian Games 2023

1. China: 201 emas, 111 perak, 71 perunggu

2. Jepang: 52 emas, 67 perak, 69 perunggu

3. Korea: 42 emas, 59 perak, 89 perunggu

4. India: 28 emas, 38 perak, 41 perunggu

5. Uzbekistan: 22 emas, 18 perak, 31 perunggu

6. China Taipei: 19 emas, 20 perak, 28 perunggu

7. Iran: 13 emas, 21 perak, 20 perunggu

8. Thailand: 12 emas, 14 perak, 32 perunggu

9. Bahrain: 12 emas, 3 perak, 5 perunggu

10. Korea Utara: 11 emas, 18 perak, 10 perunggu

11. Kazakhstan: 10 emas, 22 perak, 48 perunggu

12. Hong Kong: 8 emas, 16 perak, 29 perunggu

13. Indonesia: 7 emas, 11 perak, 18 perunggu

14. Malaysia: 6 emas, 8 perak, 18 perunggu

15. Qatar: 5 emas, 6 perak, 3 perunggu

Baca juga: Ketua PBSI Agung Firman Jadi Sorotan, Pertama Kali Indonesia Tanpa Medali Bulutangkis di Asian Games

Baca juga: Profil Sosok Muhammad Sejahtera Dwi Putra, Atlet Peraih Emas Pertama Indonesia di Asian Games 2022

Indonesia Tak Penuhi Target NOC

Asian Games   menyisakan luka bagi kontingen Indonesia ketika beraksi di Negeri Tirai Bambu.

Berbanding terbalik dengan Asian Games edisi sebelumnya, kontingen Indonesia justru melempem di China.

Bahkan Indonesia tak mampu memehuhi target yang sudah diberikan oleh NOC Indonesia.

Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari menetapkan target bahwa Indonesia diharapkan finis posisi 12 di tabel klasemen.

Namun sayangnya hal itu tak terjadi karena kini tim Merah-Putih meleset dari target.

Dari klasemen akhir terpantau Indonesia berada di urutan ke-13.

Di posisi ke-13, Indonesia mengoleksi 7 emas, 11 perak, 18 perunggu.

Bahkan dari tiga macam medali, tak ada sumbangan dari cabor andalan, badminton.

Badminton Indonesia nelangsa di China karena tak bisa menyumbang medali.

Sekalipun itu hanya medali perunggu, Fajar Alfian cs tak bisa memberikannya.

Bak langit dan bumi jika dibedakan dengan Asian Games edisi sebelummya tahun 2018.

Di mana ketika itu Asian Games dihelat di Indonesia dan badminton berjaya.

Jonatan Christie mengukir sejarah serta All Indonesian Final tercipta di Istora Senayan, Jakarta.

Sayang kenangan manis lima tahun lalu tak terulang ketika tim Merah-Putih tampil di China.

 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved