Berita Sriwijaya FC

Sriwijaya FC Didenda Komdis PSSI Setelah Ada Lemparan Botol Dipertandingan Kontra Semen Padang

Kejadian pelemparan botol minuman yang dilakukan oknum penonton ini dipicu ketika Semen Padang FC unggul 0-1. 

|
Editor: Slamet Teguh
Kolase Tribunsumsel.com
Sriwijaya FC Didenda Komdis PSSI Setelah Ada Lemparan Botol Dipertandingan Kontra Semen Padang 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC hanya mampu bermain imbang 1-1 kala berhadapn dengan Semen Padang.

Tak cukup sampai disitu, kini Ketua Komite Disiplin PSSI Eko Hendri Prasetyo SH, MH menjatuhkan sanksi denda sebesar Rp 10 juta kepada klub Sriwijaya FC selaku tuan rumah penyelenggara laga home pasca adanya penonton melempari botol minuman pada laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore. 

Kejadian pelemparan botol minuman yang dilakukan oknum penonton ini dipicu ketika Semen Padang FC unggul 0-1. 

"Agar masyarakat tahu khususnya suporter untuk ke depannya berhati-hati mendukung tim di stadion agar tidak terjadi pelemparan atau hal yang membuat klub Sriwijaya FC terkena denda dari Komdis PSSI seperti ini," ungkap Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH, Kamis (5/10/2023). 

Faisal yang juga Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel mengingatkan penonton jangan sampai melakukan sesuatu yang bisa membuat Komdis PSSI menjatuhkan hukuman terberat yakni laga tanpa penonton. 

"Jelas kalau sudah seperti akan sangat merugikan kita semua. Kita himbau penonton sadar untuk tidak membawa botol minuman ke tribun stadion. Minum bisa bawa pindahkan ke kantong plastik. Tolong dukung kita ingin Sriwijaya FC ini bangkit," ujar pria berdarah Minang kelahiran Palembang, 6 Juli 1966.

Baca juga: Sriwijaya FC Resmi Lepas Kervens Belfort, Emmanuel Junior Mbarga Mkene Bakal Jadi Gantinya

Baca juga: Profil Emmanuel Junior Mbarga Mkene, Pemain Kamerun Trial di Sriwijaya FC, Kervens Belfort Hengkang

Berikut isi keputusan dari Komite Disiplin PSSI yang ditujukan kepada klub Sriwijaya FC

FAKTA DAN PERTIMBANGAN HUKUM 

Bahwa pada tanggal 1 Oktober 2023 bertempat di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang telah berlangsung pertandingan Pegadaian Liga 2 2023 2024 antara Sriwijaya FC melawan Semen Padang, dimana Klub Sriwijaya FC melanggar Kode Disiplin PSSI Tahun 2023 karena terjadi pelemparan botol air mineral yang dilakukan oleh suporter di Tribun VIP Barat Kategori 1 dan diperkuat dengan bukti-bukti yang cukup untuk menegaskan terjadinya pelanggaran disiplin. 

Keputusan: 1. Merujuk kepada Pasal 70 Ayat 1, Ayat 4 dan Lampiran 1 Nomor 5 jo Pasal 13 Ayat 2 Kode Disiplin PSSI Tahun 2023, Klub Sriwijaya FC dikenakan sanksi denda sebesar Rp. 10.000.000,  2. Pengulangan terhadap pelanggaran terkait di atas akan berakibat terhadap hukuman yang lebih berat.  

Terhadap keputusan ini tidak dapat diajukan banding sesuai dengan Pasal 119 Kode Disiplin PSSI. 

 

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved