Berita Sriwijaya FC
Nasib Coach Yoyo dan Kervens Belfort Diujung Tanduk, Manajemen Sriwijaya FC Gelar Rapat Hingga 3 Jam
Menanggapi hal tersebut, manajemen Sriwijaya FC menggelar rapat hingga tiga jam untuk mengevaluasi Coach Yoyo dan Kervens Belfort.
Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Nasib pelatih kepala Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo atau kerap disapa Coach Yoyo dan pemain asing Kervens Belfort kini tampaknya berada di ujung tanduk.
Hal tersebut dikarenakan para suporter menginginkan kedua sosok tersebut keluar dari Sriwijaya FC.
Menanggapi hal tersebut, manajemen Sriwijaya FC menggelar rapat hingga tiga jam untuk mengevaluasi Coach Yoyo dan Kervens Belfort.
Pasca desakan tuntutan suporter dan fans, jajaran manajemen Sriwijaya FC menggelar rapat evaluasi selama tiga jam pukul 09.00-12.00 di kantor Dinas ESDM Provinsi Sumsel Jl Angkatan 45 Palembang, Selasa (3/10/2023).
Informasi yang diterima Sripoku.com, rapat dipimpin Manajer Tim H Hendriansyah ST MSi yang juga Direktur Marketing PT SOM, dihadiri antara lain Direktur Teknik Indrayadi dan pengurus lainnya ini guna membahas evaluasi Sriwijaya FC pada empat laga awal kompetisi Liga 2 2023/2024 yang hanya meraih 5 poin dan masih bertahan di peringkat ke empat klasemen sementara.
Dalam rapat tersebut kabarnya juga membahas masalah yang urgent desakan YoyoOut dan BelfortOut yang dinilai tidak maksimal seperti yang disuarakan para suporter.
Baca juga: Reaksi Santai Coach Yoyo Saat Diminta Mundur Oleh Suporter Sriwijaya FC Normal Ekspektasi Tinggi
Baca juga: Jadi Penyelemat Sriwijaya FC, Habibi Abdul Jusuf Buktikan Kualitas, Mampu Bersaing di Lini Depan
Menanggapi hal ini, Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC, Faisal Mursyid SH membenarkan pihak manajemen membahas terkait merespon apa yang menjadi tuntutan suporter.
"Berdasarkan saran masukan fans, suporter, manajemen Sriwijaya FC mengadakan rapat hari ini dari jam 9 pagi sampai pukul 12, hampir tiga jam membicarakan mengevaluasi apa yang sudah dicapai Sriwijaya FC," kata Faisal mengawali pembicaraan.
Faisal yang juga menjabat Komite Umum dan Organisasi Asprov PSSI Sumsel mengatakan adapun hal yang dibicarakan antara lain apa yang diharapkan oleh suporter, saran dan masukannyalah.
"Kalau langkah-langkah itu sudah dibicarakan. Cuma kami Sriwijaya FC kan tidak bisa mendetailkan tidak bisa kami ungkapkan di media. Apa yang diharapkan sudah kita evaluasi dan apa yang akan kita lakukan itu sudah menjadi program dari Sriwijaya FC," kata Faisal.
Terkait dengan evaluasi pelatih Yoyo dan pemain Kervens Belfort yang menjadi salah satu saran suporter untuk diganti, Faisal mengatakan hal itu diserahkan kepada Direktur Teknik.
"Kalau bicara pelatih, pemain itu sudah disampaikan diminta melalui Direktur Teknik, nanti bagaimana mengevaluasinya lebih lanjut," kata Faisal.
Apa yang menjadi harapan suporter, kata Faisal semoga Sriwijaya FC akan lebih baik lagi dan berpesan agar tetap solid mendukung Laskar Wong Kito.
Ketika Sripoku.com mencoba meminta tanggapan terkait rapat evaluasi ini Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi maupun Manajer Tim Hendriansyah belum merespon.
Hanya saja Coach Yoyo mengaku dirinya masih fokus ke Tim.
"Tanggapannya (rapat evaluasi tim dari manajemen) gak ada. Saya fokus ke tim di dua pertandingan putaran pertama ini," kata Yoyo.
Sebelumnya desakan suporter baik di medsos dan di Stadion dan di luar Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, suporter mendesak agar Coach Yoyo dan Kervens Belfort mundur.
Hingga akhirnya suporter Singa Mania melayangkan surat tuntutan kepada Direksi Manajemen, Pelatih dan Pemain Sriwijaya FC, Senin (2/10/2023).
"Berdasarkan pada hasil tidak memuaskan yang didapat Sriwijaya FC pada empat laga awal kompetisi Liga 2 2023/2024, kami kelompok suporter Singa Mania merasa sangat kecewa atas hasil tersebut. SFC hanya meraih 5 poin. Jelas merupakan hasil yang tidak bisa diterima oleh kami," tegas Ketua Umum Singa Mania, Yayan Hariansyah SH dan Sekumnya Leo Adi Saputra, serta Ketua Harian M Marwan.
Oleh karena itu, Singa Mania meminta manajemen bertanggung jawab penuh atas hasil mengecewakan Sriwijaya FC.
"Meminta manajemen mengevaluasi jajaran pelatih khususnya pelatih kepala yang dipandang gagal meracik strategi yang berimbas pada masih gagalnya menembus posisi tiga besar di klasemen," ungkap Yayan.
Singa Mania juga menagih komitmen manajemen, pelatih dan pemain atas target promosi ke Liga 1 pada musim ini.
"Memberi waktu sampai pada berakhirnya putaran pertama kompetisi Liga 2 agar seluruh stakeholder Sriwijaya FC berbenah demi tercapainya target promosi ke Liga 1," ujarnya.
Selanjutnya Singa Mania meminta manajemen terbuka dengan suporter perihal langkah-langkah persiapan perbaikan tim untuk putaran kedua dan harus dimulai dari sekarang.
"Dan yang terakhir kami meminta dengan cinta kepada seluruh pemain.jika kalian pantas berada di SFC, buktikan. Yang kami butuhkan mental juara dari kalian," katanya.
Yayan mengatakan, surat tuntutan ini merupakan wujud kecintaan Singa Mania kepada tim Laskar Wong Kito dan tidak mengurangi sedikitpun dukungan kepada tim.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Berharap Bisa Gacor Seperti di Timnas, Sutan Zico Ingin Gunakan Nomor 9 di Sriwijaya FC |
![]() |
---|
Jadwal Ujicoba Sriwijaya FC vs Tribata Jelang Laga Perdana Lawan Garudayaksa di Championship League |
![]() |
---|
Sriwijaya FC Berusaha Pinjam Sandi Samosir Dari Persija Jakarta Jelang Championship League |
![]() |
---|
Profil Jackson Franklim De Sousa, Calon Penyerang Sriwijaya FC, Obat Lini Depan Laskar Wong Kito |
![]() |
---|
Jadwal Lengkap Pertandingan Sriwijaya FC di Championship League, Lawan Sumsel United Pada 2 November |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.