Berita Sriwijaya FC

Reaksi Santai Coach Yoyo Saat Diminta Mundur Oleh Suporter Sriwijaya FC 'Normal Ekspektasi Tinggi'

Terlihat fans mengeluarkan uneg-unegnya. Yang intinya, kecewa dengan hasil imbang lawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang. 

Editor: Slamet Teguh
Tribunsumsel.com/ Syahrul Hidayat
Reaksi Santai Coach Yoyo Saat Diminta Mundur Oleh Suporter Sriwijaya FC 'Normal Ekspektasi Tinggi' 

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Hanya meraih satu kali kemenangan dalam empat pertandingan terakhirnya, membuat posisi pelatih Sriwijaya FC, Muhamad Yusup Prasetiyo atau kerap disapa Coach Yoyo terancam.

Hal itu karena desakan mundur dari sejumlah suporter Sriwijaya FC mulai bermunculan.

Karena hal itu, coach Yoyo menyadari dan memaklumi pressure para suporter meneriakinya YoyoOut dari posisi pelatih kepala Sriwijaya FC yang merupakan wujud kekecewaan atas gagalnya tim meraih poin penuh di laga kandang laga Sriwijaya FC vs Semen Padang FC berkesudahan 1-1 laga grup 1 Liga 2 di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Minggu (1/10/2023) sore. 

"Itu normal saja untuk sekelas tim besar. Itu normal karena ini tim besar dan mereka berekspektasi lebih tinggi, apalagi kita main home. Semua mau menang. Tapi hasilnya? Saya tidak bisa menjanjikan apa-apa. Yang jelas kita akan menuju itu untuk memenangkan," ungkap Coach Yoyo

Usai laga saat hendak menuju bus tim Laskar Wong Kito, pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten 21 April 1990 bersama gelandang serang asal negara Haiti Kervens Belfort dan para pemain lainnya dihadang massa fans. 

Terlihat fans mengeluarkan uneg-unegnya. Yang intinya, kecewa dengan hasil imbang lawan Kabau Sirah-julukan Semen Padang. 

"Ini laga penting, Sriwijaya FC tidak pantas kehilangan poin. Kalau permainan Sriwijaya FC seperti ini, Sriwijaya FC bisa habis. Terlalu lama sudah lima tahun kami menunggu tim ini supaya bisa kembali Ke Liga 1," teriak fans lainnya.

Baca juga: Jadi Penyelemat Sriwijaya FC, Habibi Abdul Jusuf Buktikan Kualitas, Mampu Bersaing di Lini Depan

Baca juga: Hasil Sriwijaya FC vs Semen Padang FC di Liga 2 : Gol Habibi Abdul Jusuf Selamatkan Wajah SFC

Fans berharap pada laga selanjutnya saat menjamu PSPS Pekanbaru, Rabu (8/10/2023) di Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring Palembang, Laskar Wong Kito mesti bisa menang.

 "Tolong serius, Sriwijaya FC ini tim besar. Pernah double winner, pernah hat-trick copa, pernah juara ISL. Kalau tidak becus urusi Sriwijaya FC, sebaiknya out saja," teriak mereka

Saat preskon usai pertandingan, mantan pelatih klub Malaysia Kelantan FA ini menyampaikan permohonan maaf. 

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada fans Sriwijaya FC di Sumsel, dengan hasil ini cukup mengecewakan buat kita pastinya," ujar pelatih kelahiran Tangerang Selatan Banten, 21 April 1990.

Mantan pelatih PSPS ini memaparkan teknis jalannya pertandingan. Ia menyebutkan defendingnya lawan dari awal compact defend ingin counter attack. 

"Terakhirnya kita kecolongan. Itulah sepakbola, kita sudah berusaha antisipasi itu," ujarnya. 

"Mana katanya mau Liga 1, main di kandang saja nyaris kalah. Beruntung menyamakan kedudukan 1-1. Padahal kita butuh sekali poin 3 untuk dongkrak naik ke papan atas. Peluang laga kandang lewat disia-siakan," ungkap Ketum Sriwijaya Mania, Eddy Ismail. 

Menurut Eddy Ismail seharusnya Sriwijaya FC mampu menyapu bersih laga kandang. Kalau seperti ini kenyataannya kata Eddy omong kosong Sriwijaya FC bisa naik ke liga 1.

"Bertahan aja di liga 2 bersyukur. Jangan-jangan malah, dak biso ngatokenyo," ujarnya. 

Hal senada juga dikatakan Ketua Singa Mania Yayan Hariansyah yang menayangkan peluang untuk bangkitnya Sriwijaya FC lepas pada laga kandang barusan. Ia pun berharap laga selanjutnya untuk lebih meningkatkan upaya bahaya agar bisa lolos ke babak selanjutnya. 

"Waduh bahaya. Kami menyayangkan Sriwijaya fc kehilangan peluang raih 3 point di kandang. Sriwijaya FC harus bangkit biar bisa ke liga 1," kata Yayan Hariansyah.

 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved