Kualitas Udara Palembang

BREAKING NEWS: Kualitas Udara Palembang Sangat Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

Kualitas Udara Palembang Sangat Tidak Sehat, Warga Diimbau Pakai Masker

|
SRIPOKU/SYAHRUL HIDAYAT
Berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU), kualitas udara di Palembang masuk kategori sangat tidak sehat, Selasa (26/9/2023). 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Kualitas udara di kota Palembang dalam kategori sangat tidak sehat, Selasa (26/92/2023). 

Hal ini diketahui berdasarkan Indeks Standar Pencemar Udara (ISPU) di Kota Palembang yang pada pagi hari mencapai 206 mikro gram per meter kubik.

Sebagaimana diketahui kategori ISPU 
1-50 kategori baik, 51-100 kategori sedang, 100-200 kategori tidak sehat,
200-300 kategori sangat tidak sehat dan diatas 300 sangat berbahaya.

"Saat ini kategori udara di kota Palembang sangat tidak sehat," kata Kasi Pengendalian  Pencemaran DLHP Provinsi Sumsel Rezawahya saat dikonfirmasi.

Baca juga: Harnojoyo Mantan Walikota Palembang Diperiksa Kejati Sumsel Terkait Kasus Dugaan Korupsi Pasar Cinde

Lanjut dikatakan, kebakaran hutan dan lahan kini tak hanya terjadi di wilayah Kabupaten di Sumsel namun juga sudah terjadi di kota Palembang.

Beberapa haril lalu sejumlah lahan di kawasan Kertapati dan TPA Sukawinatan yang terbakar disinyalir makin memperburuk kualitas udara di kota Palembang

Terlebih sudah beberapa hari ini tidak ada hujan, sehingga sudah tiga hari ini kualitas udara di Palembang semakin tidak sehat. 

"Kalau sebelumnya kan masih ada hujan jadi meskipun beberapa hari naik 150-an, kemudian ada hujan jadi turun di 110. Nah berbeda dengan kondisi saat ini yang belum ada hujan, jadi ketika lebih dari tiga hari tidak hujan kualitas udara sudah tidak nyaman," katanya

Untuk itu Rezawahya menyarankan masyarakat agar jangan banyak beraktivitas di luar rumah, kalaupun keluar rumah pakai masker.

Lalu konsumsi makan bergizi, minum air hangat dan jaga kesehatan supaya tidak kena ISPA.
 

 

 

Baca artikel menarik lainnya di Google News 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved