Kebakaran di Palembang

Rumah Sekaligus Gudang Plastik di Kertapati Palembang Kebakaran, Warga Panik Lihat Kepulan Asap

umah Sekaligus Gudang Plastik di Kertapati Palembang Kebakaran, Warga Panik Lihat Kepulan Asap

SRIPOKU/ANDYKA WIJAYA
Kebakaran satu rumah sekaligus gudang plastik di Jalan Kemas Rindo RT 24/06 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Minggu, (24/9/2023), sekitar 20.30. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG -- Kebakaran menghanguskan rumah yang juga dijadikan sebagai gudang usaha plastik milik HJ Prima (62) yang berada di Jalan Kemas Rindo RT 24/06 Kelurahan Kemas Rindo Kecamatan Kertapati, Palembang, Minggu, (24/9/2023), sekitar 20.30 WIB. 

Kobaran api dan pekatnya asap hitam yang membumbung tinggi seketika membuat warga panik karena kebakaran terjadi di kawasan padat penduduk.

Sutra (30) saksi mata di lokasi kejadian mengatakan, ia melihat adanya kepulan asap tebal pada bagian bawah rumah yang korban jadikan sebagai gudang plastik. 

"Melihat hal itu saya meminta tolong dengan masyarakat sekitar yang keluar mendengar teriakan saya dan berusaha memadamkan api," katanya kepada Sripoku.com, Senin (25/9/2023). 

Baca juga: Kritik Pedas Codeblu Review Warung Makan Nyak Kopsah Bang Madun, Kecewa Cara Dagang Kurang Jujur

Lanjut dikatakan, sebagian warga bergegas berusaha mendobrak rolling door di rumah kebakaran itu.

Diketahui, letak tempat tinggal korban pada bagian belakang rumah.

"Sepertinya kebakaran ini karena arus pendek. Lokasi kebakaran itu juga kan gudang plastik yang mudah terbakar," katanya. 

Kebakaran dapat dipadamkan sekitar 1 jam atas upaya warga bersama petugas pemadam kebakaran yang menerjunkan 4 unit mobil damkar. 

Sementara itu, Kapolsek Kertapati Palembang, AKP Alfredo Hidayat mengatakan, tidak ada korban jiwa akibat kebakaran ini.

"Penyebab kebakaran diduga karena korsleting listrik di bagian bawah rumah, yang dugaannya sebagai gudang plastik," katanya. 

Namun hal itu masih dugaan, karena saat ini masih dalam penyelidikan terkait kebakaran yang terjadi.

"Untuk kerugian sendiri belum kita ketahui, sedangkan korban tidak ada," katanya. (Sripoku/Andyka Wijaya)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved