Jaringan Narkoba Fredy Pratama

Kesaksian Warga Sebelum Rumah Saru Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Digeledah, Ada Intel Nyamar

Kesaksian Warga Sebelum Rumah Saru Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Digeledah, Ada Intel Nyamar

Ig@nurutami.s-TRIBUN-TIMUR.COM/NINING
Kesaksian Warga Sebelum Rumah Saru Anak Buah Gembong Narkoba Fredy Digeledah, Ada Intel Nyamar 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kehidupan Nasrul Nasir anak buah gembong narkoba Fredy Pratama ternyata dikenal warga royal.

Seperti diketahui, suami Selebgram Nur Utami, Nasrul Nasir alias Saru (SR) saat ini tengah jadi buronan polisi karena diduga terlibat dalam jaringan narkoba Fredy Pratama yang merupakan sindikat terbesar di Indonesia.

Nasrul Nasir diduga menjadi bandar narkoba untuk wilayah Sulawesi Selatan.

Kehidupan Nasrul akhirnya dibongkar oleh sejumlah tetangganya di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan.

Diketahui, Nasrul alias Saru tinggal di sebuah rumah berlantai dua di dekat Masjid Taqwa Tasokkoe, perumahan tersebut.

Tampak rumah Nur Utami dan Saru itu dua petak yang bergabung. Sekatnya hanya dinding. Diperkirakan, lebar rumah itu kurang lebih 15 meter.

Rumah selebgram Nur Utami dan suaminya bernama Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR) di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tampak sepi dari aktivitas, Selasa (19/9/2023). NN dikenal royal oleh tetangganya.
Rumah selebgram Nur Utami dan suaminya bernama Nasrul Nasir (NN) alias Saru (SR) di Lingkungan Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, tampak sepi dari aktivitas, Selasa (19/9/2023). NN dikenal royal oleh tetangganya. (TRIBUN-TIMUR.COM/NINING)

Rumah petak pertama, tampak pagar besi yang menjulang tinggi. Sementara petak satunya tidak berpagar.

Beberapa sisi rumah juga tampak bangunan yang belum selesai di kerja.

Baca juga: Cerita Yura Yunita, Koper Ditahan di Bandara Jelang Konser di Kendari, Menangis saat Koper Kembali

Cerita warga saat penggeledahan rumah dan penyitaan aset di rumah itu masih menjadi bahan cerita di lingkungan tersebut.

"Berapa kali polisi dari Jakarta datang di rumah Pak Saru. Terakhir itu ada penyitaan aset," kata warga di lokasi yang enggan disebutkan namanya. Dilansir TribunPinrang.com, Rabu (20/9/2023).

Nur Utami dan sang suami Nasrul Nasir alias Saru. Inilah sosok seorang Nasrul alias Saru, suami Nur Utami yang kini buron kasus naskoba Ferdy Pratama
Nur Utami dan sang suami Nasrul Nasir alias Saru. Inilah sosok seorang Nasrul alias Saru, suami Nur Utami yang kini buron kasus naskoba Ferdy Pratama (Instagram @nurutami.s)

Warga sekitar juga mengatakan bahwa suami Nur Utami ini kerap bolak-balik dari Pinrang ke Makassar ataupun ke luar kota.

Beberapa kali rumahnya itu dirombak dan dibangun lagi.

Saru juga diduga sedang membangun rumah orang tuanya yang berada di Kelurahan Salo.

Baca juga: Nasib Yadi Sembako Dilaporkan ke Polisi Diduga Beri Cek Kosong ke EO, Terancam Penjara

Baca juga: Keseharian Saru Bandar Narkoba Pinrang Jaringan Fredy Pratama, Terkenal di Kampung Umrahkan Tetangga

Kendati begitu, warga sekitar mengaku sosok Saru ini dikenal royal oleh tetangga.

Tak hanya itu, bahkan dia berapa kali memberangkatkan umrah warga di Tasokkoe.

"Pak Saru memang terkenal di kampung ini. Meskipun jarang terlihat. Tapi, semua orang tahu namanya. Bahkan dia juga pernah memberangkatkan beberapa orang Tasokkoe ke tanah suci," ujarnya.

Sementara itu, kata dia, Nur Utami, istri Saru, jarang terlihat di rumah itu.

"Jarang sekali. Mungkin hanya satu kali waktu anaknya di aqiqah kalau saya tidak salah," ujarnya.

(kiri) Fredy Pratama dan (kanan) Nur Utami selebgram Makassar tersangka kasus TPPU sindikat narkoba Fredy Pratama
(kiri) Fredy Pratama dan (kanan) Nur Utami selebgram Makassar tersangka kasus TPPU sindikat narkoba Fredy Pratama (Dokumentasi Polisi/Instagram nurutami.s)

Ia menuturkan, sebelum Saru dikatakan buron, suami Nur Utami itu masih terlihat di lingkungan Tasokkoe di awal September.

Sementara itu, cerita yang berkembang di masyarakat mengatakan, kalau sebelum rumah terduga bandar narkoba NN itu disita, ada intel yang menyamar menjadi tukang bakso selama tiga bulan.

"Iya, di sini heboh cerita kalau ada intel yang nyamar jadi penjual bakso selama tiga bulan untuk melakukan penyelidikan. Sewaktu penjual bakso itu pindah, barulah ada penggeledahan di rumah Pak Saru itu," katanya.

Warga sekitar juga baru tahu kalau Saru menjadi buron polisi.

"Di sini kan dikenal namanya Saru. Orang-orang tidak ada yang tahu kalau nama lengkapnya ternyata Nasrul Nasir. Kami juga kaget ternyata dia buron," imbuhnya.

Selebgram Nur Utami Tersangka

Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri menetapkan selebgram asal Makassar, Nur Utami (NU) sebagai tersangka kasus tindak pidana pencucian uang (TPPU) terkait sindikat narkoba Fredy Pratama.

Sementara sang suami inisial NN alias SR asal Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, merupakan bandar narkoba yang masih buron.

NN alias SR ini merupakan pengendali jaringan narkoba Fredy Pratama di wilayah Sulawesi Selatan (Sulsel).

"Suami NU inisial S saat ini masih dalam pencarian penyidik dan secara langsung berperan sebagai pengendali wilayah Sulsel bersama WW yang sudah ditangkap dan ditahan sebelumnya," kata Wadirtipidnarkoba Bareskrim Polri Kombes Jayadi, Senin (18/9/2023).

Nur Utami terseret dalam kasus suaminya itu karena berperan menampung hasil penjualan narkoba dari suaminya itu kemudian dibelanjakan sejumlah barang.

"Adapun peran yang bersangkutan (Nur Utami) adalah menampung hasil penjualan narkoba yang kemudian di belanjakan dalam bentuk kendaraan dan barang barang bermerek serta pembelian aset berupa tanah dan bangunan," jelasnya.

Bareskrim Polri menyita sejumlah aset milik Selebgram Makassar Nur Utami.

Adapun sejumlah barang-barang yang dijadikan aset dari hasil kejahatan peredaran narkoba terebut yakni tas hingga mobil mewah.

"Kemudian aset-aset yang berhasil kita amankan ada beberapa jenis kendaraan diantaranya Alphard kemudian Hilux, termasuk juga HRV dan beberapa kendaraan yang lainnya," ujarnya.

"Di samping itu juga kita sedang menelusuri aset-aset yang berbentuk berupa tanah dan bangunan, tim sedang bekerja kemudian dari yang bersangkutan juga kita lakukan penyitaan terhadap barang-barang bermerek seperti tas LV, Hermes dan beberapa jenis barang yang lainnya," sambungnya.

Dari penghitungan sementara, kata Jayadi, total aset yang dimiliki oleh Nur Utami mencapai miliaran rupiah.

"Total asetnya lebih kurang kami hitung tadi sekitar Rp6 miliar sampai Rp7 miliar," ungkapnya.

Dikatakan, saat tim Bareskrim Polri turun ke Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, ada beberapa warga yang diamankan pada Minggu (10/9/2023) sekitar pukul 09.30 Wita.

Warga sekitar diamankan itu berada di Kampung Dara yang ada di daerah Tasokkoe.

Diduga anak buah dari terduga pelaku bandar narkoba Saru itu sering berkumpul di daerah tersebut. Sehingga dilakukan penangkapan di situ.

Darwin mengatakan ada 13 orang yang diamankan Mabes Polri pada saat itu.

"Ada penangkapan dilakukan Tim Mabes Polri. Kejadiannya pada Minggu pagi. Awalnya, ada sekitar 13 orang yang diamankan. Namun, dari informasi yang saya dapat, sudah dilepas karena diduga tidak terlibat (peredaran narkoba)," katanya.

Darwin menuturkan dia mendampingi tim Mabes Polri saat penggeledahan di salah satu rumah yang diduga merupakan bandar narkoba di Pinrang berinisal NN alias SR.

Penggeledahan rumah pribadi NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Senin (11/9/2023).

"Geledah rumah NN alias SR itu dilakukan hari Senin. Saya dampingi tim Mabes Polri untuk geledah rumah kediaman pribadi NN yang berada di Tasokkoe," ujarnya.

Bareskrim kemudian melakukan penyitaan aset kendaraan di rumah NN alias SR di Tasokkoe, Kelurahan Salo, Kecamatan Watang Sawitto, Kabupaten Pinrang, pada Jumat (15/9/2023).

Sebagaimana diketahui, Fredy merupakan bandar besar sindikat narkoba jaringan narkotika.

Ia beroperasi di wilayah Indonesia dan Malaysia.
Adapun Fredy Pratama dikenal dengan nama samaran The Secret, Cassanova, Mojopahit, dan Airbag.

Ia diduga mengendalikan operasi narkoba di Indonesia dari Thailand.

Terkait sindikat Fredy ini, Polri mengungkap ada 39 tersangka lain telah ditangkap pada periode Mei-September 2023.

Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Komjen Wahyu Widada menyebut sindikat ini merupakan kasus terbesar di Indonesia.

Baca berita lainnya di Google News

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved