Berita PLN Insight

PLN UP3 Ogan Ilir Cepat Tanggap Layani Pasang Baru Tegangan Mengah,Tingkatkan Kualitas Layanan

Agung menambahkan, keputusan perusahaannya menggunakan listrik dalam kegiatan operasional tidak lain untuk alasan efisiensi.

|
Editor: Sri Hidayatun
Humas UID S2JB
PT PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir bersama ULP Kayuagung secara resmi melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah PT Laju Perdana Indah (LPI) dengan kapasitas daya 1.385 kVA, bertempat di Desa Betung, Kec. Semendawai Barat, Kab. Oku Timur, Rabu (13/9/2023) 

TRIBUNSUMSEL.COM,OKUTIMUR- PT PLN (Persero) UP3 Ogan Ilir bersama ULP Kayuagung secara resmi melakukan penyalaan pelanggan Tegangan Menengah PT Laju Perdana Indah (LPI)  dengan kapasitas daya 1385 kVA, bertempat di Desa Betung, Kec. Semendawai Barat, Kab. Oku Timur, Rabu (13/9/2023).

PT Laju Perdana Indah merupakan perusahaan yang bergerak dibidang pengolahan tebu menjadi gula pasir. 

Manajemen PT Laju Perdana Indah mengucapkan terimakasih dan rasa puas terhadap layanan yang diberikan PLN UP3 Ogan Ilir yang cepat tanggap dan mudah untuk berkomunikasi. 

“Senang sekali tin PLN cepat tanggap dan mudah diajak komunikasi. Semoga PLN semakin sukses dan terus berkembang dalam melayani kelistrikan untuk masyarakat” Ucap Agung selaku Manajer Pabrik PT Laju Perdana Indah.

Agung menambahkan, keputusan perusahaannya menggunakan listrik dalam kegiatan operasional tidak lain untuk alasan efisiensi.

“Kami sudah pelajari dan pertimbangkan, dari sisi teknis serta pengalaman perusahaan lain, bahwa menggunakan listrik PLN lebih hemat drpd membangkitkan listrik sendiri ataupun menggunakan peralatan berbahan bakar fossil” tambah Agung.

Baca juga: PLN Siapkan Infrastruktur Penunjang Kendaraan Listrik, Dukung Akselerasi KBLBB

Baca juga: PLN Petakan Kerja Sama Dengan PNG Power, Siap Transfer Listrik Lintas Batas Papua Nugini

Bergabungnya PT LPI sebagai pelanggan tegangan menengah PLN menjadi bentuk kepercayaan pelanggan PLN pada program Electrifying Agriculture. 

General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB), Amris Adnan, mengatakan program electrifying agriculture merupakan bentuk komitmen PLN dalam mendukung para petani dan pengusaha di bidang agrikultur menjadi lebih maju dan modern dengan peningkatan produktivitas dan efisiensi biaya operasional.

“Melalui program ini, kegiatan operasional petani bisa lebih efisien, sehingga diharapkan bisa mendapatkan keuntungan lebih besar," pungkas Amris.

Baca berita menarik lainnya di google news

 

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved