Arti Kata Bahasa Arab

Arti Assabiqunal Awwalun, Sebutan untuk Orang yang Paling Awal Memeluk Islam, Berikut Nama-namanya

Dalam kehidupan sehari-hari, menjadi Assabiqunal Awwalun dapat diartikan sebagai menjadi pribadi yang terdepan dalam kebaikan dan kebenaran.

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Assabiqunal Awwalun, Sebutan untuk Orang yang Paling Awal Memeluk Islam, Berikut Nama-namanya 

Assabiqunal Awwalun juga dapat diartikan sebagai orang-orang yang terdepan dalam segala hal yang baik dan mulia.

Mereka adalah orang-orang yang berani mengambil tindakan dan memimpin orang lain dalam mencapai tujuan yang baik dan Allah SWT. Mereka adalah teladan bagi umat Islam dan diharapkan dapat menginspirasi orang lain untuk mengikuti jejak mereka dalam berbuat kebaikan.

Assabiqunal Awwalun Teladan Umat Islam

Assabiqunal Awwalun juga merupakan teladan bagi umat Islam, karena mereka memperlihatkan bagaimana menjadi orang yang terdepan dalam segala hal yang baik dan mulia. Mereka menunjukkan bagaimana berjuang untuk mencapai tujuan yang baik dengan penuh kesetiaan dan keberanian, serta menunjukkan bagaimana memimpin orang lain untuk berbuat kebaikan. Oleh karena itu, para sahabat Nabi dianggap sebagai orang-orang yang sangat dicintai oleh Nabi Muhammad SAW dan dianggap sebagai orang-orang terbaik setelah para nabi dan rasul Allah SWT.

Allah SWT memberikan keistimewaan bagi mereka yaitu jaminan masuk surga, seperti dijelaskan dalam surah At Taubah ayat 100.

وَٱلسَّٰبِقُونَ ٱلْأَوَّلُونَ مِنَ ٱلْمُهَٰجِرِينَ وَٱلْأَنصَارِ وَٱلَّذِينَ ٱتَّبَعُوهُم بِإِحْسَٰنٍ رَّضِىَ ٱللَّهُ عَنْهُمْ وَرَضُوا۟ عَنْهُ وَأَعَدَّ لَهُمْ جَنَّٰتٍ تَجْرِى تَحْتَهَا ٱلْأَنْهَٰرُ خَٰلِدِينَ فِيهَآ أَبَدًا ۚ ذَٰلِكَ ٱلْفَوْزُ ٱلْعَظِيمُ


Arab latin: Was-sābiqụnal-awwalụna minal-muhājirīna wal-anṣāri wallażīnattaba'ụhum bi`iḥsānir raḍiyallāhu 'an-hum wa raḍụ 'an-hu wa a'adda lahum jannātin tajrī taḥtahal-an-hāru khālidīna fīhā abadā, żālikal-fauzul-'aẓīm

Artinya: "Orang-orang yang terdahulu lagi yang pertama-tama (masuk Islam) dari golongan muhajirin dan anshar dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik, Allah ridha kepada mereka dan merekapun ridha kepada Allah dan Allah menyediakan bagi mereka surga-surga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya selama-lamanya. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kemenangan yang besar,"

Kualitas para assabiqunal awwalun ditegaskan dalam salah satu hadits dari Abdullah bin Mas'ud, Nabi SAW bersabda,

"Sebaik-baik manusia adalah masaku, lalu orang-orang sesudah mereka, kemudian orang-orang sesudah mereka. Selanjutnya datang kaum-kaum yang kesaksian salah seorang mereka mendahului sumpahnya dan sumpahnya mendahului kesaksiannya." (HR Bukhari dan Muslim)

Mereka yang termasuk ke dalam assabiqunal awwalun terdiri dari istri dan sepupu Nabi Muhammad dan para sahabat rasulullah.

Merujuk pada sumber yang sama, berikut daftar tokoh yang termasuk ke dalam assabiqunal awwalun.

Daftar 23 Tokoh Assabiqunal Awwalun
1. Khadijah binti Khuwailid
2. Zaid bin Haritsah
3. Ali bin Abi Thalib
4. Abu Bakar Ash-Shiddiq
5. Bilal bin Rabah
6. Ummu Aiman
7. Hamzah bin Abdul Muthalib
8. Abbas bin Abdul Muthalib
9. Abdullah bin Abdul-Asad
10. Ubay bin Ka'ab
11. Abdullah bin Rawahah
12. Abdullah bin Mas'ud
13. Mus'ab bin Umair
14. Mua'dz bin Jabal
15. Aisyah
16. Umar bin Khattab
17. Utsman bin Affan
18. Arwa' binti Kuraiz
19. Zubair bin Awwam bin Khuwailid
20. Abdurrahman bin Auf
21. Sa'ad bin Abi Waqqas
22. Thalhah bin Ubaidillah
23. Abdullah bin Zubair

Pendapat lainnya dalam Sirah Nabawiyah oleh Ibnu Hisyam dikatakan setidaknya ada 40 orang yang termasuk ke dalam assabiqunal awwalun. Sementara itu, Imam Adz-Dzahabi melalui Kitab Siyar A'lam An-Nubala mengatakan ada 50 orang yang tergolong assabiqunal awwalun.

Dalam kehidupan sehari-hari, menjadi Assabiqunal Awwalun dapat diartikan sebagai menjadi pribadi yang terdepan dalam kebaikan dan menjunjung tinggi kebenaran. Hal ini dapat diwujudkan dengan berjuang untuk mencapai tujuan yang baik, menjalankan ajaran agama dengan sungguh-sungguh, serta menjadi contoh bagi orang lain untuk mengikuti jejak kita dalam berbuat kebaikan.

Halaman
123
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved