Maulid Nabi 2023

7 Contoh Puisi Maulid Nabi untuk Anak SD/SMP, Muhammad Nabiku - Nabi sebagai Penarang

Berikut adalah kumpulan puisi bertemakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023 yang cocok sebagai tugas sekolah tingkat SD dan SMP, pilihan

Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
Tribunsumsel.com
7 Contoh Puisi Maulid Nabi Untuk Tugas Sekolah SD/SMP, Muhammad Nabiku - Nabi sebagai Penerang 

TRIBUNSUMSEL.COM - Berikut adalah kumpulan puisi bertemakan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023 yang cocok sebagai tugas sekolah tingkat SD dan SMP, pilihan terbaik dan penuh makna.

Kumpulan Puisi Maulid Nabi Untuk Tugas Sekolah

#Puisi Pertama

Judul: Muhammad Nabi-ku

Engkau penerang zaman
Saat gulita menyelimuti bumi
Saat huru-hara merajai hari
Saat kezaliman menyebar ke negeri-negeri

Engkau kabarkan pada kami
Tentang perintah-perintah untuk berbakti
Tentang keagungan-Nya Yang Maha Tinggi

Engkau perangi mereka yang memerangimu dan engkau menghalangimu menyebar kabar
Hingga cahaya Islam mampu menyebar
Engkau rangkul mereka-mereka yang tersesat
Kau ajak menghadap-Nya untuk bertobat

Selawat untukmu
Salam untukmu
Nabi tercintaku

#Puisi Kedua

Judul: Nabi sebagai Penerang

12 Rabiul Awal tanggal kelahirannya
Nabi terlahir di bumi dengan kasih sayang
Alam semesta menyambut kedatangan-Nya
Ya Muhammad, Nabiku

Cahaya telah menerangi bumi
Keajaiban datang saat kelahiran Nya
Kebodohan terkikis oleh kecerdasan Nya
Umat yang gelap kini mendapatkan penerangan

Ya Nabi...
Engkaulah panutan kami
Engkaulah tauladan umat
Engkaulah mentari di gelapnya dunia

Ya Tuhanku...
Luluhkan hati kami agar terus berbuat baik
Tuntunlah kami pada jalan yang lurus
Menjadi umat yang meneladani akhlak Nabi

Ya Nabi....
Berikan kami kesempatan untuk merindukanmu
Sholawat ku tak akan berhenti untuk Nabi Muhammad SAW
Ya Nabi.. Berikan kami syafaatmu di hari akhir

#Puisi Ketiga

Judul: Nabi Di Akhir Zaman

Engkau datang menembus dinding kegelapan
Ketika jahiliyah menguasai zaman
Dan di dunia di landa kesuraman
Hadirmu menjadi lentera penerang jalan

Allah menunjukkmu memimpin umat Islam
Kepadamu ayat suci diturunkan
Yang kini terkumpul dalam kitab Al-Qur’an
Sebuah perintahNya yang harus engkjau ajarkan

Engkaulah Nabi akhir zaman
Tuntunanmu menjadi suri tauladan
Mengajarkan kami keimanan
Membimbing kami menuju ketaqwaan

Ya Rasulullash Shollallahu Alaihi Wassallam
Kepadamu sholawat dan salam kami tujukan
Berharap syafaatmu di hari kemudian
Semoga kami umatmu mendapatkan pengampunan

#Puisi Keempat

Judul: Nabi Muhammad SAW

Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Cahaya hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri

Engkaulah surya yang menyinari kelamnya hati manusia
Engkaulah purnama penerang gelapnya jiwa manusia
Engkaulah cahaya di atas cahaya

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa mulia akhlaqmu
Bagai cahaya kemuliaan al-Quran
Besarnya perjuanganmu menegakkan agama

Agungnya cintamu menyayangi sesama
Harum senyummu pada wajah dunia
Betapa ramah sikapmu tertanam dalam jiwa

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa indah akhlaqmu
Bagai cahaya keindahan al-Quran
Rindu kami padamu sepanjang waktu

Engkaulah cermin bagi hidup kami
Engkaulah petunjuk perjalanan kami
Engkaulah mata air hati dan pikiran kami
Wahai teladan yang tak pernah padam

Yaa Nabiyallah, Yaa Habiballah
Betapa suci akhlaqmu
Bagai cahaya kesucian al-Quran
Hadirkanlah cintamu dalam ibadah kami

Ajarkanlah ketabahanmu dalam doa kami
Mengalirlah jihadmu dalam hati kami
Tumbuhkanlah akhlaqmu dalam hidup kami

Yaa Nabi Yaa Rasulullah
Pujaan hati kami, kekasih Allah
Anta syamsun anta badrun
Anta nurun fawqa nuri

Engkaulah surya, engkaulah purnama
Engkau cahaya di atas cahaya

#Puisi Kelima

Judul: Eksistensi Perjuanganmu

Wahai kekasihku

Dapatkah aku melanjutkan langkah kakimu
Menelusuri jejak suri tauladanmu

Kau jadi panutan, kau jadi tualadan
Kau hadir di tengah gelapnya dunia
Kau bagaikan pelita di alam jagat raya
Kau hadir di tengah peradaban jahiliah
Yang tidak beradab

Kekasihku
Perjuanganmu begitu berat
Apa yang kau lalui,
kau lakukan dengan ikhlas
Tulus dan bijaksana

Sungguh mulia hatimu, ya Rasul
Kau tiada lelah memperjuangkan
agama Allah yang hakiki

Kau tiada gentar langkahkan kakimu
Melawan segala rintangan yang menghadang
Kau tiada lelah berdakwah memberikan petunjuk
Bagi umatmu

Oh Kekasihku
Ku tak bisa membayangkan betapa
berat perjuanganmu
Betapa sakit perasaanmu
Namun, lihatlah umatmu yang tak bisa lagi
Mengikuti langkah perjuangan suri tauladanmu

Apakah kami pantas mengaku sebagai umatmu?
Apakah kami pantas bisa bersanding
denganmu di surga kelak?
Apa pantas ya Rasul?
Apakah pantas

Jikalah engkau masih ada
di tengah-tengah perubahan zaman ini
Engkau pasti menuntun kami
Jikalah engkau melihat kelakuan kami

Kau pasti akan bersedih dan kecewa
Dengan segala kemaksiatan dan
kezaliman yang telah kami perbuat

Maafkan kami ya Rasul
Maafkan kami

Engkau sungguh pemimpin yang tiada tandingan
Engkau sungguh pemimpin yang sangat luar biasa
Yang diutus untuk alam jagat raya

Allahummma shalli ‘ala
Muhammad wa ‘ala ali sayyidina Muhammad

Baca juga: 30 Ide Kegiatan Memperingati Maulid Nabi Muhammad 2023 di Sekolah, Edukatif dan Islami

#Puisi Keenam

Judul: Muhammadku

Ketika dunia ini telah redup
Kau datang dengan membawa cahaya
Yang menerangi seluruh alam semesta ini

Dunia ini tersenyum, menanti
akan kehadiranmu wahai junjunganku
Menanti akan semua akhlakmu yang mulia

Engkau tak mengenal lelah, letih hanya demi
Membela agama Rabbmu wahai junjunganku
Engkau dicaci, engkau dimaki oleh orang-orang
Yang tak bertanggungjawab wahai junjunganku

Orang-orang yang tak mengerti
akan keesaan Tuhan ilahi Rabbi
Tapi apa balasanmu wahai junjunganku

Kepada orang-orang yang telah menzalimimu
Tidakkah engkau menaruh
setitik amarah terhadapnya

Kesabaran, keikhlasan itulah
yang selalu engkau tanamkan
Engkau berikan segala pencerahan
dalam kehidupan jahiliah ini

Mengubah semua arah melintang pada kehidupan ini
Menjadi arah petunjuk yang lurus, berbinar
Yaitu jalan yang telah Tuhan ridhoi

Kini engkau telah tiada,
meninggalkan cahaya imanmu
Untuk selalu dikenang dan
dijalankan oleh seluruh umatmu

Hingga hari akhir nanti tiba
Wahai Nabiku, Rasulku dan junjunganku
Selamatkanlah kami, umatmu yang hina ini,
dengan syafaatmu
Wahai Muhammadku...

#Puisi Ketujuh

Judul: Maulid Nabi Muhammad SAW

Tabuh rebana
Mengalun indah seirama
Sholawat salam junjungan kami
Nabi Muhammad SAW
Sepenuh hati

Sholawat ibu-ibu
Rancak rebana menggebu
Teriring lagu-lagu Islami syahdu
Terdengar sedari rumah
Merdu indah

Selatan masjid
Panggung pengajian megah
Peringatan kelahiran Nabi Muhammad
Sholawat untuk beliau
Jamaah berduyun

Wahai umat
Hadir mari merapat
Rajin ibadah ucap sholawat
Berharap syafaat
Nabi Muhammad

Penuh kesantunan
Nabi akhir zaman
Suri tauladan memberi tuntunan
Mari pertebal iman
Jalankan kebaikan

Demikian contoh puisi peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang cocok dijadikan tugas sekolah untuk tingkat SD dan SMP.

Baca juga: 4 Contoh Teks MC dan Susunan Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 1445H/2023

Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Materi Maulid Nabi, Penuh Makna dan Ada Format PDF

Baca Berita dan Artikel Tribunsumsel.com lainnya di Google News.

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved