Guru Bongkar Pungli Dipecat
Sosok Guru Adukan Kepsek Pungli ke Disdik Terungkap Ternyata Bukan Reza, Nopi Laporkan ke Polisi
Terungkap sosok guru yang adukan pungli di SD Negeri Cibeureum, ternyata bukan guru honorer Reza.
Penulis: Laily Fajrianty | Editor: Kharisma Tri Saputra
TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap sosok guru yang adukan pungli di SD Negeri Cibeureum, ternyata bukan guru honorer Reza.
Dilihat dari surat yang diterima TribunnewsBogor.com, guru yang dipanggil untuk diperiksa Polsek Bogor Selatan bernama Yuyu.
Nopi Yeni ternyata belakangan melaporkan guru tersebut ke polisi atas tuduhan telah mencemarkan nama baik.
Dalam surat itu, Yuyu dipanggil untuk diperiksa pada tanggal 19 September 2023 di Mapolsek Bogor Selatan.
Tertera dalam surat panggilan bahwa Nopi Yeni menunjuk Law Office Arsywendo & Partner sebagai kuasa hukumnya.
Ia melaporkan guru atas tuduhan pencemaran nama baik.
Hal itu merujuk pada kejadian di kantor Dinas Pendidikan Kota Bogor pada tanggal 4 Agustus 2023.

Menurut surat tersebut, guru yang dimaksud telah menuduh Nopi Yeni menyelewengkan dana BOS sekolah.
Ia juga menuduh kepala sekolah menerima pungli dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) 2023 di SD Negeri Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Perkara dilimpah ke Polresta," kata Kanit Reskrim Polsek Bogor Selatan Iptu Sugiyanto saat dikonfirmasi TribunnewsBogor.com. Dikutip Minggu (17/9/2023).
Baca juga: Sosok Umy Latifah Kepala SD Gresik, Bungkam Usai Siswi Buta Permanen Dicolok Tusuk Bakso Kakak Kelas
Lebih lanjut, Mohamad Reza Ernanda menerangkan bahwa Yuyu adalah seorang guru di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Bu Yuyu memang guru," jelas Reza.
Namun sayangnya, Reza justru mengaku lupa tugas Yuyu saat PPDB 2023 di SDN Cibeureum 1 Kota Bogor.
"Saya lupa, gak inget," katanya.

Tak hanya Yuyu yang akan diperiksa, Reza pun juga diperiksa.
Bedanya, Pak Reza dimintai keterangan oleh Kejaksaan Negeri Kota Bogor.
Reza Ernanda sebenarnya sudah mendapat panggilan untuk konfirmasi dari Kejari Kota Bogor.
Baca juga: Awal Mula Kisah Cinta TNI Menyamar Jadi Tukang Batagor Demi Gadis Santri, Kenalan Cerita Ponpes
Namun surat tersebut disampaikan pada Kabid SD Dinas Pendidikan Kota Bogor Raden Medi Sandora.
Untuk itu Medi mengutus pengawas sekolah menjemput Pak Reza di sekolahnya pada Jumat (15/9/2023) pagi.
"Ketika di sekolah sudah ada dari Dinas Pendidikan, yaitu pengawas sekolah, sudah standby di sekolah saya," kata Pak Reza.

Sebagaimana diketahui, guru honorer Reza difitnah oleh sang Kepsek sebagai sosok pembisik ke Inspektorat Kota Bogor.
Kendati begitu, gara-gara isu mengadukan pungli tersebut, Pak Reza sempat dipecat oleh Nopi Yeni.
Tapi lantaran viral hingga didengar Wali Kota Bima Arya, pemecatan Pak Reza dibatalkan.
Bima Arya justru mencopot Nopi Yeni dari jabatan kepala sekolah SD Negeri Cibeureum 1 mulai 12 September 2023.
Kini, Pak Reza kembali mengajar di kelas 5A sekolah tercintanya itu.
Terkait informasi soal adanya pungli di SD Negeri Cibeureum 1, Bima Arya mengungkap kronologi.
Bahwa pihaknya bisa tahu ada dugaan gratifikasi yang dilakukan Nopi Yeni setelah mendapatkan aduan dari masyarakat.
Namun soal sosok pembisik tersebut hingga kini masih jadi misteri.
"Ini awalnya kan dari aduan yang masuk ke hotline kita, setelah kita menyebarkan jalur hotline untuk aduan terkait PPDB online dan pungli. Masuklah aduan tentang SDN Cibeureum ini. Dan kami tindak lanjuti, saya perintahkan inspektorat untuk melakukan BAP kepada kepala sekolah yang diduga menerima gratifikasi saat PPDB," ungkap Bima Arya dilansir TribunnewsBogor.com dari tayangan Kompas TV, Jumat (15/9/2023).
Setelah mendapat aduan, Bima Arya pun gerak cepat hingga mendatangi langsung SD Negeri Cibeureum 1 pada 4 September 2023.
Alangkah terkejutnya sang Wali Kota saat mendengar kabar soal SD Negeri Cibeureum 1 di tanggal 13 September 2023.
Yakni soal seorang guru kesayangan murid-murid di sana bernama Pak Reza yang dipecat oleh kepala sekolah secara sepihak.
"Inspektorat melaporkan bahwa setelah (kepsek) di-BAP dan terindikasi menerima gratifikasi, saya datangi langsung sekolahnya, saya dialog dengan guru-guru saat itu. Setelah saya mendatangi sekolah itu, beberapa hari kemudian kepala sekolah memberhentikan Pak Reza yang dituduh melakukan aduan ke pemerintah kota," kata Bima Arya.
Tak tinggal diam, Bima Arya pun segera melakukan tindakan tegas kepada sang kepala sekolah.
"Saya lihat surat pemberhentian itu, ada dua alasan, pertama membocorkan data pribadi dan kedua tidak loyal kepada atasan, ini alasan yang tidak jelas saat saya konfirmasi ke Pak Reza. Karena Pak Reza kami nilai guru yang berprestasi dan dicintai anak-anak, tidak melakukan pelanggaran apalagi loyalitas karena itu saya minta kepala sekolah membatalkan (pemecatan Pak Reza)," ujar Bima Arya.
Selain dugaan gratifikasi, Nopi Yeni juga diduga melakukan pelanggaran lain di sekolah.
Hal itu diadukan oleh para guru di SD Negeri Cibeureum 1 kepada Bima Arya secara langsung.
"Terbukti kepala sekolah menerima gratifikasi. Tapi dari hasil aduan laporan dari para guru ternyta tidak hanya itu saja, banyak catatan lain, kepemimpinan kepala sekolah ini sudah tidak efektif karena tidak jadi teladan." kata Bima Arya.
Baca berita lainnya di Google News
Tribunsumsel.com
Guru Bongkar Pungli Dipecat
berita nasional
Sosok Guru Adukan Kepsek Pungli ke Disdik
Nopi Yeni Bantah Lakukan Pungli, Sebut Orang Tua Siswa Beri Sumbangan, Laporkan Guru yang Dipecat |
![]() |
---|
Nopi Yeni, Mantan Kepsek Disebut Pungli Laporkan Balik Guru yang Adukan Dirinya dan Sempat Dipecat |
![]() |
---|
Cerita Versi Nopi Yeni Bantah Terima Pungli, Gugat Wali Kota Bogor dan Laporkan Pak Reza ke Polisi |
![]() |
---|
Pak Reza Dilaporkan Nopi Yeni Mantan Kepsek ke Polres Bogor, Merasa Nama Baiknya Dicemarkan |
![]() |
---|
Nopi Yeni Mantan Kepsek SDN 1 Cibeureum Bakal Gugat Wali Kota Bogor, Imbas Dicopot dari Jabatan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.