Pekerja Tower Tewas Tersetrum Di Mura
Sempat Teriak 'Mak', Kronologi Pekerja Tower Tewas Tersetrum Di Musi Rawas, Warga Tak Berani Tolong
Kronologi Pekerja Tower Tewas Tersetrum Di Musi Rawas, Warga Tak Berani Tolong
TRIBUNSUMEL.COM, MUSI RAWAS -- Ari Riza Mahendra (23) warga Desa Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, tewas saat memperbaiki tower provider.
Kepala Desa Ciptodadi 1 Kecamatan Sukakarya, Edi Wahyudi mengatakan, korban diketahui baru sekitar seminggu ngekos di Dusun 1 Desa Ciptodadi Kecamatan Sukakarya.
Namun Edi tak mengetahui secara pasti, korban ngekos di Desanya bersama siapa dan berapa orang.
"Baru seminggu ngekos, memang mau perbaikan tower. Dia ngontak 1 rumah. Tapi tidak tahu sama siapa dan berapa orang," ungkapnya, Minggu (17/9/2023) siang.
Diketahui sebelumnya, Ari Riza Mahendra (23) warga Desa Kalumbuk Kecamatan Kuranji Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar), tewas kesetrum saat memperbaiki tower provider.
Baca juga: Alasan Putri Model Cantik Mau Dinikahi Sopir Truk Rela Tinggalkan Karir, Bangga Kerja Keras Suami

Berdasarkan informasi diterima, korban berniat memasang alat untuk penguat tower di tower dan memasang besi untuk skur.
Guna melakukannya, korban lalu mengebor besi di atas tower.
Namun diduga ada kabel alat bor yang terkelupas, kemudian korban langsung teriak 'Mak' dari atas tower.
Tak lama kemudian warga melihat korban sudah dalam keadaan tergantung dan tak begerak sama sekali di tower.
Usai kejadian, korban tak langsung dievakuasi atau diturunkan dari atas tower sebab tak ada masyarakat yang berani.
Hingga akhirnya sekira pukul 19.30 Wib, korban baru bisa diturunkan.
Kepal Desa (Kades) Ciptodadi I Kecamatan Sukakarya, Edi Wahyudi saat dikonfirmasi mengatakan, korban kini sudah dievakuasi.
"Korban adalah warga Kota Padang Provinsi Sumatera Barat (Sumbar). Dia tinggal di kos di Desa Ciptodadi I. Saat itu, korban sudah dibawa ke Puskesmas Ciptodadi dan dikabarkan korban sudah meninggal duni," kata Kades.
Sementara itu, Kapolres Mura, AKBP Danu Agus Purnomo melalui Kapolsek Jayaloka, Iptu Purnama Mentary Sampe mengatakan, anggota yang tiba di lokasi, sekira pukul 18.00 Wib langsung membantu mengevakuasi dari atas tiang bersama petugas PLN dan menurunkan korban.
"Selanjutnya korban bersama warga setempat dibawa ke Puskesmas di Sukakarya," kata Kapolsek.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.