Siswi SD Buta Dicolok Tusuk Bakso

Kondisi Psikologi Siswi SD di Gresik Usai Buta Permanen Dicolok Siswa Tusuk Bakso, Alami Ketakutan

Terungkap kondisi psikologi SAH (8) siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti alami kebutaan permanen usai dicolok tusuk pentol oleh siswa di sekolah.

TribunJatim.com
Terungkap kondisi psikologi SAH (8) siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti alami kebutaan permanen usai dicolok tusuk pentol oleh siswa di sekolah. 

TRIBUNSUMSEL.COM - Terungkap kondisi psikologi SAH (8) siswi kelas 2 SD di Kecamatan Menganti alami kebutaan permanen usai dicolok tusuk pentol oleh siswa di sekolah.

Kini kondisi SAH mendapat pendampingan psikologis.

Selain kekerasan fisik hingga mengalami kebutaan, ternyata korban sering dibullying bahkan dari pengakuan sang ayah, SAH sering dimintai uang oleh kakak kelasnya.

Samsul Arif (36) ayah korban mengatakan, setiap hari anaknya membawa uang saku Rp 10 ribu.

Namun setiap berangkat sekolah, korban dipalak oleh pelaku di sekolah, hingga akhirnya SAH tidak dapat jajan karena uangnya dipalak.

Kepada TribunGresik.com, Kepala Dinas Keluarga Berencana, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KB,PP, dan PA), dr Titik Ernawati mengaku prihatin atas kejadian kekerasan terhadap anak.

Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) (kanan) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Inilah sosok SAH siswi SD yang matanya buta gegara dicolok dengan tusuk bakso
Samsul Arif (kiri) ayah siswi kelas 2 Sekolah Dasar (SD) (kanan) di Kecamatan Menganti, Gresik, Jawa Timur, yang mengalami kebutaan usai dicolok tusuk bakso oleh kakak kelasnya. Inilah sosok SAH siswi SD yang matanya buta gegara dicolok dengan tusuk bakso (Ist via Kompas.com/Tribun Jatim)

Ia mengatakan pihaknya sejak pertama menerima laporan pada 4 September lalu, ia langsung menerjunkan tim untuk melakukan pendampingan psikologi kepada korban.

"Dari assesmen sementara, korban mengalami trauma, Senin depan kami bersama tim psikolog juga akan melakukan asesment lagi. Kami sudah janjian senin habis dhuhur," kata Titik.

Baca juga: Perjuangan Pratu Wahyu Nyamar Jual Batagor Demi Dekati Santri 4 Tahun Baru Terbongkar, Istri Syok

Sementara, Kiki Ramadani, ibu kerban menegaskan saat ini kondisi psikologi SA mengalami trauma dan takut.

"Pasca kejadian nahas itu, masih trauma, seperti ketakutan," terangnya.

Dari hasil pemeriksaan di RSUD Dr Soetomo, Kiki berkata, mata kanan buah hatinya mengalami kerusakan pada syaraf. Hal itu membuat mata kanan putrinya buta permanen.

Alasan Kakak Kelas Colok Mata Siswi SD di Gresik Hingga Buta Permanen, Marah Karena Tak Diberi Uang
Alasan Kakak Kelas Colok Mata Siswi SD di Gresik Hingga Buta Permanen, Marah Karena Tak Diberi Uang (TribunJatim.com/ Willy Abraham)

Kronologi

Siswi kelas 2 SD di Gresik, Jawa Timur, itu, mengalami kebutaan usai dicolok tusuk pentol oleh teman sekolahnya.

Bahkan SA juga sering dipalak di sekolah hingga mengalami trauma dan ingin pindah sekolah.

Baca juga: Sosok Sandy Sopir Truk Viral Nikahi Model Cantik, Istri Rela Tinggalkan Karir Demi Menemaninya

Baca juga: Alasan Kepsek Nopi Yeni Laporkan Balik Guru yang Adukan Pungli, Tak Terima Mencemarkan Nama Baik

Samsul Arif (36) ayah korban mengatakan, setiap hari anaknya membawa uang saku Rp 10 ribu.

Namun setiap berangkat sekolah, korban dipalak oleh pelaku di sekolah.

"Uangnya sering diminta paksa pelaku, pulang sekolah tidak ada sisa," kata Samsul, Sabtu (16/9/2023).

Akibatnya, SA tidak dapat jajan di sekolah karena uangnya dipalak oleh pelaku.

Hingga akhirnya pada 7 Agustus lalu, SA tidak memberikan uang jajannya.

Korban dipaksa oleh pelaku dan dibawa ke lorong.

Di sana SA menutup mata pakai tangan, lalu ditusuk-tusuk pakai lidi pentol hingga berdarah.

SA dinyatakan buta saat dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Sejak kejadian itu hingga sekarang, kurang lebih satu bulan, anaknya tidak mau sekolah dan minta pindah.

"Tidak mau sekolah minta pindah, tidak saya turutin, karena permasalahan belum selesai. Nanti dikira menghindar. Anak saya tetap les," kata Samsul.

Respon Kepala Sekolah

Kepala Sekolah UPT SDN 236 Gresik, Umy Latifah enggan merespons kejadian tersebut.

Saat ditemui Tribun Jatim Network di sekolah, Umy langsung berjalan menghindari awak media.

"Saya punya hak untuk tidak berbicara," katanya singkat.

Sementara itu, Unit PPA Satreskrim Polres Gresik bersama keluarga korban telah mendatangi lokasi kejadian dalam penyelidikan kasus ini.

Petugas mendatangi tempat kejadian perkara (TKP), yang menyebabkan korban mengalami kebutaan.

Baca berita lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved