Arti Kata Bahasa Arab

Arti Maulid, Maulud, Maulidan Nabi, Dalil, Sejarah dan Hikmah yang Bisa Dipetik Umat Muslim

maulid, maulud atau maulidan nabi artinya adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad SAW, yang digelar bertepatan dengan hari lahir nabi 12 RabiulAwal

Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
Grafis MG Tribunsumsel.com/Dimas/Rafli
Arti Maulid, Maulud, Maulidan Nabi, Dalil, Sejarah dan Hikmah yang Bisa Dipetik Umat Muslim 

Dijelaskan oleh Sibth (cucu) Ibn Al-Jauzi bahwa dalam peringatan tersebut, Sultan Al-Muzhaffar mengundang seluruh rakyatnya dan seluruh ulama dari berbagai disiplin ilmu, baik ulama dalam bidang ilmu Fiqh, ulama Hadits, ulama dalam bidang ilmu kalam, ulama usul, para ahli tasawuf, dan lainnya.


Para ulama, sejak zaman Sultan Al-Muzhaffar dan zaman selepasnya hingga sampai sekarang ini menganggap bahwa perayaan Maulid Nabi adalah sesuatu yang baik. Para ulama terkemuka dan Huffazh Al-Hadis telah menyatakan demikian. Di antara mereka seperti Al-Hafizh Ibn Dihyah (abad 7 H), Al-Hafizh Al-Iraqi (w. 806 H), Al-Hafizh As-Suyuthi (w. 911 H), Al-Hafizh Al-Sakhawi (w. 902 H), SyeIkh Ibn Hajar Al-Haitami (w. 974 H), Al-Imam Al-Nawawi (w. 676 H), Al-Imam Al-Izz ibn Abd Al-Salam (w. 660 H), mantan mufti Mesir yaitu Syeikh Muhammad Bakhit Al-Muthi’i (w. 1354 H), mantan Mufti Beirut Lubnan yaitu Syeikh Mushthafa Naja (w. 1351 H), dan terdapat banyak lagi para ulama besar yang lainnya.
Bahkan Al-Imam Al-Suyuthi menulis karya khusus tentang Maulid yang berjudul “Husn Al-Maqsid Fi Amal Al-Maulid”. Karena itu perayaan Maulid Nabi, yang biasa dirayakan pada bulan Rabiul Awal menjadi tradisi umat Islam di seluruh dunia, dari masa ke masa dan dalam setiap generasi ke generasi.

Hikmah Maulid Nabi

1. Sebagai ungkapan Kecintaan Kepada Nabi Muhammad
2. Meneguhkan Kembali Kecintaan kepada Beliau
3. Insyaallah mendapatkan Rahmat Allah SWT.


Apalagi dalam memperingati maulid nabi diisi dengan kegiatan majelis taklim, dzikir, sholawat hanya semata karena Allah.

Mendapatkan rahmat Allah berupa taman surga dan dibangkitkan bersama-sama golongan orang yang jujur, orang yang mati syahid dan orang yang sholeh. Imam Sirri Saqathi Rahimahullah berkata:

من قصد موضعا يقرأ فيه مولد النبي صلى الله عليه وسلم فقد قصد روضة من رياض الجنة لأنه ما قصد ذلك الموضع إلا لمحبة النبي صلى الله عليه وسلم : وقد قال صلى الله عليه وسلم: من أحبني كان معي في الجنة.

Artinya:

“Barang siapa menyengaja (pergi) ke suatu tempat yang dalamnya terdapat pembacaan maulid nabi, maka sungguh ia telah menyengaja (pergi) ke sebuah taman dari taman-taman surga, karena ia menuju tempat tersebut melainkan kecintaannya kepada baginda rasul. Rosulullah bersabda: barang siapa mencintaku, maka ia akan bersamaku di syurga.

Sedangkan Imam Syafi’i Rohimahullah berkata:

من جمع لمولد النبي صلى الله عليه وسلم إخوانا وهيأ طعاما وأخلى مكانا وعمل إحسانا وصار سببا لقراءته بعثه الله يوم القيامة مع الصادقين والشهداء والصالحين ، ويكون في جنات النعيم.

Artinya :

“Barang siapa yang mengumpulkan saudara-saudara untuk memperingati Maulid nabi, kemudian menyediakan makanan, tempat, dan berbuat kebaikan untuk mereka serta ia menjadi sebab untuk atas dibacakannya maulid nabi, maka Allah akan membangkitkan dia bersama-sama orang yang jujur, orang-orang yang mati syahid dan orang-orang sholeh. Dan dia akan dimasukkan dalam syurga na’im.”

Itulah arti Maulid, Maulud, Maulidan Nabi, Dalil, Sejarah dan Hikmah yang bisa dipetik umat muslim.

Baca juga: Bacaan Doa Pembuka Maulid Nabi Muhammad SAW 2023, Lengkap Ada Doa Al Barzanji PDF

Baca juga: Arti Isyfalana Ya Habibana, Kutipan Lirik Shalawat Populer, Pilihan Sholawat di Bulan Maulid Nabi

Baca juga: 2 Contoh Naskah Pidato Singkat Maulid Nabi Muhammad SAW di Sekolah dalam Bahasa Sunda

Baca juga: Contoh Naskah Khutbah Jumat Menyambut Maulid Nabi, Penuh Makna dan Menginspirasi, Tersedia File PDF

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved