Istri Dibunuh Suami di Bekasi
Cerita Pemilik Kontrakan Ungkap Nando Sempat Janji Berubah ke Mega Sang Istri, Malah Keji Membunuh
Pemilik kontrakan ungkap cerita saat Nando sempat berjanji ke sang istri Mega Suryani tak akan melakukan KDRT Lagi.Namun hal tersebut bak ucapan dim
TRIBUNSUMSEL.COM -- Pemilik kontrakan ungkap cerita saat Nando sempat berjanji ke sang istri Mega Suryani tak akan melakukan KDRT Lagi.
Namun hal tersebut bak ucapan dimulut saja, Nando diberi kesempatan kedua malah tega bersikap keji hingga menghilangkan nyawa Mega Suryani.
Fakta tersebut diungkap Dewi pemilik kontrakan melansir dari Tribunstyle.com, Kamis (15/9/2023).
Sebulan sebelum pembunuhan terjadi Nando ternyata sempat melakukan penganiayaan kepada Mega Suryani.
Penganiayaan itu sampai membuat Mega Suryani menderita luka lebam dan dibawa ke rumah sakit oleh pemilik kontrakan, Dewi.
Saat itu Dewi yang membukakan pintu kontrakan Mega Suryani karena dikunci Nando dari luar.
"Saya buka pintu kontrakan pakai kunci duplikat, saya bilang saya antar ke rumah sakit karena ada memar di dadanya," kata Dewi.
Mega Suryani bahkan melaporkan suaminya ke polisi karena tindakan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT).
Tetapi Nando tak di penjara. Nando menyesali perbuatannya dan hendak memperbaiki rumah tangganya.
"Waktu itu sempet cerita Nando, kalau dia enggak mau cerai, masih saya sama Mega,"
"Terus saya bilang yang sabar, istigfar, jangan kasar sama Mega," ucap Dewi kepada Nando.
Namun diberi istrinya kesempatan, Nando semakin berulah.
Sebulan setelah penganiayaan itu Nando malah membunuh Mega Suryani.
Nando Menyesal dan Menangis
Nando Kusuma Wardana (25) menangis ketika mengungkap pesan kepada dua anaknya yang masih berusia 3 tahun dan 1,5 tahun.
Nando sadar suatu saat nanti anak-anaknya bakal tahu bahwa ia merupakan pembunuh ibu mereka, Mega Suryani (24).
Mega Suryani merupakan istri yang tewas dibunuh suaminya di kontrakannya di Cikarang Barat, Bekasi, Kamis (14/9/2023).
Nando baru menyerahkan diri ke polisi dua hari setelah melakukan pembunuhan kepada istrinya.
Saat ini Nando sudah ditangkap dan harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum.
Keji kepada istrinya, terlihat mata Nando berair ketika mengingat nasib anak-anaknya yang masih kecil.
Nando sadar anak-anaknya kelak bakal tumbuh tanpa kasih sayang dari orangtuanya.

Pasalnya Nando bakal di penjara dalam waktu yang lama karena aksi kejinya, sementara ibunya tewas dibunuh.
Dikutip dari tayangan YouTube Official Net News, Nando sempat mengungkap pesan kepada anak-anaknya.
Mulanya, Nando meminta maaf karena perbuatannya tersebut.
"Kamu (anak-anak) gede tanpa ibu sama ayah, kamu yang sabar ya nak," kata Nando dikutip TribunJakarta.com, Kamis (14/9/2023).
Nando berkaca-kaca berkali-kali meminta maaf kepada anak-anaknya.
Nando sadar jika nantinya anak-anaknya bakal membenci dirinya.
"Wajar kalau kamu benci sama ayah, ayah cuman bisa minta maaf, suatu hari nanti kalau kamu sudah besar kamu pasti ngerti dan tahu ayah kamu seorang pembunuh. Pembunuh mamahmu,"
"Ayah cuman bisa minta maaf," ujar Nando.
Keluarga Tak Akur
Nando mengakui keluarganya dan keluarga Mega dari awal ia menikah hingga istri tewas tidak pernah akur.
Bahkan ketika dirinya tengah berantem dengan Mega selalu mengaitkan kedua orangtua masing-masing yang tak pernah akur.
"Pernikahan saya itu memang sudah berjalan empat tahun," jelas Nando. Dilansir Youtube Offical NET News, Jumat (15/9/2023).
"Kenapa begini karena memang kita gak pernah akur, keluarga saya sama keluarga almarhum itu memang gak pernah akur sama sekali dari semenjak nikah sampai kejadian tanggal 7," bebernya.
Hingga akhirnya sering terjadi cekcok antara dirinya dan Mega.
Diakui Nando cekcok itu pula berawal soal ekonomi keluarga.
"Terpikir untuk membunuh karena ekonomi dan kalau KDRT sebelumnya sama memang sudah pernah melakukan KDRT kalau ada masalah itu bawa orangtua karena tidak pernah akur," terangnya.
Pasalnya, diakui Nando ketika tengah berantem dirinya merasa tak dihargai dan dicaci maki oleh istri hingga akhirnya tega membunuh Mega.
"Kalau ada perdebatan itu emosi saya memuncak, pertama mungkin harga diri saya sudah berjuang keras tapi saya tetap gak diterima selalu caci maki saya," ucap Nando.
Lebih lanjut, Nando juga mengaku ketika ia dan Mega tengah tak akur, sang istri selalu meninggalkan anaknya.
Hal itu pula membuat emosi Nando semakin memuncak hingga akhirnya sampai tega menggorok leher Mega.
"Kedua, kalau berantem itu anak selalu ditinggal kenapa harus dikasih ke saya, ketiga saya terlalu emosi sampai menggorok istri saya," sambungnya.
Meski demikian, Nando mengaku hal itu dilakukannya karena spontan khilaf.
"Tidak ada perencanaan, itu terjadi spontan secara khilaf," pungkasnya.
Akibat perbuatannya, Nando dijerat Pasal 339 dan 338 KUHPidana subsider Pasal 44 ayat 3 tentang KDRT ancaman hukuman pidana 20 tahun penjara atau seumur hidup.
(*)
Tribunsumsel.com
Nando
Nando Suami Bunuh Istri di Bekasi
Nando Ngaku Emosi Tak Pernah Dihargai
Kisah Pilu Mega Sebelum Dibunuh Nando
Mega Suryani Dewi
Sosok NN Ibu Muda Tewas Dibunuh Suami, Sang Ibu Ungkap Korban Tak Pernah Bertengkar dengan Pelaku |
![]() |
---|
Sosok UK Suami Bunuh Istri Gegara Kesal Tak Diberi Uang, Tanpa Dosa Pura-pura Tak Tahu Istri Tewas |
![]() |
---|
Kronologi Istri Dibunuh Suami di Cikarang, Jasad Ditemukan Ibu, Bibir 'Dibuang' di Belakang Rumah |
![]() |
---|
Jerit Tangis Ibu NN, Anaknya Tewas Dibunuh Suami Karena Minta Uang, Bibir Korban Disayat |
![]() |
---|
Ibu Mega Bongkar Fakta Nando Bunuh Istri di Bekasi Bukan Soal Ekonomi, Sosok Ini Biang Masalah |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.