Gagal Nikah Calon Istri Ternyata Pria

Awal Kisah Cinta SN Pria di Lombok dengan NE Alias ZK Calon Istri Ternyata Lelaki, Kenal di Facebook

Kini terungkap awal mula kisah cinta SN (30) dengan NE alias Zk (18) sang calon istri yang ternyata juga lelaki, kenal di Facebook dan putuskan nikah.

Ilustrasi Kompas.com
Awal Kisah Cinta SN Pria di Lombok dengan NE Alias ZK Calon Istri Ternyata Lelaki, Kenal di Facebook 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kehebohan kisah dari pengantin pria di Lombok Tengah yang batal nikah usai tau mempelai wanitanya ternyata juga lelaki masih jadi sorotan.

Baca juga: Sosok NE Alias ZK Pria di Lombok Tengah Nyamar Jadi Pengantin Wanita, Pakai Jilbab & Lipstik

Bahkan kini terungkap awal mula kisah cinta SN (30) dengan NE alias Zk (18) sang calon istri yang ternyata juga lelaki.

Diketahui jika SN mengenal NE alias ZK lewat media sosial Facebook.

Hal teresebut diungkap oleh Toha selaku Kepala Dusun Bunyi Salak, Lombok Tengah.

"Perkiraan sih dia ini kenal dari Facebook," kata Toha.

Kronologi Identitas NE Alias ZK Pria di Lombok Tengah Nyamar Pengantin Wanita Terkuak, Dibongkar Keluarga
Kronologi Identitas NE Alias ZK Pria di Lombok Tengah Nyamar Pengantin Wanita Terkuak, Dibongkar Keluarga (Kompas.com)

Tak lupa, Toha juga menceritakan kisah cinta pengantin NE yang ternyata seorang laki-laki berinisial Zk asal Dusun Pengalang, Desa Krame Jati, Kecamatan Pujut, Lombok Tengah dengan SN.

Usai berkenalan dan memutuskan menikah, SN membawa merarik EN ke rumahnya pada Kamis (7/9/2/23) malam.

Sebagaimana tradisi Sasak Lombok, keluarga dan kerabat akan berdatangan hadir mengunjungi pengantin yang baru saja didatangkan.

Saat itu warga belum mengetahui bahwa EN merupakan seorang pria karena menggunakan kerudung.

"EN ini kan keseharian di sini pakai jilbab, terus pakai lipstik, tidak ada yang curiga dia laki-laki, karena bentuk dan cara jalannya kayak perempuan sekali," kata Toha ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023), seperti dikutip Tribun Jatim dari Kompas.com.

Baca juga: Viral Pria Lulusan SMA Jadi Viral Dokter Gadungan 2 Tahun, Digaji Rp 7,5 Juta Perbulan & Tunjangan

Baca juga: Sosok Dokter Anggi Yurikno yang Identitasnya Dicuri Pria Lulusan SMA Jadi Dokter Gadungan 2 Tahun

Mulai terungkap Toha mengatakan, setelah tiga hari berada di rumah Na, selanjutnya dilakukan proses adat nyelabar ke rumah keluarga EN.

Diketahui nyelabar merupakan proses memberi kabar dari keluarga mempelai laki-laki kepada orangtua perempuan bahwa anaknya telah menikah.

Sebagai tokoh masyarakat dusun, Toha sendiri yang pergi melakukan selabar.

Sebelum berangkat ia sempat mengonfirmasi EN bahwa dia menikah dengan Na tanpa ada paksaan.

"Kita tanya dulu dia (EN) apakah kawinnya sama Na ini paksaan atau tidak. Selanjutnya kita tanya identitas alamat orangtuanya," kata Toha.

Setibanya di alamat yang diberikan EN, tepatnya di Dusun Pengalang, Desa Krama Jati Lombok Tengah, Toha bertemu dengan orangtua EN.

"Pas saya datang ke alamat yang diberikan EN, orangtuanya bingung, tidak mengaku punya anak perempuan menikah, karena tidak punya anak perempuan," kata Toha.

Sosok NE Alias ZK Pria di Lombok Tengah Nyamar Jadi Pengantin Wanita, Batal Nikah Identitas Terkuak
Sosok NE Alias ZK Pria di Lombok Tengah Nyamar Jadi Pengantin Wanita, Batal Nikah Identitas Terkuak (Kompas.com)

Saat itu, pihak tokoh masyarakat dan kepala dusun setempat bingung, dan mencoba meminta bantuan ke dusun-dusun tetangga untuk mencocokkan identitas EN dengan alamatnya.

Hingga akhirnya, Toha mencoba menelepon EN dengan video call agar orangtua melihat langsung pengantin perempuan.

Namun saat video call EN menggunakan jilbab dan menutup mukanya.

"Pas waktu video call, dia menutup mukanya dengan masker, orangtuanya jadinya tidak mengenal dia. Orangtuanya sempat marah karena tidak mau memperlihatkan wajah utuhnya," kata Toha.

Dalam suasana bingung itu, orangtua itu menceritakan bahwa anaknya berinisial Zk hilang selama dua hari dan tidak pernah pulang rumah.

"Waktu itu cerita ayahnya. 'Saya punya anak laki-laki, udah saya sunat hilang dua hari, tapi memang dia agar bantong (feminim)," kata Toha.

Dari cerita tersebut muncul kecurigaan bahwa EN yang menikah dengan Na merupakan seorang pria yang feminim.

"Kita video call sekali lagi dan mempunyai kesimpulan EN ini adalah Zk. Saya kaget dan lemes waktu itu," kata Toha.

Mengetahui hal tersebut, Toha tidak langsung mengabarkan kepada keluarga calon mempelai pria bahwa EN adalah seorang laki-laki.

Ia akan memberitahukannya setelah Zk keluar dari kampung calon mempelai pria.

"Untuk kenyamanan, saya akhirnya pulang ke dusun dan menyampaikan bahwa pernikahan tersebut tidak bisa dilanjutkan karena sesuatu hal, untuk menghindari potensi kemarahan warga," kata Toha.

Hingga akhirnya Zk dijemput pulang oleh keluarganya, kemudian Toha baru menceritakan bahwa EN ternyata seorang laki-laki.

Baca juga: Viral Pria Batal Nikah Karena Calon Istri Ternyata Lelaki, Keluarga Merasa Tak Punya Anak Perempuan

Disisi lain, saat menjalani prosesi jelang menikah, EN alias ZK yang berada di rumah SN kerap mengelabuhi keluarga calonnya dengan ikut sholat di bagian saf belakang.

Saf belakang biasanya diisi oleh kaum wanita, dan EN tetap melaksanakan sholat berjamaah.

Selama tiga hari berada di rumah mempelai laki-laki, NE dikenal baik dan rajin shalat dengan menempati saf perempuan.

"Saat shalat berjamaah di mushala, dia (NE) di saf perempuan. Memang dia terlihat layaknya perempuan asli pakai lipstik," kata Toha.

Ilustrasi pernikahan.
Ilustrasi pernikahan. (Freepik/master1305)

Bahkan sosok EN (18), calon pengantin wanita di Lombok Tengah ternyata seorang pria berinial Zk sempat meminta maskawin 2 gram emas kepada calon suaminya, Na (30), warga Bun Salak, Desa Jago, Lombok Tengah.

"Dia (NE) ini sebelum diketahui identitas kelaminnya, sempat meminta 2 gram emas sebagai maskawinnya," kata Kepala Dusun Bunyi Salak Toha saat ditemui di rumahnya, Selasa (12/9/2023).

Kini, NE telah dipulangkan ke rumah keluarganya di Desa Krame Jati.

"Sekarang NE sudah di rumah. Mereka belum sempat dinikahkan.

Beruntung cepat diketahui pada saat nyelabar," kata Asip.

Baca juga berita lainnya di Google News

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved