Rebo Wekasan 2023
4 Amaliyah Rebo Wekasan untuk Tolak Bala Lengkap Doa dan Hukum dalam Islam
Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di Bulan Safar dalam kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Penulis: Putri Kusuma Rinjani | Editor: Abu Hurairah
TRIBUNSUMSEL.COM - Rebo Wekasan adalah tradisi yang dilaksanakan setiap hari Rabu terakhir di Bulan Safar dalam kalender Islam atau kalender Hijriyah.
Berdasarkan kalender Hijriah yang dirilis oleh Kemenag, bulan Shafar Tahun 1445 Hijriah berakhir pada 16 September 2023.
Adapun tradisi Rebo Wekasan jatuh pada tanggal 13 September 2023.
Sejumlah masyarakat percaya, bahwa Rebo Wekasan merupakan hari di mana diturunkannya bala dan musibah serta penyakit.
Maka dari itu, terdapat amalan-amalan yang dianjurkan untuk umat muslim dilaksanakan saat malam Rebo Wekasan.
Ada 5 amalan yang dianjurkan untuk umat muslim saat Rebo Wekasan sebagai bentuk tolak bala. Lantas, apa saja amalannya?
Baca juga: Sholat Rebo Wekasan 2023 Jam Berapa? Catat Waktu Pelaksanaan Beserta Niat dan Doanya
Amalan Rebo Wekasan
Berikut ini amalan Rebo Wekasan yang dianjurkan untuk meminta perlindungan Allah SWT agar dijauhkan dari musibah.
1. Melaksanakan Sholat Rebo Wekasan
Amalan pertama yang bisa dilakukan umat muslim saat Rebo Wekasan yakni melaksanakan sholat Rebo Wekasan atau dikenal juga dengan nama Sholat Awwabin.
Salat ini dikerjakan sebanyak empat rakaat. Bertujuan untuk memohon perlindungan dari bala dan bencana.
Syekh Abdul Hamid bin Muhammad Quds al-Maki dalam bukunya Kanz al-Najah wa al-Surur, berargumen bahwa salat Rebo Wekasan bisa dilakukan asalkan niatnya bukan untuk Rebo Wekasan, tetapi sebagai salat sunah mutlak.
2. Membaca Doa Rebo Wekasan
Amalan selanjutnya yakni membaca doa Rebo Wekasan yang dipercaya umat muslim dapat menolak bala. Adapun bacaan doanya yakni:
اللَّهُمَّ افْتَحْ لَنَا أَبْوَابَ الخَيْرِ وَأَبْوَابَ البَرَكَةِ وَأَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَأَبْوَابَ الرِّزْقِ وَأَبْوَابَ القُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلَامَةِ وَأَبْوَابَ العَافِيَةِ وَأَبْوَابَ الجَنَّةِ اللَّهُمَّ عَافِنَا مِنْ كُلِّ بَلَاءِ الدُّنْيَا وَعَذَابِ الآخِرَةِ وَاصْرِفْ عَنَّا بِحَقِّ القُرْآنِ العَظِيْمِ وَنَبِيِّكَ الكَرِيْمِ شَرَّ الدُّنْيَا وَعَذَابَ الآخِرَةِ،غَفَرَ اللهُ لَنَا وَلَهُمْ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ، سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ العِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى المُرْسَلِيْنَ وَ الْحَمْدُ لِلهِ رَبِّ الْعَلَمِيْنَ
[Latin:]
Allahummaftah lana abwabal khair, wa abwabal barakah, wa abwaban ni‘mah, wa abwabar rizqi, wa abwabal quwwah, wa abwabas shihhah, wa abwabas salamah, wa abwabal ‘afiyah, wa abwabal jannah.
Allahumma ‘afina min kulli bala’id dunya wa ‘adzabil akhirah, washrif ‘anna bi haqqil Qur’anil ‘azhim wa nabiyyikal karim syarrad dunya wa ‘adzabal akhirah.
Ghafarallahu lana wa lahum bi rahmatika ya arhamar rahimin. Subhana rabbika rabbil ‘izzati ‘an ma yashifun, wa salamun ‘alal mursalin, walhamdulillahi rabbil ‘alamin.
[Artinya:]
"Ya Allah, bukalah bagi kami pintu kebaikan, pintu keberkahan, pintu kenikmatan, pintu rezeki, pintu kekuatan, pintu kesehatan, pintu keselamatan, pintu afiyah, dan pintu surga.
Ya Allah, jauhkan kami dari semua ujian dunia dan siksa akhirat. Palingkan kami dari keburukan dunia dan siksa akhirat dengan hak Al-Qur’an yang agung dan derajat nabi-Mu yang pemurah.
Semoga Allah mengampuni kami dan mereka. Wahai Zat yang maha pengasih. Maha suci Tuhanmu, Tuhan keagungan, dari segala yang mereka sifatkan.
Semoga salam tercurah kepada para rasul. Segala puji bagi Allah, Tuhan sekalian alam."
3. Memperbanyak Dzikir dan Istighfar
Melakukan zikir atau istighfar adalah cara lain untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Ini bisa dilakukan kapan saja, tetapi banyak orang memilih untuk melakukannya pada hari tertentu.
4. Bersedekah
Saat perayaan Rebo Wekasan, masyarakat Jawa biasanya akan memperbanyak sedekah. Selain itu, mereka juga akan menggelar selamatan agar terhindar dari bala bencana. Selamatan akan digelar pada hari Rabu terakhir bulan Safar.
Baca juga: Niat dan Tata Cara Sholat Sunnah Rebo Wekasan 2023 Lengkap Mudah Diamalkan
Berikut salah satu doa yang dianjurkan:
Allahumma bihaqqil faatihah wasirril faatihah ya faarijal hammi wa yaa kaasyifal ghammi ya man lli ibaadihii yaghfiru wayarham.
Yaa daafi’al bala’i yaa Allah wa yaa daafi’al bala’i yaa rahmaan wa yaa daafi’al balaa’i yaa rahiim.
Arti : "Ya Allah, dengan kebenaran fatihah dan dengan rahasia yang terkandung dalam fatihah, ya Allah Tuhan yang melapangkan kedudukan dan yang menghilangkan kesedihan.
Ya Allah Tuhan yang maha kasih sayang kepada hambanya, Ya Allah, Tuhan Yang menghindarkan bala.
Ya Allah Tuhan pengasih yang menolakkan bala, Ya Allah Tuhan yang maha penyayang yang menjauhkan bala, tolakan lah dari kami malapetaka, bala, bencana, kekejian dan kemungkaran.
Sengketa yang beraneka, kekejaman dan peperangan, yang tampak dan yang tersembunyi, dalam negara kami khususnya dan dalam negara kaum muslimin pada umumnya, sesungguhnya Engkau berkuasa atas segala sesuatu."
Wa shallallaahu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa ‘alaa aalihi wa shahbihi ajma’iin. Subhaana rabbika rabbil ‘izzati ‘ammaa yashifuun, wa salaamun ‘alaal mursaliin, wal hamdulillahi rabbil ‘aalamiin.
Arti: "Semoga Allah memberikan shalawat untuk Sayyidina Muhammad, keluarga, dan semua sahabatnya. Maha suci Allah dari segala apa yang mereka sifatkan. Salam Allah untuk para rasul-Nya.”
Hukum Rebo Wekasan dalam Pandangan Islam
Dikutip dari tebuireng.online, berikut hukum meyakini datangnya malapetaka di akhir Bulan Shafar:
Hukum tersebut, telah dijelaskan oleh hadits shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim:
“Dari Abu Hurairah ra, Rasulullah Saw bersabda: “Tidak ada penyakit menular. Tidak ada kepercayaan datangnya malapetaka di bulan Shafar. Tidak ada kepercayaan bahwa orang mati itu rohnya menjadi burung yang terbang.” (HR. al-Bukhari dan Muslim).
Ibnu Rajab menulis: “Maksud hadits di atas, orang-orang Jahiliyah meyakini datangnya sial pada bulan Shafar. Maka, Nabi SAW membatalkan hal tersebut. Pendapat ini disampaikan oleh Abu Dawud dari Muhammad bin Rasyid al-Makhuli dari orang yang mendengarnya. Barangkali pendapat ini yang paling benar. Banyak orang awam yang meyakini datangnya sial pada bulan Shafar, dan terkadang melarang bepergian pada bulan itu. Meyakini datangnya sial pada bulan Shafar termasuk jenis thiyarah (meyakini pertanda buruk) yang dilarang.” (Lathaif al-Ma’arif, hal. 148).
Umat Islam tidak boleh meyakini terjadinya malapetaka di bulan shafar.
Meyakini malapetaka termasuk jenis thiyarah atau meyakini pertanda buruk yang merupakan perbuatan yang dilarang oleh Allah SWT.
Rebo Wekasan 2023
Amaliyah Rebo Wekasan
Amaliyah Rebo Wekasan 2023
Doa Tolak Bala
Tribunsumsel.com
Amalan Rebo
Bacaan Dzikir dan Doa Tolak Bala Selepas Sholat Rebo Wekasan 2023, Amalan Sunnah Saat Rebo Wekasan |
![]() |
---|
Doa Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan Lengkap Bacaan Arab Latin dan Artinya |
![]() |
---|
Sholat Rebo Wekasan 2023 Jam Berapa? Catat Waktu Pelaksanaan Beserta Niat dan Doanya |
![]() |
---|
Doa Rebo Wekasan, Waktu dan Niat Sholat Hajat Tolak Bala Rebo Wekasan 2023 Bahasa Indonesia |
![]() |
---|
Kumpulan Doa Rebo Wekasan untuk Tolak Bala dalam Tulisan Latin Lengkap dan Mudah Dibaca |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.