5 Contoh Cerpen Tentang Persahabatan yang Menarik Inspiratif dan Penuh Makna
Cerpen dengan tema persahabatan dapat menjadi contoh yang baik bagi 2 teman atau lebih dalam membangun hubungan persahabatan. Berikut rekomendasinya.
Laporan content writer intern, Jaris Mirza Alfarid
TRIBUNSUMSEL.COM- Persahabatan merupakan suatu hubungan yang sangat dekat diantara tema yang sudah saling mengerti.
Demi meneruskan hubungan baik dengan sahabat kita bisa mengambil contoh dari manapun sebagai contoh cerita pendek atau cerpen.
Cerpen dengan tema persahabatan dapat menjadi contoh yang baik bagi 2 teman atau lebih dalam membangun hubungan yang baik untuk persahabatan.
Berikut dibawah ini ada 5 contoh cerpen tentang persahabatan yang menarik dan penuh makna.
[Contoh Cerpen 1]
Pasir dan Batu
Ada dua sepasang teman yang sedang berjalan melintasi gurun. Saat mereka berjalan, mereka bertengkar dengan hebatnya, dan karena marah, salah satu dari mereka menampar wajah yang lain. Orang yang ditampar terluka, tetapi dia tidak mengatakan apa-apa dan diam-diam menulis di atas pasir "Saya terluka karena hari ini teman saya memukul wajah saya". Mereka melanjutkan perjalanannya dan terus berjalan Riskipai mereka menemukan sebuah oasis. Mereka memutuskan untuk mandi di oasis itu. Saat mereka mandi, orang yang ditampar tadi tenggelam. Temannya datang untuk menyelamatkannya. Setelah dia diselamatkan, ia menulis di atas batu "Hari ini saya diselamatkan oleh sahabat saya".
Temannya bertanya, "Mengapa kamu menulis di pasir ketika aku menamparmu, sementara kamu menulis di atas batu ketika aku menyelamatkanmu?" Lalu, temannya yang ditampar tadi menjawab bahwa lebih baik kita menulis di atas pasir ketika ada teman yang menyakiti kita, dikarenakan kesalahan apapun tersebut akan hilang terhembus oleh angin, tetapi saat teman kita berbuat hal yang baik kepada kita, lebih baik menuliskannya di atas batu karena tulisan tersebut akan terukir selamanya oleh kebaikan yang dibuatnya.
[Contoh Cerpen 2]
Sepasang Mata
Ada dua teman bernama Riski dan Josua. Suatu hari, ketika mereka sedang dalam perjalanan ke kota Pangkalpinang, mereka mengalami kecelakaan. Besok pagi, saat Riski masih terbaring dan tak sadarkan diri; Josua terbangun dengan kedua mata yang buta. Dokter sedang melihat laporan Riski ketika dia bangun. Dokter menatap Riski dengan duka dan ternyata dirinya didiagnosis menderita kanker darah. Riski memutuskan untuk menyumbangkan kedua matanya ketika dia meninggal. Dia meminta dokter untuk tidak mengatakan hal ini kepada Josua.
Seiring waktu berlalu, persahabatan mereka mulai memburuk dan Josua mulai menghindari Riski karena dirinya berpikir tidak ada gunanya memiliki teman yang akan meninggal dalam beberapa hari. Riski menjadi depresi dan dia meninggal. Josua datang ke pemakaman Riski di mana dia ditawari oleh dokter. Surat dari Riski itu dibacakan oleh dokter, "Aku ingin menyumbangkan kedua mataku untukmu ketika aku mati Josua." Hal tersebut membuat Josua menangis tersedu-sedu mendengar ucapan dokter tadi sembari mengingat kenangan-kenangan yang telah ia lalui bersama Riski.
[Contoh Cerpen 3]
Si Tikus dan si Katak
Dahulu kala, hiduplah seekor tikus dan katak yang bersahabat dengan baik. Katak sangat suka berbicara dengan teman tikusnya sehingga dia akan melompat keluar dari telaga setiap pukul 8 pagi untuk mengunjungi rumah teman tikusnya.
Rumahnya tidak besar. Melainkan hanya lubang nyaman berukuran sedang di sisi pohon sekitar 20 menit dari telaga. Mereka akan berbicara tentang topik yang menarik atau lucu, sarapan bersama, dan pada jam 11 pagi, katak akan mengucapkan selamat tinggal lalu kembali ke rumahnya.
Tikus itu tentu saja tikus yang sangat bahagia. Dia sangat senang dengan kunjungan harian teman kataknya sehingga dia tidak menyadari bahwa temannya perlahan-lahan semakin kesal dengannya setiap bulan. Katak itu perlahan-lahan berubah menjadi musuh, lebih dari menjadi teman dekat. Tapi tikus itu tidak tahu apa yang sedang terjadi.
Katak merasa sakit hati karena meskipun ia mengunjungi tikus setiap hari, tikus tidak pernah sekalipun bertanya untuk datang mengunjungi katak di rumahnya. Bahkan tidak pernah sama sekali.
"Kenapa Tikus ragu untuk datang ke rumahku? Apakah Tikus berpikir bahwa saya tinggal di rumah yang bau? Apakah rumah saya kelas rendahan? Apakah Tikus malu terlihat di depan umum bersamaku? Apakah Tikus berpikir aku tidak punya uang dan aku tidak mampu memberinya makan?" Ada terlalu banyak pertanyaan di kepala katak.
Suatu hari, katak itu merasa bahwa dia telah cukup dipermalukan. Jadi, selama kunjungan hari itu, dia memutuskan untuk melakukan sesuatu yang drastis. Sepanjang sarapan, katak diam-diam mengikat salah satu ujung tali di kakinya sendiri dan dia diam-diam mengikat ujung lainnya ke ekor tikus. Dan ketika jam menunjukkan pukul 11 pagi, katak itu dengan cepat berdiri dan melompat pergi, menyeret tikus yang tak berdaya dan terkejut di belakangnya.
Dengan cepat, katak mencapai telaganya dan menyelam jauh ke dalamn. Tikus itu mencoba membebaskan dirinya tetapi tidak bisa, dan sayangnya si tikus telah meninggal. Tubuhnya yang lelah dan kecil itu mengapung ke permukaan air.
Dalam beberapa menit, seekor elang berotot terbang dan melihat tubuh tikus yang mengambang di permukaan telaga yang berkilauan. Elang menukik ke bawah dengan cepat, meraih tikus di cakarnya, dan terbang ke cabang pohon terdekat. Tntu saja, katak juga ditarik keluar dari air! Dia mati-matian berusaha membebaskan dirinya. Tapi dia tidak bisa melakukannya.
Elang itu tidak percaya betapa beruntungnya di hari ini sembari tertawa terbahak-bahak. Dia segera mengakhiri perjuangan katak dengan menjadikan katak untuk makan malam setelah makan siang dengan tikus.
[Contoh Cerpen 4]
Sahabat yang Hilang
Aku ingat saat dulu keakraban selalu terjalin diantara aku. Aku orang yang paling susah dekat dengan siapapun sedangkan sahabatku membutuhkan aku karena dia tidak percaya diri di sekolah. Kami saling membutuhkan dan menjadi sahabat. Sekolah bersama bermain dan segalanya bersama.
Tapi itulah meski ia sahabat kami adalah anak-anak yang mengikuti takdir yang dibawa dari keluarga kemana keluarga di situlah kami. Kami terpisah kelas 3 SMP aku harus melanjutkan sekolah di luar kota sedangkan ia merasa putus asa hingga akhirnya memutuskan sekolah di dekat rumah saja.
Tiba akhirnya ia datang ke rumahku setelah beberapa tahun lamanya tidak bertemu. Aku heran mengapa dia sangat merindukan aku. Laila namanya anak yang polos sama cupu nya dengan aku.. namun kegiatan aku saat SMA sangatlah banyak berbeda dengannya yang hanya sekolah dan dirumah.
Malam itu ia tidur di rumahku ia meminta fotoku dan membawanya pulang. Tidak ada yang diceritakan selain kehidupan sekolah masing-masing hingga tiba keesokan harinya aku mendengar dari ibuku kalau Laila nyaris bunuh diri karena hamil diluar nikah.
Aku bingung mau percaya atau tidak. Tapi itulah adanya. Mungkin itu yang ingin Laila sampaikan padaku malam itu namun mungkin Dia tak tau harus bagaimana. Kasihan dia aku sangat menyesal Mengapa aku tidak bertanya saat itu. Namun sudahlah itu takdirnya padahal 1 tahun lagi kami akan lulus sma namun ia harus terputus karena cintanya.
[Contoh Cerpen 5]
Senasib
Namaku Dije aku seorang putri ke 3 dari 5 bersaudara ibuku seorang buruh karyawan dan seorang single parent. Dalam hidup aku punya prinsip jalani hidup yang telah ditakdirkan. Bersyukur dan berusaha semampunya. Keseharianku selain sekolah membantu ibuku di rumah.
Aku tinggal di sebuah komplek tidak jauh dari beberapa kawanku yang bernama putri. Tidak jauh beda dengan hanya saja ia masih memiliki ayah dan ibu yang sempurna tentunya. Namun kami merasa hidupnya sama. Harus berjuang demi masa depan yang lebih baik karena berasal dari keluarga yang belum kaya.
Tanpa disadari kejenuhan datang saat ada kemudahan, entah mengapa kami tergiur tanpa berpikir panjang untuk bolos dan main ke pantai bersama teman yang lain dian, Retno dan fitri. Saat kelas kosong bengong dan bingung mau cari kesenangan seperti apa. Akhirnya pilihan jatuh kepada pantai.
Naas kami keciduk guru karena tidak ada di kelas pas jam akhir. Mau tak mau harus dijalani dan diterima hukumnya yaitu kena SP serta pemanggilan orang tua masing-masing merasa bersalah sih atas kejadian itu. Namun seharusnya mereka percaya kami hanya bermain tidak lebih tidak kurang.
Hanya mencari kesenangan menikmati pantai tanpa melakukan hal lain dan aneh. Apa boleh buat kami habis-habisan di marah seharian oleh kedua orang tua. Terutama putri dan aku, sampai-sampai aku dituduh sebagai biang keladi mengajak putri untuk bolos. Sempat renggang persahabatan karena orang tua namun diluar itu kami tetaplah sahabat.
Saat ini alhamdulilah persahabatan tetap terjalin walau rintangan datang menggoda. Namun itulah sahabat dalam apapun kami bersama membuktikan bahwa sahabat tidak ada hubungannya degan perilaku siapapun sahabat tidak akan mempengaruhi pribadi dan diri kami.
Baca juga: 4 Contoh Cerita Pendek/Cerpen Islami yang Penuh Makna dan Berisi Pesan Pembelajaran
Baca juga: Contoh Cerpen Bahasa Inggris Menarik dan Penuh Makna Referensi untuk Tugas Sekolah
Baca juga: 5 Contoh Cerpen Guru Singkat dan Menarik, Bisa Jadi Referensi Tugas Sekolah
Itulah 5 contoh cerita pendek (cerpen) tentang persahabatan yang menarik dan penuh makna.
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.