China Open 2023

Hasil China Open 2023 : Apriyani/ Fadia Tumbang Setelah Kaki Bermasalah Saat Lawan Korea Selatan

Diketahui, Ganda putri Indonesia, Apriyani/ Fadia kandas usai kehilangan momentum akibat melakukan banyak kesalahan sendiri.

Editor: Slamet Teguh
Instagram @badminton.ina
Hasil China Open 2023 : Apriyani/ Fadia Tumbang Setelah Kaki Bermasalah Saat Lawan Korea Selatan 

TRIBUNSUMSEL.COM - Hasil China Open 2023 tampaknya kuran berpihak kepada wakil Indonesia.

Pasalnya, bertanding di Olympic Sports Center, di Changzhou, China pada Jumat (8/9/2023) pasangan ganda putri Indonesia Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti tumbang kala berhadapan dengan Baek Ha-na/Lee So-hee di Korea Selatan.

Diketahui, Ganda putri Indonesia, Apriyani/ Fadia kandas usai kehilangan momentum akibat melakukan banyak kesalahan sendiri.

Perjalanan Apriyani/Fadia menelan kekalahan dalam pertarungan tiga gim alot, dengan skor 15-21, 21-18, 10-21 dalam tempo 75 menit.

Momentum comeback sebenarnya didapat mereka tatkala berhasil merebut gim kedua.

Namun sayangnya, peluang tersebut lenyap seketika usai Apriyani/Fadia banyak melakukan kesalahan sendiri pada gim ketiga.

Hasil tersebut juga membuat Apriyani/Fadia kena revans dari Baek/Lee setelah di pertemuan terakhir pada Kejuaraan Dunia 2023, mereka yang memenangi duel.

Gim pertama tidak berjalan terlalu mulus bagi Apriyani/Fadia.

Mereka mengalami start buruk dengan tertinggal 1-5 cukup cepat.

Rata-rata serangan mereka mampu dinetralisir lawan.

Arah angin terlihat cukup kencang dari sisi lapangan lawan, membuat segala serangan dan pengembalian Apriyani/Fadia terlihat lebih berat dan mengambang.

Sementara lawan lebih enak dalam menyerang.

Dua poin awal Apriyani/Fadia pun hanya bisa mengandalkan dari unforced error lawan, hingga tertinggal 2-5.

Keadaan sempat membaik ketika Apriyani/Fadia lebih banyak mengedepankan placing. Mereka mampu mempertipis jarak sampai 5-6.

Sayangnya, kesalahan sendiri banyak dilakukan ketika reli tak kunjung berakhir karena terus berlanjut dengan lob-lob serang dari lawan.

Baca juga: Tugas Berat Herry IP Setelah Ganda Campuran Indonesia Tak Tersisa di China Open 2023

Baca juga: Hasil China Open 2023 : Jonatan Christie dan Shesar Menang, Satu Tiket Semifinal Sudah Ditangan

Apriyani/Fadia kembali tertinggal 6-11 di interval.

Setelah jeda turun minum, situasi belum membaik.

Apriyani/Fadia kian tertinggal cukup jauh sampai 7-14. Banyak space kosong dalam pertahanan mereka yang mudah diincar lawan.

Defence Apriyani/Fadia juga tidak serapat biasanya, sering mengembalikan dengan bola tanggung. Mereka tertinggal 7-16.

Momentum sempat ada ketika Apriyani/Fadia merampok beberapa poin beruntun saat lawan sudah game point, di kedudukan 11-20.

Mereka mendekat hingga 15-20. Sayangnya, dalam posisi menyerang, Fadia melakukan kesalahan setelah smes terakhirnya membentur net. Gim pertama pun luput dimiliki wakil Merah Putih.

Pada gim kedua, Apriyani/Fadia sedikit mengubah taktik.

Mereka lebih banyak melakukan variasi serangan.

Tak hanya smes, tetapi placing silang juga kerap menjadi andalan mereka untuk meraih poin demi poin.

Apriyani/Fadia memimpin dari 6-3 hingga interval 11-8.

Meski begitu, beberapa kesalahan sendiri masih dibuat oleh mereka.

Benar saja setelah interval, Apriyani/Fadia mulai terkejar akibat melakukan unforced error. Kedudukan 11-11.

Butuh reli-reli panjang bagi Apri/Fadia untuk mendapatkan satu poin.

Dalam keadaan sengit ini, lawan sebenarnya juga mulai banyak melakukan kesalahan. Apriyani/Fadia kembali memimpin 16-12.

Sayangnya peluang itu gagal dimanfaatkan secara maksimal. Mereka terkejar di kedudukan 18-18.

Memasuki poin krusial, Apriyani/Fadia berhasil tampil lebih tenang dan tidak ceroboh hingga meraih tiga angka beruntun dan memaksakan rubber game usai menang 21-18 di gim kedua.

Namun, pada gim ketiga, mereka lagi-lagi start buruk usai perpindahan lapangan yang sama seperti di gim pertama. Apriyani/Fadia tertinggal cepat 1-5.

Berusaha mengejar tapi masih sulit, Apri/Fadia tetap tertinggal dari 4-8 ke 7-11.

Unforced error masih terus dilakukan mereka selepas jeda interval, wakil Merah Putih semakin tertinggal jauh 8-14. Di kedudukan ini, Fadia sempat meminta perawatan medis pada kaki kanannya.

Pertandingan tetap berlanjut, tapi Apriyani/Fadia sudah kesulitan mengejar hingga kalah dengan skor 10-21.

Akibat kekalahan tersebut, maka wakil ganda putri Indonesia pada China Open 2023 dipastikan habis tak tersisa.

 

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved