Sriwijaya FC Mendapatkan Tiga Sponsor Baru Jelang Bergulirnya Liga 2 Indonesia, Target Lolos Liga 1

Laporan wartawan Sripoku.com, Abdul Hafiz

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Sriwijaya FC mendapatkan tiga sponsor baru jelang bergulirnya Liga 2 Indonesia.

Tiga Sponsor tersebut ialah PT Triaryani, PT Semen Baturaja, dan PT Bukit Asam.

Diketahui, PT Triaryani tercatat sebagai perusahaan pemilik konsesi batubara di Sumatera Selatan. Kemudian PT Semen Baturaja merupakan BUMN anak perusahaan PT Semen Indonesia bergerak di bidang produksi semen, dan PT Bukit Asam atau PTBA juga merupakan BUMN yang bergerak di bidang pertambangan batubara. 

"Kita berharap menarik banyak sponsor karena tahun ini kita lebih fokuskan target lolos Liga 1 itu harus lebih realistis. 

Dengan semakin banyak yang mensponsori tim kita diharapkan pemain yang kita miliki akan lebih bagus kualitasnya karena mereka punya pasaran yang cukup tinggi. 

Memang sponsor lebih kepada take and givenya ada. Tapi lebih kepada pembelaan terhadap aset Sumatera Selatan, memberikan kontribusinya kepada Sriwijaya FC lebih terfokus. 

Sebelumnya ada beberapa perusahaan batubara yang sudah dipastikan mensponsori seperti PT Energate Prima, Bara Goal (PT Bara Alam Utama). Kemudian perusahaan air mineral kemasan Alfa One. Dan kabarnya PT Semen Baturaja juga akan turut berpartisipasi. 

Manajer Tim Sriwijaya FC, H Hendriansyah saat launching tim memastikan ada empat sponsor yang akan mensupport klub kebanggaan masyarakat Sumsel untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023/2024 nanti. 

"Sponsor yang sudah kesepakatan ada empat. Kalau yang akan jadi sponsor diharapkan sebanyak-banyaknya," ungkap Hendriansyah yang juga menjabat Direktur Marketing PT SOM (Sriwijaya Optimis Mandiri) selaku pengelola klub Sriwijaya FC. 

Baca juga: Sriwijaya FC Kembali Gunakan Jersey Warna Kuning di Liga 2 Indonesia, Warna Hijau Juga Kembali

Baca juga: Jelang Sriwijaya FC vs Sada Sumut FC di Liga 2: Tim Asal Karo Bertekad Curi Poin di Gelora Sriwijaya

Direktur Teknik Sriwijaya FC Indrayadi mengakui kebutuhan untuk membiayai Sriwijaya FC untuk mengarungi kompetisi Liga 2 2023/2024 di kisaran Rp 15 miliar. 

"Kalau kebutuhan dana itu artinya kita terus berusaha yang mana yang memberikan support kepada kita, kita apresiasi. Artinya sampai sekarang kita masih butuh dana tidak sedikit untuk kompetisi. Di sekitar angka Rp 15 miliar," ungkap Indrayadi. 

Seperti diketahui pada musim kompetisi 2023/2024 ini belum ada penandatanganan kontrak dengan perusahaan BUMN maupun BUMD yang akan mensponsori tim yang pernah meraih puncak kejayaannya menyandang double winner, Piala Copa dan Juara Liga Indonesia. 

Sekretaris Perusahaan Sriwijaya FC Faisal Mursyid  membenarkan baru ada dua perusahaan batubara yang mensponsori Sriwijaya FC musim ini nanti. 

Beberapa perusahaan batubara yang sudah dipastikan mensponsori seperti PT Energate Prima, Bara Goal (PT Bara Alam Utama). Kemudian perusahaan air mineral kemasan Alfa One. Dan kabarnya PT Semen Baturaja juga akan turut berpartisipasi. 

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News