Pengakuan Anthony Ginting Setelah Ibunya Meninggal Dunia, Sulit Pulih ke Level Permainan Terbaiknya

TRIBUNSUMSEL.COM - Anthony Sinisuka Ginting kembali kandas di ajang China Open 2023.

Setelah gagal di China Open 2023, Anthony Gintingpun mengungkapkan isi hatinya setelah ditinggal ibundanya Lucia Sriati meninggal dunia.

Pebulutangkis tunggal putra terbaik Indonesia  yang saat ini berada diperingkat ke 2 rangking BWF mengaku masih menyisakan kesedihan pasca ditinggal oleh ibundanya.

Anthony Ginting mengaku sulit untuk pulih ke level permainan terbaiknya setelah ditinggal sang Ibunda tercinta.

Ginting telah mencoba untuk menunjukkan pola permainan terbaiknya di China Open edisi kali ini namun ternyata tak bisa di keluarkan saat bertanding.

 Persiapan yang dinilai Ginting sudah cukup dan latihan senormal mungkin, tapi pada kenyataanya dia memang belum bisa menunjukkan permainan terbaiknya.

"Itu adalah pengalaman pertama saya (ditinggal sang ibunda)," buka Ginting dilansir laman BWF.

"Tidak mudah untuk pulih dari situasi itu tapi saya berusaha keras selama tiga minggu terakhir."

"Saya terus berlatih senormal mungkin dan mencoba mengikuti turnamen seperti biasa, tapi begitulah adanya," sambung Ginting

Siasat baru akan disiapkan oleh Ginting untuk menatap gelaran selanjutnya.

Dengan pikiran yang lebih segar ketika di luar lapangan diharapkan bisa jadi pelecut Ginting untuk kembali gacor, nyatanya belum berbuah manis.

Hal itu pula yang menjadi alasan Ginting mengapa dia memutuskan untuk tidak ikut serta di Kejuaraan Dunia BWF 2023.

"Yang penting saya harus punya pikiran segar di luar lapangan, tapi itu tidak terjadi. Itu sebabnya saya melewatkan Kejuaraan Dunia karena itu tidak akan berjalan dengan baik," terangnya.

Namun demikian, ketika dia akan tampil di China Open, sebenarnya Ginting menaruh ekspektasi tinggi.

Raihan manisnya pada tahun 2018 dan 2019 jadi tolok ukur pemain kelahiran 1996 itu untuk melaju jauh.

Sayang, memang kondisi Ginting belum mendukungnya untuk bermain seperti biasanya.

Rekan kompatriot Jonatan Christie itu mengaku masih perlu waktu untuk kembali pulih.

"Saya memiliki beberapa ekspektasi untuk datang ke sini. Saya bermain sangat baik di sini dua kali sebelumnya, jadi saya berharap hal itu akan terjadi lagi," terang Ginting.

"Tidak mudah bagi saya untuk mempersiapkannya. Di Jakarta saya berlatih dengan baik, tapi bagi saya, waktu akan menyembuhkan. Saya butuh lebih banyak waktu," papar Ginting menambahkan.

Menelan kekalahan memang jadi pil pahit bagi Ginting karena dia cukup merindukan agar bisa kembali berjaya di Negeri Tirai Bambu.

Apalagi dia memiliki kenangan manis saat mengikuti China Open 2018 lalu kala dia berhasil jadi kampiun.

"Kemenangan China Open (2018) sudah lama sekali. Saya rindu bermain di Tiongkok karena biasanya banyak sekali suporter yang mendukung saya."

"Saya sangat kecewa karena saya tidak bisa melaju ke babak berikutnya di sini," terang pemain 27 tahun.

Melupakan hasil minor di China Open 2023, Ginting telah ditunggu turnamen selanjutnya di Hong Kong.

Bertajuk Hong Kong Open 2023, turnamen berlabel super 500 tersebut akan jadi panggung Ginting selanjutnya.

Menurut kalender BWF, Hong Kong Open 2023 akan dimulai pada tanggal 12-17 September mendatang.

Rapor Ginting di China Open

- China Open 2017: Babak 32 Besar

- China Open 2018: Juara

- China Open 2019: Runner-up

- China Open 2023: Babak 32 Besar

Baca juga: Fakta Menyedihkan Dibalik Meninggalnya Ibu Anthony Ginting Diminta Pulang Sejak di Japan & Australia

Baca juga: Anthony Ginting Berduka Karena Ibu Meninggal Dunia, Belum Pasti Tampil di Kejuaraan Dunia BWF 2023

Sebelumnya, PBSI mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya ibunda dari Anthony Sinisuka Ginting, Lucia Sriati.

Lucia Sriati meninggal dunia diusia 63 tahun.

Diketahui, Lucia Sriati lahir pada 30 Juli 1960.

Seperti diketahui, sebelumnya ibunda Anthony Ginting ini memang dalam keadaan sakit.

Dalam akun istagramnya di @badminton.ina, PBSI mengucapkan belasungkawanya.

"PBSI menyampaikan dukacita yang mendalam atas berpulangnya ibunda dari Anthony Sinisuka Ginting.

Semoga mendiang Lucia Sriati mendapat tempat terbaik dan terindah di sisi-Nya.

Dan keluarga yang ditinggalkan diberikan keikhlasan pun kesabaran" tulisnya.

Diketahui, jika kabar duka ini diumumkan oleh kekasih Anthony Ginting, Mitzi Abigail.

Melalui instastorienya di @mitziabigail, ia mengumumkan kabar duka tersebut.

"rest well beautiful soul" tulisnya

Selanjutnya, sejumlah pebulutangkis Indonesiapun mengucapkan belasungkawanya, termasuk ganda putra terbaik Indonesia, Fajar Alfian.

Fajar Alfian mengungkapkan kabar duka lewat instastorienya @fajaralfian95

"turut berduka cita, yang sabar @sinisukanthony" tulisnya.

Sebelumnya, sempat terjadi situasi tak terduga terlihat oleh Anthony Sinisuka Ginting sesuai tampil di final ajang Indonesia Open 2023.

Dalam sesi preskon, Anthony Sinisuka Ginting tampak menangis saat ditanya kondisi dari orang tuanya.

Belakangan ini diketahui, jika ibunda dari Anthony Ginting dikabarkan sedang kondisi kurang sehat.

Hal itu terlihat dari unggahan akun instagram @badmintalk_com.

Awalnya, Anthony Ginting mengaku meskipun kalah di laga final Indonesia Open 2023, ia cukup puas dengan permainannya.

"Meskipun runner up, so far puas dengan performas dalam dua minggu ini," kata Anthony Ginting.

Menurut Ginting, dua pekan ini merupakan pekan yang berat baginya, setelah menjalani dua turnamen di Singapura dan Indonesia.

"back to back dari awal hingga akhir turnamen itu memang berat. namun dukungan pelatih dan teman-teman menjadi penyemangat," terangnya.

Tangis Anthony Ginting barulah pecah ketika ditanya soal kondisi orang tuanya.

"Memang, mama papa waktu hari pertama itu ditanya mau nonton apa nggak, tapi memang kondisi mama kurang baik, tapi apa ya," ujarnya sambil menundukkan kepala dan menangis sembari ditenangkan sang pelatih.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News