Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok

Polisi Tegaskan Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok Bukan Karena Pilkades, Pelaku Masih Diburu

Polisi Tegaskan Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok Bukan Karena Pilkades, Pelaku Masih Diburu

Penulis: Eko Hepronis | Editor: Shinta Dwi Anggraini
Shutterstock
Polisi menegaskan Pilkades bukan menjadi pemicu adik Bupati Muratara tewas dibacok. 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

 

TRIBUNSUMSEL.COM, MURATARA -- Abadi adik Bupati Musi Rawas Utara (Muratara) Devi Suhartoni tewas setelah menjadi korban penganiayaan dengan  luka bacok di kepala dan wajahnya.

Pelakunya Arwan salah seorang warga Desa Belani Kecamatan Rawas Ilir Kabupaten Muratara atau sekampung dengan korban.

Kapolres Muratara, AKBP Koko Arianto Wardani menyampaikan untuk motif pemicunya masih diselidiki dan ada beberapa saksi yang masih dilakukan pemeriksaan.

"Untuk yang mengetahui motif sebenarnya adalah pelaku, bila pelaku sudah ketangkap baru kita tahu motif aslinya apa," ujar Koko pada Tribunsumsel.com, Rabu (6/9/2023).

Baca juga: Kronologi Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Pelaku Tersinggung Ucapan Korban Hingga Ambil Parang

BREAKING NEWS: Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Orang Tak Dikenal
BREAKING NEWS: Adik Bupati Muratara Tewas Dibacok, Rumah Pelaku Dibakar Orang Tak Dikenal (Tribun Sumsel - Eko Mustiawan/Sripoku.com)

Koko menegaskan peristiwa penganiayaan itu tidak ada kaitannya dengan gelaran Pilkades yang sebentar lagi akan berlangsung.

"Tidak ada, bukan masalah Pilkades, untuk berita masalah Pilkades itu simpang siur dari mana, bukan saya yang menyatakan itu," ungkapnya.

Koko mengungkapkan bila saat ini pelaku penganiayaan itu masih dalam pengejaran anggota di lapangan.

"Sampai mana pun saya akan tetap buru pelakunya.Sekarang kami sudah mengerahkan anggota untuk melakukan pengejaran, termasuk dibantu Jatanras Polda," ujarnya.

Koko menyebutkan ada beberapa lokasi titik lokasi pelaku melarikan diri, namun untuk pastinya belum di ketahui.

"Lokasinya belum 86 arah pelaku, tapi ada beberapa titik yang deteksi dan anggota melakukan pengejaran dibantu anggota Jatanras Polda Sumsel," ujarnya.

Kondisi sudah kondusif

Pasca peristiwa penganiayaan itu keluarga korban sempat mengamuk membakar rumah pelaku.

"Namun, tidak sampai meluas kemana-mana langsung dipadamkan,  Situasi sekarang aman dan kondusif masyarakat sudah beraktivitas seperti biasa," ujarnya.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved