Pemain Venezia, Jay Idzes Tiba di Indonesia, Disebut Arya Sinulingga Siap Jalani Proses Naturalisasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Nama Jay Idzes kini disebut sudah datang ke Indonesia.

Jay Idzes yang merupakan pemain klub kasta kedua Liga Italia, Venezia ini disebut siap untuk menjalani proses memperkuat Timnas Indonesia.

Hal tersebut diungkapkan oleh anggota Exco PSSI, Arya Sinulingga.

Melalui akun instagramnya di @arya.m.sinulingga menyebutkan jika Jay Idzes sudah tiba dan siap melakukan proses untuk memperkuat Timnas Indonesia.

"Selamat datang untuk proses memperkuat Timnas Indonesia....#PSSIMaju #ErickThohir," tulisnya.

Profil Jay Idzes

Jay Idzes lahir di Mierlo, Belanda pada 2 Juni 2000.

Idzes memiliki darah Indonesia dari sang kakek punya kemampuan bermain di dua posisi berbeda.

Meski fasih memainkan peran sebagai bek tengah, pemain muda berpostur 190 cm ini juga piawai memainkan peran sebagai gelandang bertahan.

Idzes sendiri pernah menimba ilmu di akademi PSV Eindhoven dari 2009-2014.

Setelah itu ia pindah ke VVV Venlo dan kemudian bermain di FC Eindhoven.

Idzes melakoni debut di kompetisi profesional bersama FC Eindhoven di pentas Eerste Divisie atau kompetisi kasta kedua Belanda saat bersua TOP Oss pada 28 April 2018.

Baca juga: Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 : Ramadhan Sananta Siap Meledak di Timnas U-23 Indonesia

Baca juga: Pengakuan Rizky Ridho Untuk Skuad Timnas U-23 Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024

Sebelumnya dikabarkan pemain keturunan Indonesia, Jay Idzes, resmi direkrut oleh tim kasta kedua Liga Italia, Venezia.

Kabar tersebut dilaporkan oleh sejumlah media ternama Italia pada Rabu (5/7/2023).

Salah satu laporan datang dari Tuttomercatoweb.

Dalam konferensi pers perkenalan sebagai pemain Venezia, pemain berdarah Indonesia tersebut angkat bicara terkait petualangan barunya di Italia.

Eks pemain GO Ahead Eagles tersebut senang dengan sambutan rekan-rekannya di sesi latihan.

Dirinya mengaku punya keinginan besar untuk banyak mendapatkan menit bermain di lapangan.

Jay mengaku sudah sangat familiar dengan gaya sepak bola Italia yang terkenal dengan taktik defensif.

"Ketika tiba, saya cepat mendapatkan kesan yang bagus," ujar Jay Idzes dilansir BolaSport.com dari Tuttomercatoweb.

"Saya bertemu dengan seluruh rekan dan staf pelatih selama dua hari sesi latihan."

"Saya juga lebih merasa jadi bagian dari keluarga daripada sebuah klub."

"Saya adalah pemain yang tak pernah ingin untuk kalah."

"Saya senang jika bola berada di kaki dan saya punya renjana serta hasrat yang besar ketika dipercaya bermain di atas lapangan."

"Saya telah familiar dengan sepak bola Italia, yang kondang dengan gaya main bertahan dan mengandalkan para pemain belakang."

"Tujuan saya di sini tentu siap secepat mungkin untuk memberi kontribusi bagi tim," tutupnya.

Jay Idzes sendiri sebenarnya kerap dikait-kaitkan jadi salah satu pemain yang bakal membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.

Kabar tersebut datang dari media asal Skotlandia, Aberdeen Live, yang melaporkan bila Jay Idzes akan berganti kewarganegaraan dan bakal membela timnas Indonesia di Piala Asia 2023.

Laporan di Belanda ini muncul seiring laporan bahwa PSSI tengah mencari pemain keturunan grade A untuk bersaing di Piala Asia 2023.

Mantan Exco PSSI, Hasani Abdulgani, menyatakan Erick Thohir dan Shin Tae-yong masih mencari pemain yang dimaksud tersebut di Eropa.

"Sabar, Pak Erick bersama STY sedang melirik pemain-pemain Diaspora yang grade A di Eropa," jawab Hasani Abdulgani dalam salah satu komentar di Instagram.

Aberdeen Live melaporkan kemungkinan pemain yang dimaksud adalah bek Go Ahead Eagles, Jay Idzes.

"Bek Go Ahead Eagle dilaporkan akan beralih tim nasional di level internasional," tulis Aberdeen Live.

"Sang pemain bertahan dikabarkan termasuk di antara 3 pemain yang saat ini bermain di Belanda yang dipertimbangkan dipanggil timnas Indonesia."

"Jika Idzes memutuskan membela timnas Indonesia, dia akan bermain di Piala Asia 2023 yang akan berlangsung pada Januari 2024," tambahnya.

Pengakuan itu dikonfirmasi sang pemain saat diwawancarai di kanal Youtube Yussa Nugraha.

"Saya terbuka untuk naturalisasi tetapi di satu sisi, saya ingin berkarier di Belanda. Di sisi lain saya ingin membela timnas asal kakek saya (Indonesia)," kata Jay Idzes.

"Itu adalah suatu kehormatan. Saya terbuka untuk itu," imbuhnya dalam wawancara bersama Yussa Nugraha.

Nathan Tjoe-A-On Ingin Perkuat Timnas Indonesia

Profil dan sosok Nathan Tjoe-A-On kini tengah menjadi perhatian bagi para pecinta sepakbola di Indonesia.

Pasalnya Nathan Tjoe-A-On, dikabarkan kini siap untuk membela Timnas Indonesia.

Tak sembarang pemain, Nathan Tjoe-A-On merupakan pemain yang kini bermain di Liga Inggris, Swansea City.

Bahkan yang terbaru ini, pelatih Timnas Indonesia telah memberikan kabar gembira.

Pasalnya Nathan Tjoe-A-On sudah setuju untuk bergabung bersama Timnas Indonesia.

Nathan Tjoe-A-On sendiri merupakan pemain berposisi sebagai bek kiri dan bek tengah.

Pemain kelahiran Kota Rotterdam tersebut bertinggi 191 sentimeter.

Beruntungnya lagi, pemain berdarah Belanda-Indonesia tersebut tampil untuk klub kasta kedua Liga Inggris, Swansea City.

Tentu, ia masih tampil satu liga dengan sosok bek tengah Timnas Indonesia sebelumnya yaitu Elkan Baggott.

Nathan Tjoe-A-On sendiri baru berusia 21 tahun, sehingga masih bisa membela Timnas U-23 Indonesia.

Shin Tae-yong memeberikan tanggapan soal kesediaan Nathan untuk membela Timnas Indonesia melalui jalur naturalisasi.

"Pemain tersebut memang tertarik dan itu naturalisasi ya," ujar Shin Tae-yong pada sesi jumpa pers, Selasa (5/9/2023) di Swiss-Bellhotel, Solo.

"Dan pemain tersebut memang sepakat."

"Dan setuju mau ganti kewarganegaraan dirinya," ujarnya.

Meski begitu, pelatih asal Korea Selatan tak mau terburu-buru untuk meneruskan proses naturalisasi pemain 21 tahun tersebut.

Shin Tae-yong bakal melihat terlebih dahulu permainan sang pemain di Swansea City.

Jika sudah lolos dalam seleksinya, Eks pelatih Timnas Korea Selatan tersebut bakal meneruskan permintaan naturalisasi ke Ketua Umum PSSI, Erick Thohir.

"Tetapi saya belum memutuskan sebelum atau saya melihat permainannya seperti apa," ujar Shin Tae-yong.

"Dan setelah itu dicek permainannya seperti apa."

"Nanti dibicarakan dengan Pak Erick Thohir (Ketua Umum PSSI)."

"Untuk keputusan akhirnya bakal dibicarakan nantinya," ujarnya.

Pelatih asal Korea Selatan tersebut masih berfokus pada ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024 untuk Timnas U-23 Indonesia.

Tentu, sosok Nathan Tjoe-A-On belum tersedia untuk ajang Kualifikasi Piala Asia U-23 2024.

Jika melihat proses naturalisasi sebelumnya, maka Nathan baru bisa membela Timnas U-23 Indonesia pada turnamen Piala Asia U-23 2024.

Tentu, syaratnya Timnas U-23 Indonesia harus lolos ke putaran final Piala Asia U-23 2024 melalui jalur juara grup atau lewat jalur runner-up terbaik.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News