Balita di Makassar Dilindas Pajero

Dilindas Pajero Sport 2 Kali, Ini Hasil Pemeriksaan Balita di Makassar, Keluarga Diminta ke RS Lain

Terungkap kondisi dari balita laki-laki yang dilindas mobil Pajero Sport di Makassar kini alami paha bengkak hingga susah untuk berjalan normal...

Penulis: Thalia Amanda Putri | Editor: Weni Wahyuny
Kompas.com
Kondisi Balita Dilindas Pajero Sport di Makassar, Ini hasil pemeriksaan balita 

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Thalia Amanda Putri

TRIBUNSUMSEL.COM - Kondisi balita laki-laki yang dilindas mobil Pajero Sport di Makassar sebanyak dua kali, tak mengalami luka berat.

Hal itu dikuatkan dengan hasil pemeriksaan di Rumah Sakit Hermina, Makassar, Selasa (5/9/2023) siang.

"Hasil pemeriksaannya tadi, tidak ada patah tulang. Saya diminta ke rumah sakit lain, karena masa tidak ada ditemukan sama sekali," ujar Wawan, keluarga korban, saat dikonfirmasi wartawan.

Adapun yang dianggap bengkak di bagian paha lanjut dia, hanyalah pembekakan otot.

"Katanya, pembengkakan otot ji itu. Saya baru mau koordinasi dengan sepupu, kalau masih belum puas kita ke rumah sakit lain," ujarnya

Langkah pemeriksaan rumah sakit itu dilakukan setelah pihak keluarga korban dan pengemudi dimediasi oleh Satlantas Polrestabes Makassar.

Baca juga: Kronologi Pajero Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Tanggung Jawab Setelah Orang Tua Lapor Polisi

Kronologi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Tanggung Jawab Usai Orangtua Lapor Polisi
Kronologi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Pengemudi Tanggung Jawab Usai Orangtua Lapor Polisi (Kompas.com)

Sebelumnya, sang ibu, Arni menjelaskan jika kondisi kaki sang anak kini mulai mengkhawatirkan lantaran sudah ada pembengkakan.

Selain itu balita berusia 1 tahun 5 bulan itu juga tak berhenti mengeluhkan sakit.

"Memang dari awal tidak apa-apa, karena barupi diinjak. Dua tiga hari begitu bengkak. Awalnya bengkak kakinya, naik ke paha, memerah. Terus kalau malam menangis terus, biasa sampai Subuh," ungkap Arni.

Hingga akhirnya terungkap jika sang anak mengalami pembengkakan di kaki.

Hal yang sama diungkapkan paman korban yakni Wawan (38).

Wawan juga bilang, saat ini kondisi kaki balita IR susah digunakan untuk berjalan.

"Kondisi anak kayak cacat luka dalam cara jalannya juga tidak normal lagi, dia kayak pincang," ungkapnya.

Tak hanya itu, Wawan juga menyebut jika bengkak pada kaki IR disebut dokter merupakan proses pembengkakan pada otot.

"Hasil pemeriksaannya tadi itu negatif, tidak ada patah tulang, itu pembengkakan otot. Kita masih koordinasi dengan keluarga kalau masih kurang puas dengan hasilnya kita mau bawa ke RS lain," ucapnya.

Akan tetapi saat itu AT sang pelaku meminta Arni tak melaporkannya dengan mengiming-imingkan uang.

"Sampai saat ini anakku masih bengkak pahanya. Itu hari dia (terduga pelaku) bilang jangan lapor polisi nanti tanggung biaya pengobatan sampai sembuh," ucapnya.

Sosok AT Pengemudi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Disebut Sebagai Pengusaha Kaya di Kampung
Sosok AT Pengemudi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Disebut Sebagai Pengusaha Kaya di Kampung (Kompas.com)

Namun, seiring berjalannya waktu pengemudi Pajero Sport itu seakan-akan lepas tangan dan menghindari keluarga korban.

"Saya mau melapor ini karena tidak mau lagi dibiayai anakku. Saya disuruh ke rumahnya, tapi kalau ke rumahnya ini dia tidak ada," ucap wanita 32 tahun itu.

"Dia bilang, bawa saja pergi diurut, nanti saya yang kasih itu orang uang Rp 150.000. Jadi saya datang bawa ke sana anakku, tidak adaji perubahan," sambungnya.

Sementara itu menurut paman korban, pihak pengemudi sempat menyebut keluarga korban melakukan pemerasan saat dimintai tanggungjawab.

"Orangtua korban ini datang ke ibu (AT) ini untuk meminta biaya, justru di kata-katai dengan bicara kasar, orangtua korban disebut memeras," bebernya.

Baca juga: Gaya Hedon Luluk Seleb TikTok Bentak Siswi Magang Disorot Polres Probolinggo, Terancam Sanksi

Baca juga: Sosok AT Pengemudi Pajero Sport Lindas Balita di Makassar, Disebut Pengusaha Kaya di Daerahnya

Disisi lain, Arni juga mengungkap kronologi saat anaknya telindas mobil Pajero milik AT.

Awalnya ia tak mengetahui kejadian yang menimpa anaknya tersebut.

Sampai akhirnya, Arni melihat kondisi sang anak dan langsung berteriak histeris.

"Awalnya, tidak ku tahu juga kenapa bisa terinjak. Tidak kulihat karena sementara saya mandi. Itu kulihat bilang diinjak mobil karena menangis anakku. Jadi saya ke belakang mobil ambil anakku dan kubawa kembali ke rumah," jelas Arni kepada Kompas.com ditemui di Pos Laka Lantas Polrestabes Makassar, Senin (4/9/2023).

AT Mengaku siap bertanggungjawab

S alias AT, pengemudi mobil yang melindas balita di Makassar tersebut akhirnya angkat suara.

AT mengaku tidak ada unsur kesengajaan dan saat kejadian, ia tak melihat ada korban yang sedang bermain.

"Awalnya itu saya tidak tahu sama sekali bahwa ada orang (anak) saya senggol waktu itu kejadian. Setelah pas teriak ibunya baru saya berhenti. Di situ saya tidak ada rasa bahwa sudah senggol anak-anak," jelas AT saat ditemui di kediamannya di Jalan Toddopuli Raya, Kecamatan Panakkukang, Kota Makassar pada Selasa (5/9/2023) malam.

Saat itu,AT melihat balita tersebut digendong sang ibu dan lari menjauh.

AT pun sempat bertanya terkait kondisi sang balita.

"Saya sempat balek, terus ada ibunya bawa lari anaknya. Saya sempat panggil tanyakan kenapa itu anak? Dia jawab tidakji (tidak apa-apa) jadi saya jalanmi juga, karena dia jawab saya tidak ada apa-apa," bebernya.

Inilah pengakuan sopir mobil yang akhirnya ditahan karena lindas balita, orangtua kecewa karena anggap pelaku tak bertanggung jawab
Inilah pengakuan sopir mobil yang akhirnya ditahan karena lindas balita, orangtua kecewa karena anggap pelaku tak bertanggung jawab (Tribunnews.com)

Tak lama, pihak keluarga balita menghubungi AT menyampaikan bahwa balita inisial IR itu sudah dibawa ke Rumah Sakit (RS) untuk dilakukan pemeriksaan.

"Saya ditelfon, pertanyakan bahwa tadi saya senggol anak-anak dibawa ke RS, jadi saya menyusul juga ke RS. Di RS saya bertanya ke dokter kondisi ini anak bagaimana, dokter jawab tidak apa-apa. Jadi saya bertanya lagi jadi dok bagaimana solusinya, dokter jawab bisa pulang karena ini anak-anak tidak apa-apa," ungkapnya.

Baca juga: Reaksi Luluk Tiktokers Dihujat Imbas Bentak Siswi Magang, Bersyukur Banyak Endorse: Alhamdulillah

Baca juga: Dian Galau Mau Serahkan Bayi yang Tertukar ke Siti Mauliah, Singgung Kedekatan: Sedih, Udah Ngerti

Namun menurutnya, pihak keluarga balita kembali menemuinya dan menyampaikan kondisi balita yang disebut mengkhawatirkan.

"Sempat juga waktu itu, bapak anak ini tanya saya tentang keadaan anaknya. Dia bilang katanya anaknya pincang tidak bisa jalan jadi saya bilang bagaimana? Saya tawarkan ke RS untuk diperiksa, mau bawa pergi urut silakan juga bawa nanti saya tanggung," tutur AT.

"Dia jawab mau diurut, jadi saya arahkan untuk bawa saja nanti selesai saya kasi biaya untuk bayar urut. Dari awal ini saya ada tanggung jawab, saya tanggung jawab sepenuhnya, saya bawa ke RS dua kali. Karena prinsip saya itu apapun yang terjadi saya tanggung jawab, tidak ada unsur kesengajaan di sini," sambungnya.

Namun atas peristiwa ini, AT juga menyampaikan permohonan maaf terhadap pihak keluarga balita dan mengaku siap bertanggung jawab penuh atas kejadian yang menimpa balita IR.

"Atas nama pribadi saya siap untuk bertanggung jawab jika nanti kedepannya ada apa-apa terhadap anak ini. Saya juga meminta maaf kepada seluruh pihak keluarga anak ini," tandasnya.

Baca juga berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved