Arti Kata Bahasa Arab
Pengertian Hadits, Hadits Mu'dhal, Hadits Munqathi, Apa Perbedaannya, Berikut Penjelasan Lengkap
Jadi hadits muqathi dan hadits mu'dhal termasuk dalam kategori hadits yang terputus sanadnya.
Penulis: Lisma Noviani | Editor: Lisma Noviani
TRIBUNSUMSEL.COM --Pengertian Hadits Mu'dhal dan Munqathi, Apa Perbedaannya? Berikut Penjelasan Lengkap
Menurut ahli Hadits, hadits adalah apa yang diriwayatkan dari Nabi, baik berupa perkataan, perbuatan, ketetapan maupun persetujuan dari Nabi Muhammad yang dijadikan teladan dan ketetapan hukum setelah Alquran.
Hadis merupakan mubayyin bagi Al Quran. Arti dari mubayyin adalah penjelas. Jadi fungsi hadis terhadap Al Quran adalah sebagai penjelas dan menjelaskan serta merincikan hukum yang ada dalam Al Quran.
Secara struktur hadis terdiri atas dua komponen utama yakni sanad/isnad (rantai penutur) dan matan (redaksi).
Sanad artinya merupakan rangkaian seluruh penutur itu mulai dari mudawwin hingga mencapai Rasulullah. Sanad memberikan gambaran keaslian suatu riwayat.
Contoh:
Al-Bukhari --> Musaddad --> Yahya --> Syu’bah --> Qatadah --> Anas --> Nabi Muhammad ﷺ
Sebuah hadis dapat memiliki beberapa sanad dengan jumlah penutur/rawi yang bervariasi dalam lapisan sanadnya. Lapisan dalam sanad disebut dengan thabaqah. Signifikansi jumlah sanad dan penutur dalam tiap thabaqah sanad akan menentukan derajat hadis tersebut.
Jadi yang perlu dicermati dalam memahami hadis terkait dengan sanadnya ialah:
- Keutuhan sanadnya
- Jumlahnya
- Perawi akhirnya
Lalu apakah yang dimaksud hadits Mu'dhal dan Munqathi ?
Hadits yang memiliki sanad tersambung terdiri dari
1. Hadis Muttashil
2. Hasil Musnad
3. Hadis Mu’an’an dan Muannan
4. Hadis Musalsal
5. Hadis Ali
6. Hadis Nazil
Hadits dengan sanad Bersambung yaitu setiap periwayat dalam hadis menerima riwayat hadis dari periwayat terdekat sebelumnya.
Hadis dengan sanad yang terputus yakni:
1. Hadis Munqathi’
2. Hadis Mursal
3. Hadis Muallaq
4. Hadis Mu’dhal
5. Hadis Mudallas
6. Hadis Mursal Khaf
Jadi hadits muqathi dan hadits mu'dhal termasuk dalam kategori hadits yang terputus sanadnya.
Hadits Mu’dhal adalah hadis yang pada mata rantai sanadnya gugur dua orang rawi atau lebih di satu tempat, baik pada awal sanad, tengah sanad maupun akhir sanad.
Hadits Munqathi adalah setiap hadis yang tidak bersambung sanadnya baik yang disandarkan kepada Nabi SAW maupun disandarkan kepada yang lain.
Contoh hadits dengan sanad terputus, dikutip dari muslimah.or.id :
Hadits yang diriwayatkan Imam Bukhori, ia berkata, “Menceritakan pada kami Abdullah ibn Azzubair Al Humaidi,ia berkata, telah menceritakan pada kami Sufyan, ia berkata, telah menceritakan pada kami Yahya ibn Sa’id Al Anshori, ia berkata, telah mengkhobarkanku Muhammad ibn Ibrohim At Taimi, bahwasannya ia mendengar dari Alqomah ibn Abi Waqosh Al Laitsi mengatakan, aku mendengar ‘Umar ibn Khottob rodhiallahu ‘anhu di atas mimbar berkata, “Aku mendengar Rosulullah shollallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Sesungguhnya amal itu tergantung niatnya ‘hingga akhir hadits.
Maka jika dibuang dari sanad tersebut, ‘Umar ibn Khottob rodhiallahu ‘anhu, dinamakan hadits mursal.
Jikayang dibuang Al Humaidi dinamakan hadits mu’allaq.
Jika yang dibuang Sufyan dan Yahya dinamakan hadits mu’dhol.
Jika yang dibuang Sufyan saja atau bersama at-Taimi dinamakan hadits munqothi’.
Dari pernyataan-pernyataan tersebut, memberikan petunjuk yang kuat, bahwa apabila suatu hadis sanadnya benar-benar telah dapat dipertanggungjawabkan kesahihannya, maka pastilah hadis itu berkualitas sahih.
Ulama memberikan persyaratan terhadap hadis sahih yaitu apabila memenuhi unsur-unsur:
1. Kesinambungan mata rantai periwayat sejak awal sampai akhir;
2. Periwayat yang bersifat adil;
3. Periwayat yang bersifat dhabit dan dhabit sempurna (tamm al-dhabit)
4. Terhindar dari syudzudz44 dan terhindar dari illat.
Syarat-syarat yang dikemukakan oleh ulama memberikan gambaran begitu ketatnya suatu hadis yang sahih, sehingga hadis palsu dapat dengan mudah diketahui.
Itulah Pengertian Hadits, Hadits Mu'dhal, Hadits Munqathi, Apa Perbedaannya.
Baca juga: Beda Arti dan Penggunaan Kata Syafakillah, Syafakallah, Syafahallah, Syafahullah & Cara Menjawabnya
Baca juga: Arti Najah, Bitaufiq Wannajah, Maannajah Fil Imtan, Kata Ucapan dan Doa Selamat Ujian Semoga Suksesn
Baca juga: Arti Yaum, Usbu, Syahr, Sannah, Kata Bahasa Arab untuk Hari, Minggu, Bulan & Tahun Berikut Contohnya
Baca juga: Arti Ma Fi Qalbi Ghairullah, Kalimat Doa Hanya Berharap kepada Allah, tidak Ada di Hati Selain Allah
arti hadits adalah
pengertian hadits
hadits mudhal adalah
hadits munqathi adalah hadit yang keterputusan san
hadits munqathi dan mu dhal
contoh hadits mudhal
contoh hadits munqathi
Tribunsumsel.com
Tribunnews.com
jenis jenis sanad hadits
Arti Syajaah, Istilah Bahasa Arab tentang Keberanian dan Keteguhan Hati, Sifat Terpuji dalam Islam |
![]() |
---|
30 Daftar Istilah Populer Bahasa Arab dan Gaul yang Sering Disebut di Bulan Ramadhan Berikut Artinya |
![]() |
---|
Beda Arti Maslahat, Hikmah, Fadilah, Faedah, Kosa Kata Bahasa Arab Berikut Contoh Penggunaan Kata |
![]() |
---|
Arti Mumtaz, Jayyid Jiddan, Adzim, Mubarrak, Kumpulan Kata Pujian untuk Percakapan dalam Bahasa Arab |
![]() |
---|
Arti Tarhib Ramadhan, Istilah Bahasa Arab dalam Menyambut Ramadhan, Berikut Contoh Ide Kegiatannya |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.