4 Contoh Cerita Pendek/Cerpen Islami yang Penuh Makna dan Berisi Pesan Pembelajaran
Cerita pendek islami memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan tema yang dipilih. Dalam artikel ini tersaji 4 contoh cerpen islami.
Laporan content writer intern, Jaris Mirza Alfarid
TRIBUNSUMSEL.COM- Cerpen merupakan cerita pendek yang biasanya memberikan cerita penuh hikmah dan pelajaran kehidupan.
Begitu halnya pula dengan cerpen islami yang memberikan pelajaran hidup untuk selalu mengingat kepada-Nya, Allah SWT dan kekasih-Nya Muhammad SAW.
Cerpen islami memiliki berbagai macam jenis sesuai dengan tema yang dipilih.
Maka dari itu, cerpen islami memiliki manfaat agar kita senantiasa mengingat-Nya dan selalu beryukur atas apa yang telah kita jalani
Berikut adalah contoh 4 cerpen islami yang penuh makna.
[Contoh Cerpen 1]
Cincin yang Hilang
Disaat seorang pemuda kehilangan cincinnya. Ia mencarinya di bawah terangnya lampu jalan. Orang lain yang melihatnya sedang kesusahan mencari cincin tersebut pun ikut membantunya.
Saat semua orang tidak ada yang berhasil menemukan cincin itu, mereka pun bertanya kepada dia, apakah pemuda itu yakin cincinnya jatuh di tempat ini. Lalu pemuda itu berkata, "Tidak, hilangnya disitu," sembari menunjuk ke rumahnya sendiri.
Dengan kesal orang bertanya: "Lalu kenapa kamu mencarinya disini?"
Sang pemuda tersebut mencoba terlihat pintar, "Karena disana gelap ditempat hilangnya cincinku, dan di jalan ini sangatlah terang dengan cahaya!"
Mereka semua berpikir pemuda itu bodoh dan menyuruhnya untuk mencari cincinnya di tempat terakhir ia menghilangkannya.
[Contoh Cerpen 2]
Cerita seorang penebang
Pada zaman dahulu kala ada seorang penebang yang kuat dan menawarkan jasanya kepada pedagang kayu. Beruntungnya ia mendapatkannya pekerjaan tersebut, gaji, dan kondisi tempatnya bekerja sangat baik. Karena hal itulah ia semangat untuk bekerja.
Atasannya memberikan kapak dan tempat dimana ia akan bekerja. Di hari pertama, penebang tersebut berhasil membawa pulang 18 pohon
"Selamat," kata atasannya. "Lanjut ke arah sana!"
Termotivasi dengan kata-kata atasannya, penebang tersebut mencoba untuk lebih giat di esok hari. Sangat disayangkan ia hanya bisa mengambil 15 pohon. Di hari ketiga pun ia mencoba lebih giat lagi, tetapi pada akhirnya hanya 10 pohon yang bisa dia ambil.
Dan setiap harinya semakin dikit pohon yang dibawanya.
"Aku pasti kehilangan kekuatanku", sebut si penebang. Ia datang ke atasannya dan meminta maaf, dan menyatakan bahwa dirinya tak mengerti dengan apa yang terjadi.
"Kapan terakhir kali kamu mengasah kapak mu?" tanya atasannya.
"Asah? Aku tak punya waktu untuk mengasah kapakku. Waktuku habis hanya untuk memotong pohon-pohonnya."
[Contoh Cerpen 3]
Kekacauan di Restoran
Seorang anak laki-laki mengajak Ayahnya yang tua pergi ke restoran untuk makan malam bersama. Saat Ayahnya yang sangat tua renta makan, ia menjatuhkan makanannya ke pakaian dan celanan panjangnya. Orang lain melihat dengan rasa jijik sedangkan anaknya hanya tenang.
Setelah selesai makan, anaknya yang tidak malu sama sekali itu, membawa Ayahnya ke kamar mandi, membersihkan remah makanan, menghilangkan noda, menyisir dan memasangkan kacamatanya. Saat mereka keluar, seisi restoran melihat mereka dalam diam, tidak habis pikir bagaimana seseorang bisa mempermalukan diri mereka di depan publik. Anaknya menyerahkan tagihannya dan mulai berjalan keluar dengan Ayahnya.
Pada saat itu, seorang pria tua diantara para pengunjung restoran memanggil anak itu dan menanyakan, "Bukankah kamu melupakan sesuatu yang tertinggal?".
Anak lelaki itu menjawab, "Tidak pak, tidak ada."
Pria tua itu menjawab, "Ya ada! Kamu meninggalkan pelajaran untuk seluruh anak laki-laki dan doa untuk Ayah-ayah diluar sana".
Seisi restoran terdiam.
[Contoh Cerpen 4]
Hari terbaik tuk beribadah
Ada seorang anak muda yang tidak suka sholat 5 waktu. Dia sangat malas. Ia berpikir melakukan sholat sangatlah menyusahkan.
Suatu hari, ia mempunyai ide yang bagus. Ia berpikir unutk mencari hari mana dala satu minggu merupakan hari terbaik untuk sholat. Dan dirinya akan sholat dengan benar di hari itu. Sedangkan untuk hari lainnya, ia hanya bersantai tanpa harus memikirkan sholat maupun beribadah.
Ia pergi ke kakeknya, "Kek, hari apa hari terbaik unutk melaksanakan sholat 5 waktu?"
"Cucuku, hari yang terbaik adalah hari sebelum kamu mati."
Anak muda itu terheran-heran
"Kakek, itu tidak mungkin! Bagaimana aku bisa tahu kapan hari dimana aku mati?"
"Benar sekali, cucukku," ujar kakek bijak tersebut, "Tidak ada yang tahu kapan kita akan mati. Maka dri itulah kita harus holat setiap harinya."
Baca juga: 2 Contoh Cerpen Hari Palang Merah Indonesia untuk Tugas Sekolah Tingkat SD dan SMP
Baca juga: Contoh Cerpen Bahasa Inggris Menarik dan Penuh Makna Referensi untuk Tugas Sekolah
Baca juga: 5 Contoh Cerita Pendek/Cerpen Tentang Libur Lebaran Singkat dan Menarik untuk Tugas Sekolah
Itulah 4 contoh cerita pendek (cerpen) islami yang penuh makna dan berisi pesan pembelajaran
Baca artikel dan berita Tribun Sumsel lainnya langsung dari google news
Pertamina EP Mini Olympic 2025, HD : Ajang Sportivitas dan Kebersamaan Keluarga Besar Pertamina EP |
![]() |
---|
Sholawat Asyghil Lirik Latin, Arab dan Terjemahan Lengkap, Amalan Untuk Menghancurkan Musuh |
![]() |
---|
Lirik Sholawat Hayyul Hadi Latin, Arab dan Terjemahan Lengkap, Keutamaan Mengamalkan |
![]() |
---|
Contoh Teks MC Acara Maulid Nabi Muhammad SAW 2025 Beserta Rundownnya, Lengkap |
![]() |
---|
Kapolres Ogan Ilir Pimpin Apel Siaga Personel, Antisipasi Gejolak Kamtibmas di Masyarakat |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.