Srikandi Peduli Lingkungan Sukses Dorong Peningkatan Produktivitas Bank Sampah Prabumulih

TRIBUNSUMSEL.COM,PRABUMULIH-  Dalam upaya menjaga keberlanjutan lingkungan dan mendukung gerakan pengelolaan sampah yang berkelanjutan, Srikandi PLN sukses mengambil peran aktif mendorong peningkatan produktivitas Bank Sampah Prabumulih yang menjadi binaan PLN Unit Induk Distribusi Sumatera Selatan, Jambi, dan Bengkulu (UID S2JB).

Langkah ini merupakan bukti nyata komitmen Srikandi PLN dalam mendukung kelestarian lingkungan serta partisipasinya dalam program pemberdayaan masyarakat.

Pada acara seremonial peresmian Bank Sampah Mobile yang dihadiri langsung oleh Gubernur Sumatera Selatan, jajaran Srikandi PLN dan para Srikandi Pengelola Bank Sampah Prabumulih merayakan hasil kerjasama yang telah berhasil meningkatkan efisiensi dan produktivitas Bank Sampah Prabumulih hingga 50 persen. 

“Sebelum adanya pembinaan serta bantuan PLN Peduli, kami hanya mampu mengelola sampah sekitar 17 ton per bulan. Sekarang, dengan dukungan, arahan, dan bantuan dari PLN UID S2JB kami berhasil meningkatkan kapasitas pengelolaan hingga 27 ton per bulan. Peningkatann kapasitas pengolahan ini bahkan mencapai lebih dari 50 persen dibandingkan sebelumnya” kata Desy Lailasari, Manager Keuangan Bank Sampah Prabumulih.

Ia juga menambahkan bahwa 60 persen jajaran manajemen Bank Sampah Prabumulih adalah Srikandi.

Baca juga: Bank Sampah Mobile Prabumulih Makin Produktif, Ubah Sampah Jadi Nilai Ekonomi

Baca juga: PLN Pastikan Listrik Prima Dalam Event Internasional AMEM-41 dan AEBF 

Kepedulian kaum perempuan terhadap lingkungan untuk menciptakan lingkungan asri sangat berperan penting dalam aktivitas Bank Sampah Prabumulih.

“60 persen manajemen Bank Sampah Prabumulih adalah perempuan. Jiwa kebersihan dan kepedulian lingkungan perempuan cenderung tinggi dan sangat berperan penting disini. Biasanya ibu-ibu kan bawel kalo lingkungannya kotor, nah ini menjadi awal mula kami tergerak untuk menjalankan aktivitas Bank Sampah. Di lapangan, ternyata kontributor Bank Sampah Prabumulih sebagian besar adalah perempuan. Bahkan dalam pembinaan oleh PLN UID S2JB, kami pun berkoordinasi dengan Srikandi dari Unit Pelaksana Ogan Ilir dan Unit Induk S2JB. Ini menjadi cerminan bahwa perempuan mampu berdaya untuk lingkungan” imbuh Desy

Yanet Rustam, Srikandi Pengelola TJSL PLN UID S2JB mengatakan, melalui program PLN Peduli yang merupakan program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN, pihaknya berusaha mendorong produktivitas Bank Sampah Prabumulih melalui komunikasi intensif dengan para srikandi Bank Sampah Prabumulih agar bank sampah ini mampu mengoptimalkan prosesnya, menjadikan pengelolaan sampah lebih efektif, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Animo ibu-ibu yang ingin menjadi kontributor Bank Sampah Prabumulih ini ternyata tingi, Namun Bank Sampahnya sendiri masih terbatas dalam mobilisasi dan pengolahan sampah. Oleh karena itu, dengan program PLN Peduli, PLN UID S2JB memberikan dukungan untuk mendorong produktivitas Bank Sampah Prabumulih. Melalui komunikasi intensif dengan para srikandi Bank Sampah Prabumulih, alhamdulillah bank sampah ini mampu mengoptimalkan prosesnya, menjadikan pengelolaan sampah lebih efektif, serta menciptakan dampak positif bagi lingkungan sekitar.” terang Yanet.

General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan mengatakan, Srikandi PLN berperan aktif melakukan pemberdayaan perempuan baik di internal perusahaan maupun sosial masyarakat, termasuk untuk membangun lingkungan yang bersih dan sehat.

“Kita ingin membangun lingkungan yang bersih dan sehat. Dengan kolaborasi yang erat antara Srikandi Bank Sampah Prabumulih, Srikandi PLN UID S2JB, dan masyarakat sekitar, kita telah berhasil mendorong peningkatan produktivitas Bank Sampah Prabumulih. Ini adalah langkah penting dalam menjaga kebersihan lingkungan dan menciptakan lingkungan yang lebih baik untuk masa depan” tutup Amris