Bocah SD Difabel Viral Disuapi Teman

Sosok Reski Bocah SD Difabel Viral Disuapi Teman, Ternyata Siswa Baru & Bercita-cita jadi Guru

Sosok Reski difabel bocah SD viral dimedia sosial disuapi teman sekelas.

TikTok@its.nrhlza
Sosok Reski Bocah SD Difabel Viral Disuapi Teman, Ternyata Siswa Baru & Bercita-cita jadi Guru 

TRIBUNSUMSEL.COM - Inilah sosok Reski bocah SD difabel viral dimedia sosial karena videonya saat disuapi teman sekelas.

Bocah tersebut merupakan siswa kelas 1 SD di Inpres Saluttowa, Gowa, Sulawesi Selatan.

Reski saat ini berusia tujuh tahun.

Meski kondisi tangannya tak sempurna dan kakinya tak ada, bocah kelas satu SD di Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan tetap semangat menimba ilmu.

Dibalik semangatanya ini pula, siapa sangka Reski memiliki cita-cita sebagai guru.

Hal ini diungkapkan wali kelas Reski, Sukiati kepada TribunJakarta.com.

"Awalnya memang dia mau sekolah di sini ditanya-tanya mau jadi apa. Dia jawab mau jadi guru," cerita walikelas, dilansir TribunJakarta.com, Rabu (30/8/2023).

Reski, bocah kelas satu SD dengan keterbatasan fisik yang tengah disuapi teman sekelasnya
Reski, bocah kelas satu SD dengan keterbatasan fisik yang tengah disuapi teman sekelasnya (Tangkap layar Tik Tok @its.nrhlza)

Lebih lanjut, Sukiati mengaku sosok Reski ini rajin belajar di kelas.

Perangainya yang periang juga membuat guru-guru senang dengan dia dan mendoakan cita-citanya tercapai.

"Dia lucu. Guru-guru di sini juga mendukung cita-cita Reski. Hebat ya Reski, jadi dia semangat (belajar)," terangnya.

Baca juga: Hotman Paris Turun Tangan Minta Korban Lain Dianiaya Praka Riswandi Segera Lapor: Agar Dihukum Berat

Wali kelas Reski, Sukiati menjelaskan, bocah SD itu siswa baru di sekolah tersebut. Reski baru masuk awal pekan lalu.

Begitu Reski diterima di sekolah tersebut, para guru sudah memberitahukan kepada siswa lainnya mengenai kondisi fisik bocah tujuh tahun itu.

Para guru meminta siswa lain untuk tetap merangkul Reski tanpa membeda-bedakan.

"Akhirnya anak-anak senang setiap hari ada yang jajan berikan uang," jelasnya.

Sukiati sempat khawatir jika siswanya itu akan dibully oleh warganet di dunia maya.

Reski di kelas SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan.
Reski di kelas SD Inpres Saluttowa, Sulawesi Selatan. (Kolase Foto TribunJakarta)

Terlebih dengan siswa SD lainnya yang berhubungan dan berinteraksi langsung dengan Reski.

"Awalnya, kami khawatir, awalnya kami takut ada yang bully toh. Tapi, ternyata tidak. Anak-anak di SD saya menerima dengan senang. Jadi, kami guru-gurunya juga senang," ucapnya.

Baca juga: Sosok Bripka David Sitompul Diduga Dianiaya Kapolres Dairi AKBP Reinhard, Sempat Tak Sadarkan Diri

Namun, dengan keterbatasan fisik yang ada pada diri seorang Reski justru membuat para siswa di SD tersebut merangkulnya.

Seperti baru-baru ini tengah viral di media sosial Reski disuapi teman sekelasnya.

Kata Sukiati, teman sekelasnya memang kerap menyuapi Reski ketika jam istirahat tiba.

Padahal, meski tangannya tak normal dan tak memiliki kaki, Reski cukup pandai untuk menulis dan makan sendiri.

"Dia bisa suap sendiri, tapi teman-temannya bilang sayang (makanan) terbuang-buang. Kalau istirahat, Reski diajak main. Kalau istirahat dia makan karena pagi tak sarapan," ungkap Sukiati.

Baca juga: Saya Disetrum hingga Lemas, Cerita ZF Warga Aceh Ngaku jadi Korban Lain Praka RM, Alami Trauma

Bahkan, mereka mengajak Reski mengobrol hingga bermain ketika jam istirahat tiba.

Biasanya Reski akan menggunakan Skateboard kecil untuk membantunya berjalan ketika berada di lapangan sekolah.

"Ada perubahan dan di kelas Reski nya percaya diri. Kalau seumpama orang tuanya ndak ada di kelas dia sudah istirahat ibu guru dengan anak-anak yang lain yang angkat kan dia tidak bisa turun di kursinya harus diangkat," pungkasnya.

Baca berita lainnya di Google News

 

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved