Popnas XVI Sumsel
Peserta Popnas XVI di Cabor Taekwondo Meningkat Dibanding Sebelumnya, Cari Talenta Terbaik
Bahkan China, Jepang, Korea melaksanakan atlet usia dini dari TK, dan mereka berhasil.
Penulis: Linda Trisnawati | Editor: Slamet Teguh
Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati
TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Ketua Umum Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI) Letjen TNI (Purn) Thamrin Marzuki membuka secara langsung Popnas cabor Taekwondo di UIN Raden Fatah Palembang.
"Saya mengapresiasi tuan rumah Pemprov Sumsel yang bersedia mengadakan kegiatan ini, dengan peserta yang meningkat dibandingkan 2019," kata Thamrin Marzuki saat membuka Popnas cabor Taekwondo di UIN Raden Fatah Palembang, Selasa (29/8/2023)
Menurutnya, Popnas 2019 atau Popnas ke XV pesertanya 261 atlet dari 31 Provinsi XVI sekarang 322 peserta diikuti 31 Provinsi tiga yang tidak ikut yaitu Papua, Papua Barat dan Maluku Utara. Peningkatan ini bagus sekali.
"Memang sekarang 38 provinsi, namun untuk Taekwondo baru ada 34 provinsi yang terdaftar. Sedangkan yang empat provinsi belum bisa bergabung. Untuk di kepengurusan saya, kita mencari talenta atlet yang terbaik," ungkapnya
Menurut Thamrin Marzuki, kemajuan Taekwondo kedepannya ada di adek-adek. Kalau tidak bisa mencapai prestasi yang bersinar maka akan kalah dengan negara lain.
Untuk itu perlu pembinaan dan pelatihan sejak usia dini dimulai dari usia 6-10 tahun.
Bahkan China, Jepang, Korea melaksanakan atlet usia dini dari TK, dan mereka berhasil.
"Kualitas atlet di Popnas bagus, penyelenggaraan sudah bagus. Mudah-mudahan dari Popnas bisa dapat atlet bertalenta dan potensial. Sehingga disiapkan untuk atlet senior, karena memang lemah di lapis kedua atau senior," katanya.
Baca juga: Cabor Senam Sumatera Selatan Sumbang Enam Medali di Popnas XVI, Empat Perak, Dua Perunggu
Baca juga: Jawa Barat Pimpin Perolehan Medali Popnas XVI, Sumatera Selatan Belum Raih Medali Emas
Sedangkan Ketua Umum Pengurus Provinsi Taekwondo Indonesia Sumsel Meilinda menambahkan, untuk atlet dari Sumsel ada 12 orang.
"Targetnya kita kalau bisa emas. Saya lihat secara langsung di sini atlet-atlet nya bagus-bagus. Jadi sulit juga untuk bisa menang, tapi karena kita berani tanding artinya siap menang dan siap kalah," kata Meilinda.
Ia pun berpesan pada para atlet Popnas, jangan lupa ke Ampera. Ampera adalah kebanggaan Sumsel, sekarang sampai ada Jembatan Musi 6, tapi yang jadi icon Jembatan Ampera.
Lalu jangan lupa menikmati makanan khas Palembang, semoga pulang dari Palembang membawa kesan yang baik.
Sedangkan saat pertandingan atlet dari Sumsel Anindya melawan atlet dari Jawa Barat (Jabar) Siti. Namun karena dari Jabar memang sudah banyak prestasi maka atlet dari Sumsel harus menelan kekalahan 2-0.
Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News
Popnas XVI Sumsel
Popnas XVI 2023
Peserta Popnas XVI di Cabor Taekwondo Meningkat
Tribunsumsel.com
sumsel.tribunnews.com
Penjelasan Panitia Cabor Pencak Silat Setelah Viral Honor Wasit dan Juri Popnas XVI Nunggak |
![]() |
---|
Update Perolehan Medali Popnas XVI : Cabor Shorinji Kempo Tambah Medali Emas Untuk Kontingen Sumsel |
![]() |
---|
Update Perolehan Medali di Popnas XVI 2023 : Sumatera Selatan Peringkat 7, DKI Jakarta Dipuncak |
![]() |
---|
Update Perolehan medali Popnas XVI 2023: Cabor Menembak Tambah Emas Untuk Kontingen Sumatera Selatan |
![]() |
---|
Sosok Gendis Aulia, Atlet Sumsel yang Sumbang Medali Perak Pertama Cabor Atletik di Popnas XVI 2023 |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.