Penyandang Disabilitas di Jateng Dapat Kursi Roda dari Pemerintah Australia

TRIBUNSUMSEL.COM,SEMARANG - Ratusanpenyandang disabilitas di Provinsi Jawa Tengah mendapatkan bantuan kursi roda.

Bantuan tersebut didapatkan dari pemerintah Australia sebanyak 340 kursi roda untuk disabilitas di Jawa Tengah. Penyerahan bantuan dilakukan di aula kantor Dinas Sosial Provinsi Jateng, Semarang, Senin (28/8/2023).

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo mengatakan, bantuan dari Australia untuk para disabilitas ini sangat didambakan khususnya oleh anak-anak.

Apalagi, kursi roda yang diterima saat ini, telah disesuaikan dengan kondisi dan ukuran badan masing-masing penerima bantuan.

"Maka dengan teknologi yang didesain khusus dan sangat bagus ini, tentu saja mereka pasti akan mendapatkan kenyamanan. Sehingga kursi roda yang dipakai akan betul-betul sesuai dengan kondisinya," kata Ganjar saat memberikan sambutan via zoom di acara Pengukuran dan Penyerahan Kursi Roda Adaptif bagi Penyandang Cerebral Palsy Hibah dari Pemerintah Australia di Jawa Tengah.

Gubernur Ganjar menuturkan, selama ini Pemprov Jawa Tengah telah menjalin kerja sama dengan berbagai pihak untuk membantu penyandang disabilitas.

Termasuk dengan Australia yang saat ini memberikan bantuan 340 kursi roda.

Baca juga: Golkar-PAN Gabung Prabowo, PPP Makin Pede Sandiaga Uno Jadi Cawapres Ganjar Pranowo: Goodbye KIB

"Saya ingin menyampaikan dan sekaligus membuktikan bahwa berbuat baik tidak pernah berpikir apa agamanya, apa sukunya, apa golongannya. Yang ada di atas semua itu adalah satu saja, rasa kemanusiaan. Itu perasaan global yang kita miliki," ujarnya.

Sementara itu, Konsul-Jenderal Australia Fiona Hoggart mengatakan, kegiatan ini dapat terlaksana berkat dukungan Pemprov Jateng dan berbagai pihak. Antara lain, Konsulat-Jenderal Australia; Wheelchairs for Kids di Perth, Australia Barat; Yayasan Kampung Sedunia; Pemerintah Provinsi Jawa Tengah; Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah; Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS); Yayasan Bhakti Lulur; Yayasan Matahati Banyuwangi; Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI); Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK); dan Jaringan Kawal Jawa Tengah Inklusi.

Bantuan kursi roda ini dirancang dan diberikan secara gratis oleh Wheelchairs for Kids Wheelchairs for Kids |Children's Wheelchairs | Home, organisasi non-profit yang berlokasi di Perth, Australia. Para relawan yang merancang kursi roda khusus ini berusia antara 55 hingga 90 tahun. 

"Barusan kami cerita tentang hari ini. Setiap hari 35 anak. Karena waktunya setiap anak harus diukur dulu oleh ahli, di-custom, dibantu semua relawan dan kampung sedunia. Baru diberi (ke anak-anak) masing-masing. Semuanya untuk minggu ini sekitar 340 anak. Hari ini ada Demak, Boyolali, Semarang. Besok yang dari Pemalang," kata Fiona saat berkomunikasi dengan Gubernur.

Fiona menambahkan, kursi roda tersebut akan didistribusikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Jawa Tengah selama dua minggu ke depan.

Harapannya, penerima kursi roda dapat bebas bergerak saat melakukan aktivitasnya, khususnya bagi anak-anak penyandang disabilitas yang kurang mampu.