Tukang Becak dapat Amplop Isi Koran

Pengakuan Tukiman Tukang Becak Di-prank dapat Sedekah Amplop Isi Koran, 2 Kali Alami Nasib Serupa

Tukiman mengaku, kejadian di-prank dapat sedekah amplop tebal isi koran yang dialaminya ini merupakan yang kedua kali. Tak menyangka alami lagi

Penulis: Aggi Suzatri | Editor: Kharisma Tri Saputra
KOMPAS.com/Labib Zamani - Instagram/@mlipirdolansolo
Tukiman mengaku, kejadian di-prank dapat sedekah amplop tebal isi koran yang dialaminya ini merupakan yang kedua kali. Tak menyangka alami lagi 

TRIBUNSUMSEL.COM- Nasib pilu dialami oleh Tukiman, tukang becak di Solo di-prank dapat sedekah amplop tebal isi koran dari wanita pengemudi mobil.

Dalam pengakuannya, Tukiman kala itu menerima sedekah saat dirinya tengah tertidur pulas dibecak dibangunkan oleh pelaku, pada Minggu (20/8/2023) dini hari.

Saat itu dirinya merasa gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.

Baca juga: Sosok Tukiman Tukang Becak Di-prank dapat Sedekah Amplop Tebal Isi Koran, Sempat Gemetar Kebingungan

Sosok Tukiman Tukang Becak di Prank Dapat Sedekah Amplop Tebal Isi Koran, Sempat Gemetar Terharu
Sosok Tukiman Tukang Becak di Prank Dapat Sedekah Amplop Tebal Isi Koran, Sempat Gemetar Terharu (instagram)

Betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi dalam amplop tersebut berupa potongan kertas koran bukannya uang.

Kejadian ini rupanya bukan kali pertama dirasakan Tukiman.

Tukiman mengaku, kejadian serupa yang dialaminya ini merupakan yang kedua kali.

Tukiman yang berusia 72 tahun sudah menjadi tukang becak sejak 30 tahun lalu.

Tukiman biasanya mangkal di Puskesmas Gajahan.

Baca juga: Ingat Derlin Siswa MAN 4 Pandeglang Jual Kue di Sekolah? Kini dapat Beasiswa dari dr Richard Lee

Sebelumnya, Tukiman pernah terkena aksi prank sebuah amplop berisi potongan kertas koran.

"Dulu juga pernah kena prank dikasih amplop orang laki-laki dan perempuan,"

"Kejadiannya juga malam-malam. Saya pas tidur di becak dibangunkan," ungkap Tukiman TribunJakarta dari Kompas.com.

Tukiman tak menyangka jika kejadian di-prank oleh seseorang yang memberik sedekah palsu terjadi lagi kepada.

Kronologi Tukiman Jadi Korban Prank

Saat itu, Tukiman yang sudah tertidur pulas di becaknya tiba-tiba dibangunkan oleh pelaku, pada Minggu (20/8/2023) dini hari.

Kemudian mereka memberikam Tukiman sebuah amplop putih yang cukup tebal.

Mereka mengatakan kepada Tukiman bahwa amplop putih yang mereka berikan sedekah dari orangtuanya.

"Kejadiannya malam Minggu. Kalau tidak salah pukul 24.00 WIB, ya pukul 01.00 WIB. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya," ucap Tukiman.

"Perempuan dan laki-laki yang memberi amplop," kata Tukiman.

Baca juga: Mayang Resmi Dipolisikan Imbas Tertawakan Upacara Bendera, Adik Vanessa Angel Unggah Sindiran

"Saya tidur dibangunkan. Ini sedekah saya, sedekah ibu saya. Bilangnya seperti itu saat beri amplop," ucap Tukiman.

Tidak ada rasa curiga dalam diri Tukiman.

Justru, ia gugup dan gemetar karena melihat amplop yang diberikan kedua orang itu terlihat tebal.

Tukiman juga mengaku belum pernah membawa uang banyak dalam amplop.

Sehingga bingung ketika menerima amplop putih dari orang tersebut.

"Kulo pun deg-degan (saya sudah deg-degan), soalnya banyak bingung mau buat apa. Kebanyakan isinya," ungkap Tukiman.

"Saya terus terang memang belum pernah pegang uang banyak," ucapnya.

Baca juga: Sosok Robert Herry Dipecat dari Pekerjaan Imbas Kalungkan Bendera ke Anjing, Ngadu ke Hotman Paris

Tukiman menjelaskan untuk makan sehari-hari saja dirinya kesulitan.

Mendapatkan aplop tebal tentunya menjadi angin sebar untuk Tukiman.

"Saya saja buat makan saja uangnya pas-pasan apalagi dikasih uang banyak," tambah dia.

Tukiman kemudian membuka amplop putih yang diberikan orang bermobil tersebut.

Betapa terkejutnya Tukiman setelah melihat isi dalam amplop tersebut berupa potongan kertas koran bukannya uang.

"Saya buka amplopnya isinya kertas koran dipotong-potong. Pas saya buka amplop itu orangnya sudah pergi," terang dia.

Baca berita lainnya di google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved