Bupati Panca Pimpin Upacara Ziarah Nasional dan Tabur Bunga di Makam Pahlawan

TRIBUNSUMSEL.COM, INDRALAYA - Pemkab Ogan Ilir menyelenggarakan kegiatan ziarah nasional di Taman Makam Pahlawan (TMP) Kesatria Caram Seguguk Ogan Ilir yang terletak di Kecamatan Indralaya Utara.

Kegiatan tersebut diselenggarakan sesaat setelah upacara peringatan detik-detik proklamasi dalam rangka HUT ke-78 RI di lapangan Komplek Perkantoran Terpadu (KPT) Tanjung Senai, Indralaya pada Kamis (17/8/2023) lalu.

Kegiatan tersebut diikuti Ketua TP PKK Kabupaten Ogan Ilir, Mikhailia Tikha Alamsjah, Kapolres Ogan Ilir beserta istri, Sekda Ogan Ilir beserta istri, Pabung 0402/OKI-OI, perwakilan Kajari Ogan Ilir.

Adapun pasukan peserta upacara terdiri dari pejabat eselon II di lingkungan Pemkab Ogan Ilir, anggota TNI, anggota Polri, Satpol PP dan undangan lainnya.

Pada rangkaian ziarah nasional yang berlangsung singkat tersebut, diletakkan karangan bunga di makam para pejuang sebagai simbol penghargaan dan penghormatan.

Serta dilanjutkan dengan penaburan bunga di atas pusara para pejuang bangsa oleh bupati dan Ketua TP PKK Ogan Ilir, Forkopimda dan diikuti oleh seluruh peserta dan undangan yang hadir. 

Baca juga: Bupati Panca Terima Audiensi Pokja PKP Ogan Ilir, Bahas Implementasi Strategi Sanitasi

Baca juga: Bupati Panca Tinjau Sentra Pengolahan Daun dan Buah Nanas di Subang, Optimis Ogan Ilir Bisa Meniru

"Makna dari kegiatan ziarah nasional yaitu diharapkan dapat menginspirasi generasi penerus agar dapat mencontoh semangat juang, cinta tanah air, pantang menyerah dari para pendahulu kita untuk meneruskan perjuangan mempertahankan NKRI," ujar Panca melalui keterangan tertulis, Jumat (18/8/2023).

Panca melanjutkan, momen tersebut untuk menguatkan sinergi baik dengan jajaran Forkompinda dan masyarakat, bahu-membahu mewujudkan Indonesia maju.

"Agar maju sejahtera rakyatnya, sesuai visi Bapak Presiden adalah Indonesia emas pada 2025 di mana pada saat sekarang bonus demografi itu sangat banyak dan itu menjadi tanggung jawab kita bersama. Bukan hanya para pemuda yang bonus demografi, tapi yang tua juga merangkul agar kita sama-sama memajukan Indonesia," tutur Panca.

Untuk Ogan Ilir, bonus demografi disebut sangat tinggi, banyak warga usia matang. 

"Ya bagaimana kita memanfaatkan, mengabdikan diri untuk membangun kemajuan khusunya di Ogan Ilir," kata Panca.

Baca berita menarik lainnya di google news