Profil Pak Tarno Pesulap Sempat Ditipu Mantan Manajer Ratusan Juta, Pilih Ikhlas dan Legowo

TRIBUNSUMSEL.COM -- Profil Pak Tarno pesulap nyentrik sempat viral curhat ditipu mantan manajer hingga ratusan juta.

Adapun Pak Tarno kembali muncul jadi sorotan seusai jadi bintang tamu di podcast youtubde Demian Aditya, tayang sabtu lalu (12/8/2023).

Di podcast tersebut Pak Tarno membagikan kehidupan saat ini masih menjalankan profesi sebagai pesulap.

Tentunya publik masih belum mengenal lebih jauh sosok Pak Tarno pesulap terkenal Indonesia ini.

Tribunsumsel.com, coba mengulik biodata dari sang pesulap yang memiliki nama asli Sutarno.

Diketahui jika Pak Tarno lahir pada 6 September 1950.

Dimana usianya sekarang sudah menginjak 73 tahun.

Selain pesulap, Pak Tarno juga merupakan komedian dan presenter yang tampil di TV.

Di usianya yang sudah senja, Pak Tarno masih aktif menekuni profesinya sebagai pesulap.

Pak Tarno mulai dikenal luas oleh masyarakat Indonesia setelah dirinya mengikuti ajang pencarian bakat The Master Indonesia pada 2009.

Dalam ajang pencarian bakat itu, Pak Tarno dianugerahi gelar Master of Trational Magic oleh Deddy Corbuzier.

Sejak kecil, Pak Tarno sudah ditinggal oleh ayah dan ibunya.

Ayahnya meninggal dunia, sedangkan ibunya meninggalkannya karena berselingkuh.

Kondisi tersebut membuat Pak Tarno tidak bisa bersekolah.

Akhirnya, Pak Tarno belajar sulap untuk mendapatkan uang.

Pak Tarno memulai karier di dunia sulap dengan bermodalkan alat sulap yang ia buat sendiri.

Bermodalkan peralatannya itu, Pak Tarno menjajakan keahlian sulapnya dari satu tempat ke tempat lain.

Sejak kecil, Pak Tarno sudah bermain sulap dengan mantra yang identik dengannya, yaitu 'Prok prok prok'.

Pendapatannya dari menjajakan sulapnya itu pun tidak seberapa.

Karier Pak Tarno sebagai pesulap melejit setelah mengikuti The Master Indonesia, ajang pencarian bakat pesulap di Indonesia pada 2009.

Meski tidak menang di ajang pencarian bakat itu, Pak Tarno diberi gelar "Master of Traditional Magic" oleh Deddy Corbuzier.

Berkat gayanya yang khas saat bersulap, Pak Tarno kerap tampil menjadi presenter di sejumlah acara televisi.

Dari jerih payahnya itu Pak Tarno berhasil membeli rumah, mobil, tanah hingga membuka bisnis warung internet (warnet).

Tak hanya itu, Pak Tarno sempat meraih penghargaan The Master of Traditional Magic di The Master Indonesia

Cerita Ditipu Mantan Manajer

Pak Tarno baru-baru ini muncul menceritakan pengalamannya ditipu mantan manajernya.

Tak tanggung-tanggung, Pak Tarno mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah.

Alih-alih melaporkan ke pihak kepolisian, Pak Tarno memilih hanya ikhlas dan tak memperbesar masalah tersebut.

Pak Tarno percaya dengan adanya hukum karma atas perbuatan seseorang.

"Dulu saya ditipu, tapi nggak merasa gimana. Ya sudah, biarin aja. Ntar juga kena, Insya Allah," kata Pak Tarno, dilansir dari kanal YouTube Demian Aditya, Sabtu (12/8/2023).

Pesulap berusia 72 tahun itu lalu mengungkapkan kondisi eks manajernya sekarang dan menyinggung soal karma.

Ia mengatakan bahwa mantan manajernya itu kini mengalami sakit stroke.

"Iya. Hukum karma berlaku. Katanya sih, mulutnya udah sebelah, stroke, menyot gitu," ujar pemilik nama asli Sutarno tersebut.

Awal penipuan tersebut bermula ketika Pak Tarno sangat percaya kepada mantan manajer untuk dibelikan mobil.

Pak Tarno sendiri yang menyerahkan uang itu, hingga mobil yang dipesan sampai saat ini tak kunjung datang

"Rp 100 (juta) berapa... hilang aja. Duitnya dibayar, mobilnya nggak ada," terang pak Tarno.

Meski telah ditipu ratusan juta, Pak Tarno mengaku sudah ikhlas dan legowo dengan kejadian tersebut.

Bahkan, Pak Tarno menyebut bahwa hubungannya dengan suami sang mantan manajer masih terjalin baik.

"Masih kenal, Kan yang menipu itu istrinya, suaminya masih ngobrol, terang pak Tarno.

Mendengar hal itu, Demian langsung memberikan nasihatnya. Menurutnya Pak Tarno harus berani meminta sesuatu yang sudah menjadi haknya.

Bukan tanpa sebab, Demian khawatir jika sikap Pak Tarno malah akan dimanfaatkan oleh orang tak bertanggung jawab.

Karenanya, suami Sara Wijayanto itu menyarankan Pak Tarno untuk menghentikan sikap tak enakannya apalagi jika berkaitan dengan hak sang pesulap.

"Nggak boleh gitu dong. Kalau nggak enakan didiemin nanti dia ngerasa 'Oh Pak Tarno kalau diginiin diem aja'," ujar Demian.

"Iya emang begitu," jawab Pak Tarno polos membenarkan. "Lah iya nggak boleh. Nggak boleh lah. Kan Pak Tarno meminta haknya Pak Tarno, nggak salah dong," sahut Demian lagi memancing gelak tawa.

(*)