Mobil Kadispora Terobos Jalan Cor

Bukan Ditarik, Pemakaian Mobil Dinas Kadispora Lubuklinggau Viral Terobos Jalan Cor Basah Dikontrol

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah menyampaikan alasan mobil dinas itu dikandangkan sementara murni untuk pengontrolan pe

|
Penulis: Eko Hepronis | Editor: Weni Wahyuny
TRIBUNSUMSEL.COM/EKO HEPRONIS
(kiri) Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah sebut mobil dinas Kadispora Lubuklinggau bukan ditarik tapi pemakaiannya dikontrol 

Laporan wartawan Tribunsumsel.com, Eko Hepronis

TRIBUNSUMSEL.COM, LUBUKLINGGAU -- Pasca-viral di media sosial mobil Toyota Innova milik Pemkot Lubuklinggau viral melintas di tengah jalan yang baru saja di cor, untuk sementara waktu mobil dinas itu dititipkan di sekretariat Pemerintah Kota (Pemkot) Lubuklinggau.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Lubuklinggau, Trisko Defriansyah menyampaikan alasan mobil dinas itu dikandangkan sementara murni untuk pengontrolan pemakaian.

"Mobil dinas itu banyak memakai, sewaktu-waktu bila ada acara Dispora bisa dipakai kita berikan," ungkap Trisko usai kegiatan gerak jalan peringatan HUT RI ke 78 pada Tribunsumsel.com, Senin (14/8/2023).

Trisko mengungkapkan, saat ini mobil dengan nomor polisi BG 44 HZ itu sudah diparkirkan di kantor sekretariat.

Baca juga: Dipasang Portal 3 Lapis, Viral Mobil Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Cor Basah di Musi Rawas

"Untuk sementara kita pengontrolan (tarik) pemakaian, sementara di fullkan, bukan ditarik, bukan, tapi pengontrolan pemakaian, dititipkan di kantor sekretariat daerah (Pemkot Lubuklinggau) ," ujarnya.

Menurut Trisko dengan adanya kejadian ini merupakan pelajaran yang berharga bagi seluruh ASN Lubuklinggau, bukan hanya untuk kepala dinas saja, tapi seleluruh ASN.

"Karena mobil dinas ini bukan hanya di sekretaris, dipakai kepala bidang, dan instansi Pemkot lainnya vertikal, jadi himbauan ini pembelajaran berhargalah," ungkapnya.

Sementara, Wali Kota Lubuklinggau, H SN Prana Putra Sohe mengimbau agar mobil dinas ASN dimanfaatkan hanya untuk urusan dinas saja.

Baca juga: Respon Pemkab Musi Rawas Soal Mobil Dinas Kadispora Lubuklinggau Terobos Jalan Cor Masih Basah

"Kalau mobil dinas dimanfaatkan dengan urusan dinas," ungkap Nanan.

Namun, karena mobil dinas ini melekat pada pada orangnya bisa saja orangnya sakit dibawa berobat ke rumah sakit atau ketempat lainnya.

"Atau mau mengambil uang di bank dan mau keluar kota dalam rangka (urusan dinas) bisa saja," ujarnya.

Namun, pada intinya ASN harus hati-hati, karena kamera ada dimana-mana, dengan kamera dimana-mana ini yang benar saja belum tentu benar.

"Yang benar saja belum tentu benar, apa lagi yang salah, kita lihat sendiri kan sekarang," ungkapnya. (Joy)

Kronologi

Beginilah kronologi mobil dinas Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kota Lubuklinggau melintas di tengah jalan yang baru saja di cor.

Mobil itu dikendarai langsung oleh Purnomo dan keluarganya.

Adapun kejadian itu terjadi saat dirinya dan keluarga pulang dari rumah sakit di Kota Lubuklinggau, pada Rabu (9/8/2023) kemarin.

Purnomo pun berinisiatif mencari jalan alternatif terdekat menuju ke Megang Sakti.

Mobil dengan plat merah BG 44 HZ ini kemudian melintas di jalan cor Desa T2 Purwakarya Kecamatan Purwodadi Kabupaten Musi Rawas (Mura) tanpa rasa bersalah.

"Saya dari Rumah Sakit Ar Bunda hendak pulang ke Megang Sakti. Kebetulan saat itu saya mencari jalan alternatif terdekat," ungkapnya saat dikonfirmasi Tribunsumsel.com, Kamis (10/8/2023).

Selain itu, Purnomo mengungkapkan ia terpaksa melintas karena lokasi jalan tersebut berada di tengah kebun karet.

"Kondisi jalan yang sempit tidak bisa memutar balik. Serta tidak ada rambu penanda yang memberitahukan jalan itu sedang dicor," ungkapnya pada wartawan, Rabu (9/8/2023) malam.

Mirisnya kejadian itu sempat direkam oleh pekerja proyek di lokasi, namun meski direkam seolah tak dihiraukan pemilik mobil hingga viral di media sosial.

Akibatnya kondisi jalan yang baru saja di cor itu menjadi rusak dilindas kendaraan karena memaksa melintas.

Purnomo mengaku saat melintas di jalan itu tidak ada tanda-tanda jalan di tutup atau pun ada tanda pengerjaan proyek.

"Kalaupun ada (peringatan perbaikan jalan) itu pun sudah ditengah sawah," ujarnya.

Bahkan, ia mengklaim sempat turun dari mobil mengecek kondisi jalan dan papan pemberitahuan sebelum melintasi jalan cor.

"Aku (saya) ngecek jalan dulu sudah tidak ada, terus aku (saya) terus ditikungan itu tidak kelihatan cuma jaraknya 10 meter dari tikungan itu," ungkapnya.

Mengenal sosok Kadispora Lubuklinggau tengah viral dimedia sosial terobos jalan bas di Musi Rawas. (Sripoku.com/Kolase TribunSumsel.com)

Saat melihat para pekerja sedang bekerja, Purnomo sempat bingung, karena mau mutar arah sudah tidak bisa, karena jalan cor itu sangat tinggi, bila dipaksa mobil dinasnya akan rusak bahkan terbalik.

"Kalau mobil aku (saya) maksa jelas terjerumus (terbalik), terus saya nego (dengan tukang) kira-kira bisa tidak masuk dikasih jalan," ujarnya.

Setelah meminta saran dengan para tukang, mereka mempersilahkan dan membuka jalan.

"Jadi yang membuka jalan itu adalah para tukang itu sendiri, bukan sengaja mau nerobos. Seizin tukang itu sendiri, angkong (alat bekerja) saja dipinggirin," ungkapnya.

Lanjutnya, setelah semua alat dipinggirkan Purnomo sempat musyawarah lagi dengan para tukang.

"Aku musyawarah dulu dengan tukang itu, aku mak mano (aku bagaimana) mau mutar balik tidak bisa, akhirnya diizinkan (melintas)," ujarnya.

Namun, purnomo pun terkejut ternyata saat melintas divideokan oleh salah satu tukang itu.

"Eh divideokan diviralkan, kalau tahu itu masih (basah) tidak bakal aku (saya) lewat situ," ungkapnya.

Setelah kejadian dan melihat jalan itu hancur rencananya mau melakukan mengganti rugi, karena sambil melintas tahu jalan itu basah ia langsung merasa bersalah.

"Aku tahu jalan itu (basah), dalam hati waduh ya Allah berarti saya tidak menghargai orang lain itu," ujarnya.

Namun ia sangat menyayangkan kejadian itu langsung viral padahal ia berencana menemui kontraktor untuk ganti rugi.

"Rencana mau ganti eh belum sempat sudah diviralkan. Pada dasarnya minta maaf atas kejadian ini buka disengaja," katanya.

Sementara, para pekerja sempat merekam kejadian di lokasi, namun meski direkam seolah tak dihiraukan pemilik mobil hingga viral di media sosial.

Ceritanya dalam video viral berdurasi sekitar 0:56 detik itu, para pekerja di lokasi proyek tersebut tengah bekerja tiba-tiba mobil datang melintas.

Lantas para pekerja terdengar langsung mengungkapkan rasa kesalnya.

"Mobil plat merah, masuk dak katek izin segala macam," kata seorang pekerja dalam video tersebut sembari merekam kejadian.

"Tengok bos, hancur bos. Makso," ujarnya menimpali.

Kemudian pekerja proyek yang kesal itu, juga mempersilahkan kepada yang lainnya berada di belakang untuk melintas.

"Aman nak lewat, lewatlah kau yang penting ini buat barang bukti bae aku. Lewatlah kau. Lajulah lah kepalang rusak dak papo," tambahnya lagi.

Baca berita lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved