Tangis Kurnia Meiga Pecah, Ternyata Tak Sempat Lihat Wajah Anak Ketiganya, Hanya Bisa Berhalusinasi

TRIBUNSUMSEL.COM - Tangis mantan penjagawa Timnas Indonesia, Kurnia Meiga pecah tak lagi bisa melihat anak-anak usai jatuh sakit.

Hal itu kerena Kurnia Meiga mengalami gangguan pada fungsi penglihatannya.

Karena sakit yang dialaminya itulah membuat Kurnia Meiga akhirnya memutuskan pensiun dini dari dunia sepakbola pada tahun 2017.

Hingga saat ini, pria 33 tahun tersebut masih berkutat dengan penyakit yang dideritanya.

Kehidupan eks kiper Arema FC ini jauh berubah drastis setelah jatuh sakit.

Ia bahkan rela menjual sejumlah penghargaan yang pernah diraihnya untuk biaya pengobatan.

Kurnia Meiga bersama sang istri baru-baru ini hadir dalam Youtube gt.bodyshot, Jumat (11/8/2023) menceritakan kisah yang dialaminya hingga bertahan hidup.

Namun dibalik sakit yang diderita Kurnia Meiga pula tersimpan kesedihan yang mendalam.

Hal itu lantaran dirinya tidak bisa melihat anak-anaknya.

Diakui Kurnia Meiga bahwa dirinya tidak bisa melihat anak-anaknya sejak 6 tahun lalu.

"6 tahun gak bisa lihat anak-anak," ungkapnya.

"Kamu terakhir lihat anak-anak apa memori yang teringat ?," tanya Grace Tahir.

Baca juga: Tangis Kurnia Meiga Bertahan Hidup Usai Jatuh Sakit, hanya Bantu di Rumah, Istri Bergantung Orangtua

Sembari menangis, Kurnia Meiga mengaku tak bisa melihat sejak anak ketiga lahir.

Bahkan diakuinya ia tidak mengetahui sosok anak ketiganya tersebut.

"Yang ketiga dia gak bisa lihat," ucapnya.

"Dan kejadian pas dia sakit itu pas yang kedua ulang tahun," jelas istri Kurnia Meiga.

Bahkan diakui Kurnia Meiga ia hanya bisa berhalusinasi membayangkan wajah anak ketiganya.

"Kalau yang ketiga saya berhalusinasi aja," ucapnya.

Baca juga: Cerita Kurnia Meiga Eks Kiper Timnas Putus Asa Karena Idap Sakit, Sempat Ingin Akhiri Hidup 4 Kali

Tak hanya itu saja, diceritakan Azhiera Adzka Fathir bahwa anak pertamanya sampai malu melihat kondisi sang ayah karena tak bisa melihat.

"Sampai anak yang pertama tu bilang gak mau diantar anak sekolah ayah gak bisa lihat dia malu," cerita Azhiera.

"Tapi aku kasih tahu gimana pun itu ayah, gak pengen juga keadaan seperti ini gak ada yang mau, akhirnya dia lama-lama dia mengerti," sambungnya.

Grace Tahir lantas menanyakan memori terakhir Kurnia Meiga melihat anak-anaknya.

"Jadi apa yang kamu ingat memori terkahir lihat anak ?," tanya Grace Tahir.

"Kalau yang pertama mungkin yang paling dekat sudah kayak musuh berantem," ujar Kurnia.

"Kalau yang kedua dia tomboy banget, sementara yang ketiga saya belum lihat sama sekali karena," sambungnya.

Baca juga: Jual Piala, Kurnia Meiga Tertawa Disinggung Soal Uang Pensiun sebagai Pesepakbola: Bingung Jawabnya

Kendati begitu, Kurnia Meiga mengaku sangat rindu melihat anak-anaknya lagi.

"Sangat kangen melihat anak-anak," terangnya.

Kurnia Meiga berdoa agar dirinya bisa melihat dan berjuang untuk anak-anaknya lagi.

"Doa saya bisa melihat lagi dan berjuang untuk anak-anak," ujarnya.

"Kamu pernah gak kecewa sama tuhan ?," tanya Grace Tahir.

"Saya kayak marah jatuhnya, saya mungkin bukan sejahat yang ada diluar sana tapi kenapa saya sedangkan yang lebih dari saya kok lebih baik-baik aja, kayak gak percaya itu," terang Kurnia.

"Kamu gak boleh putus asa karena kamu ada tiga anak yang bergantung sama kamu, walaupun kamu gak bisa lihat hari ini tapi kehadiran kamu itu penting buat anak-anak kamu, masa kamu gak kasihan istri jagain anak-anak kamu sendiri," sambungnya.

Istri Cari Nafkah Bergantung Orangtua

Dengan keterbatasan penglihatan Kurnia Meiga kini tak bisa mencari nafkah untuk keluarganya lagi.

Diceritakan Kurnia Meiga bahwa saat ini dirinya dengan keterbatasan penglihatan hanya membantu menjaga anaknya dan membersihkan rumah.

Sementara sang istri yang mencari nafkah untuk keluarga.

"Sekarang dengan keterbatas kegiatan apa yang kamu kerjakan sehari-hari ?," tanya Grace Tahir.

"Mungkin yang bisa saya lakuin untuk di rumah ya jaga anak-anak karena dengan keterbatasan penglihatan saya pun, saya gak tahu harus bagaimana, jadi cuma bisa bantu jaga anak, atau bantu beres-beres yang bisa saya lakuin," jelas Kurnia Meiga.

Mendengar itu, Grace Tahir lantas menanyakan istri Kurnia Meiga, Azhiera Adzka Fathir.

"Kalau kamu sendiri bagaimana, dengan perubahan yang sangat luar biasa," tanyanya.

"Apa yang bisa aku lakuin ya dilakuin, pokoknya anak-anak gak boleh tahu aku nangis, ada jam-jamnya aku sampai sekarang pun masih," ucap Azhiera.

Tak hanya itu, penghasilan keluarga Kurnia Meiga juga akhirnya diungkap sang istri.

"Gimana penghasilan keluarga kamu, sebelumnya kan Kurnia yang nafkahi," tanya Kurnia Meiga.

Diakui Azhiera bahwa dirinya kini hanya bisa membantu usaha keluarganya.

"Kebetulan kan keluarga ada usaha sendiri ada gor, jadi paling aku bantu mama," ucap istri Kurnia Meiga.

Azhiera mengaku tak bisa bekerja jauh dari Kurnia Meiga karena dirinya tidak bisa meninggalkan suami dan anak-anaknya.

Mengingat kondisi sang suami yang saat ini jatuh sakit.

"Kayak orang lain kan bilang kenapa kamu gak kerja, aku gak bisa ninggalin posisi dia, gak bisa ninggalin anak-anak," jelsnya.

Kendati begitu, istri Kurnia Meiga kini hanya bisa bergantung dengan orang tua karena semua barang sudah dijual untuk biaya pengobatan sang suami.

"Jadi aku hanya bantu orangtua jaga di gor, bergantung sama orangtua karena kan semua sudah dijual untuk biaya pengobatan," jelasnya.

Seperti diketahui, Kurnia Meiga jadi sorotan setelah terpaksa menjual beberapa barang pribadinya hingga medali demi memenuhi kebutuhan hidup dan kesembuhan gangguan pada matanya.

Kurnia Meiga sendiri memutuskan pensiun dini pada tahun 2017.

Baca berita lainnya di Google News