Peringati Hari Gerak Pramuka, 118 Regu Adu Ketangkasan Gerak Jalan Pramuka

TRIBUNSUMSEL.COM,MUARAENIM - Dalam rangka memperingati Hari Gerak Pramuka ke-62 dan Hari Ulang Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia (HUT RI) yang ke-78 di Kabupaten Muara Enim, sebanyak 118 regu adu
ketangkasan gerak jalan pramuka.

Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Pelaksana Tugas (Plt) Bupati Muara Enim Ahmad Usmari Kaffah 
di Halaman Kantor Bupati Muara Enim, Kamis (10/8/2023).

Kegiatan ini dihadiri juga oleh Sekretaris Daerah, Ketua TPPKK, Kapolres Muara Enim, Dandim 0404, Ketua Pengadilan Negeri Muara Enim, Kepala Kantor Kementerian Agama Muara Enim, Kajari, para Kepala OPD, para wakil Ketua dan Anggota Pengurus Kwartir Cabang Gerakan Pramuka Muara Enim.

Wakil Ketua Bina Muda RTM Situmorang, menyampaikan lomba gerak jalan pramuka salah satu nilai Satya dan Darma Pramuka dalam membentuk karakter generasi muda.

Pengetahuan dan pengalaman anggota Pramuka dijadikan sebagai tonggak yang akan membimbing mereka menuju masa depan yang cerah. Lebih dari sekadar ajang kompetisi, acara ini dianggap sebagai wahana berharga untuk merajut persaudaraan sejati dan mengasah kualitas sumber daya manusia Pramuka.

Baca juga: Korban Tenggelam di Sungai Enim Dapat Santunan dari Kaffah

Baca juga: Kaffah Tinjau Jalan Alternatif Simpang Belimbing Sepanjang 7,66 KM, Bakal Segera Dibangun

Lanjut pria yang menjabat sebagai Kasi Humas Polres Muara Enim ini,  bahwa peserta lomba ini terbagi dalam tiga tingkat Siaga (SD,MI) Sederajat Putra 22 Barung dan Putri 25 Barung Jumlah 47 Barung, Tingkat Penggalang (SMP, MTs) sederajat Putra 19 Regu dan Putri 22 Regu Jumlah 41 Regu, Tingkat Penegak (SMA, SMK, MA) sederajat Putra 14 sangga dan Putri 16 sangga jumlah 30 sangga sehingga total jumlah seluruhnya sebanyak 118 regu atau tim peserta.

Sementara itu, Plt Bupati Muara Enim Ahmad Usmarwi Kaffah memberikan pesan kepada semua peserta bahwa gerak jalan  tidak hanya sebagai ajang perlombaan,  dan bukan sekadar aktivitas rutin melainkan bekal yang tak ternilai untuk membangun disiplin, kekuatan mental dan intelektual.

Kepatuhan pada guru dan orang tua adalah dasar utama dalam menggali nilai disiplin yang akan membimbing mereka menuju keberhasilan di dunia dan akhirat.

"Keamanan peserta di perjalanan menjadi perhatian utama, dengan peringatan khusus kepada pimpinan regu, guru, dan peserta untuk menjaga keselamatan mereka," pesan orang nomor satu di bumi Serasan Sekundang ini.

Baca berita menarik lainnya di google news