Kualitas Tak Mumpuni, Timnas U-17 Indonesia Ternyata Tak Mendapatkan Penyerang Dalam Seleksi 12 Kota

TRIBUNSUMSEL.COM, JAKARTA – Timnas U-17 Indonesia yang bakal dipersiapkan untuk tampil di Piala Dunia U-17 2023 tampaknya belum mendapatkan tambahan penyerang baru.

Pasalnya, dalam seleksi yang dilakukan di 12 kota, tak satupun penyerang yang lolos seleksi.

Hal itu karena kualitas para penyerang dalam seleksi tersebut dianggap tak mumpuni.

Hal tersebut diutarakan oleh mantan penyerang Timnas Indonesia, Budi Sudarsono

Budi Sudarsono merupakan salah seorang mantan pemain nasional yang menjadi talent scouting guna mencari pemain-pemain berkualitas pada kegiatan seleksi Timnas Indonesia U-17 di 12 Kota.

“Yang (seleksi) 12 Kota mohon maaf, belum ada striker yang kami pilih tapi adalah potensinya, tapi belum ada yang kita pilih. Banyak gelandang malahan, banyak banget,” ungkap Budi saat ditemui di Pancoran Soccer Field, Jakarta, Minggu (6/8/2023) malam.

Dengan begitu, posisi striker Timnas Indonesia U-17 kemungkinan akan memakai jasa pemain Timnas U-16 tahun lalu, salah satunya Arkhan Kaka.

Meskipun Budi menilai pada dua laga uji coba sebelumnya yakni menghadapi Barcelona Juvenil A dan Kashima Antlers, striker Indonesia belum ada yang menarik perhatiannya.

Seperti diketahui pada laga uji coba tersebut, Timnas Indonesia U-17 takluk 3-0 dari Barcelona Juvenil A dan kalah 2-3 dari Kashima Antlers.

“Ya mudah mudahan bisa mengisi slot yang kurang ini karena saya belum melihat. Jadi yang U-17 ini yang lawan Barcelona dan Kashima kami belum melihat (kualitas striker-red),” terangnya.

Sebelumnya, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan hasil dari seleksi 12 kota memilih sebanyak 42 pemain.

Mereka yang terpilih akan gabung pemusatan latihan bersama para pemain lainnya yang sudah lebih dulu menjalani TC.

Dalam TC nanti, pelatih kepala Timnas U-17, Bima Sakti bakal kembali memilih para pemain-pemainnya untuk masuk skuad utama sebelum berangkat ke Jerman guna menjalani TC pada awal September mendatang.

Seperti diketahui, persiapan Timnas Indonesia U-17 dilakukan guna tampil pada Piala Dunia U-17 yang bergulir 10 November – 2 Desember 2023 di Indonesia.

“Saya lihat juga ini coach Indra (Sjafri), Bima, dan para pemain senior kerja keras ya. Di sini juga ada nama-nama yang tak perlu kita pertanyakan lagi, ada Azhari Rangkuti, Eka Ramdani, Budi Sudarsono, dan Firman Utina yang bantu seleksi dari 1000 lebih peserta. 42 pemain ini tanggal 15-17 akan gabung untuk diseleksi lagi sebelum kita punya tim yang berangkat ke Jerman. Nanti jumlahnya coach yang memutuskan,” terang Erick Thohir.

Baca juga: Frank Wormount Ungkap Soal Kekuatan Timnas U-17 Indonesia Asuhan Dari Bima Sakti

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Akui Sudah Miliki Kerangka Tim, Ditambah Pemain Seleksi

Sebelumnya, jelang tampil di Piala Dunia U-17 2023 yang rencananya bakal digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang.

Sejumlah pemain terbaik telah dikumpulkan oleh jajaran pelatih.

Bahkan Bima Sakti mengaku telah memiliki kerangka Timnas U-17 Indonesia di Piala Dunia U-17 2023 mendatang.

Tak hanya menggunakan kerangka tim tersebut, Bima Sakti juga bakal mengumpulkan para pemain hasil seleksi di 12 daerah.

Diketahui, saat ini, Bima Sakti sudah mengantongi 72 nama untuk seleksi Timnas U-17 Indonesia.

72 nama tersebut dijaring dari seleksi di 12 kota.

"72 pemain terkumpul terima kasih Asprov, Askot, Askab, klub-klub Liga 1 yang memfasilitasi di daerah," kata Bima Sakti jelang laga ujicoba melawan Kashima Antlers U-18 di Denpasar, Bali.

"Terima kasih PSSI, Dirtek, Asprov daerah yang sudah membantu, sudah masuk datanya ke kami."

"Rencananya koordinasi PSSI tanggal 15 nanti dikumpulkan dan seleksi," ujarnya.

Seperti diketahui, setelah TC selama 3 pekan di Jakarta, Timnas U-17 Indonesia dibawa ke Bali untuk penyegaran suasana.

Namun bukan untuk leha-leha, di Bali mereka bakal ujicoba melawan Barcelona U-19 dan Kashima Antlers U18 di Stadion Ngurah Rai Denpasar, Bali 2 dan 5 Agustus 2023.

Karena Barcelona U-19 dan Kashima Antlers U-18 menjadi tim peserta International Youth Championsip 2023 yang digelar di Bali pada 7-14 Agustus 2023.

Pada dua laga tersebut, Timnas U-17 Indonesia kalah dua kali.

Timnas U-17 Indonesia kalah 0-3 dari Barcelona dan 2-3 dari Kashima Antlers.

Soal seleksi, Bima Sakti mengaku sudah memiliki gambaran soal kerangka tim untuk skuad Timnas U-17 Indonesia.

“Sebenarnya kita di pertandingan kedua ini lebih mengutamakan pemain yang menjadi tulang punggung nanti di persiapan Piala Dunia," ujar Bima Sakti dilansir dari Antaranews.

"Yang pasti kita kerangka tim sudah ada,” kata Bima Sakti.

Baca juga: Profil Abdul Rahman, Mantan Pemain Timnas Indonesia yang Kini Ikut Trial di Sriwijaya FC

Baca juga: Daftar 34 Pemain Timnas U-17 Indonesia di Laga Ujicoba Lawan Barcelona & Kashima Antlers, 4 Diaspora

Dari pertandingan ini, menurut sang pelatih kepala masih ada nama-nama pemain bangku cadang yang belum sempat diturunkan, namun mereka harus memanfaatkan waktu dan pemain yang mendapat waktu bermain juga dinilai sudah cukup berkontribusi.

“Banyak pemain yang belum main, tapi kita memberikan kesempatan pemain yang ada, karena kita sudah harus mengerucut pemain yang sudah pasti menjadi kerangka tim piala dunia itu yang kita pertahankan,” tuturnya.

Usai dari Bali, Timnas U-17 Indonesia bakal bertolak ke Solo.

Mereka bakal melakukan TC selama sepekan di Kota Solo dan kemungkinan bakal melakukan uji coba lawan tim lokal setempat.

Setelah itu, Timnas U-17 Indonesia langsung tancap gas untuk persiapan Piala Dunia U-17 sesungguhnya.

Skuad Garuda Asia bakal melakoni uji coba lawan Korea Selatan pada 30 Agustus 2023.

Usai laga lawan Korsel, Timnas U-17 Indonesia langsung terbang ke Jerman.

Di Jerman, mereka bakal melakoni pemusatan latihan selama sebulan.

Selama sesi pemusatan latihan, Timnas U-17 Indonesia juga bakal melakoni laga uji coba lawan tim setempat. (Tribunnews.com)

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News