Ajang Piala Dunia U-17 2023 Dipastikan Gunakan 4 Stadion, Erick Thohir Sebut Sudah Kesepakatan FIFA

TRIBUNSUMSEL.COM - Ajang Piala Dunia U-17 2023 yang bakal digelar pada 10 November hingga 2 Desember 2023 mendatang dipastikan hanya menggunakan 4 stadion.

Meski belum diumumkan secara resmi oleh FIFA.

Namun, Stadion Gelora Sriwijaya Jakabaring, Palembang dan Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali hampir dipastikan tak akan dipakai untuk perhelatan Piala Dunia U-17 2023.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, menyebut bahwa Piala Dunia U-17 2023 yang digelar di empat stadion berdasarkan kesepakatan dengan FIFA.

Diketahui, sebelumnya, dalam kunjungan FIFA ke Indonesia pada pekan lalu hanya menginspeksi empat veneu.

Jakarta International Stadium (JIS) menjadi stadion pertama yang ditinjau FIFA, Sabtu (29/7/2023).

Dilanjutkan ke Stadion Si Jalak Harupat Soreang, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Minggu (30/7/2023).

Lalu Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Jawa Timur, Senin (31/7/2023).

Dan terakhir, Stadion Manahan, Solo, Jawa Tengah, Selasa (1/8/2023).

Dengan demikian, Piala Dunia U-17 2023 hanya berlangsung terpusat di Pulau Jawa.

Awalnya, PSSI mengajukan delapan stadion untuk menggelar Piala Dunia U-17 2023.

Yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno (Jakarta), Stadion Jakabaring (Palembang), Stadion Si Jalak Harupat (Bandung), Stadion Manahan (Solo), Stadion Gelora Bung Tomo (Surabaya), Stadion Kapten I Wayan Dipta (Bali), Stadion Pakansari (Bogor), dan Jakarta International Stadium (JIS).

"Sekarang tinggal 94 hari menuju Piala Dunia U-17 dan tentu dana yang harus digelontorkan harus seefisien mungkin," ucap Erick Thohir.

"Karena itu dari 8 stadion, hasil rapat dengan FIFA, kita sepakat empat stadion."

"Kenapa empat stadion? Karena kita memikirkan logistik juga, terbang kesana terbang kesini kan itu harus diperhitungkan juga," sambung pria yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu.

Baca juga: Jelang Piala Dunia U-17 2023, Bima Sakti Akui Sudah Miliki Kerangka Tim, Ditambah Pemain Seleksi

Baca juga: Kualitas Tak Mumpuni, Timnas U-17 Indonesia Ternyata Tak Mendapatkan Penyerang Dalam Seleksi 12 Kota

Kendati sudah dibocorkan, FIFA lah yang berhak menyampaikan pernyataan resminya.

"Karena itu ada kesepakatan dengan FIFA, tapi yang akan mengumumkan FIFA ya bukan saya," tutur Erick Thohir.

Dia menambahkan, nantinya timnas U-17 Indonesia akan bermarkas di Jakarta pada fase Grup Piala Dunia U-17 2023.

Dalam pembagiannya, Jakarta dan Bandung menggelar masing-masing dua Grup, Surabaya serta Solo dipercaya melangsungkan satu grup.

Sebelumnya, PSSI sudah mengumumkan bahwa Solo menjadi lokasi pelaksanaan semifinal dan final Piala Dunia U-17 2023.

"Bahwa nanti untuk di Jakarta ada dua grup, lalu di Bandung di Si Jalak Harupat dua grup, lalu di Surabaya satu grup dan Solo satu grup," ujar Erick Thohir.

"Kita juga mengusulkan tim nasional main di jakarta, lalu pembukaan di jakarta."

"Semifinal dan final di Solo," sambung pria kelahiran Jakarta tersebut.

Pada Rabu (9/8/2023), PSSI diundang rapat yang diinisiasi oleh Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, guna membahas Piala Dunia U-17 2023.

Pertemuan tersebut nantinya melibatkan lintas kementerian dan pemerintah daerah terkait.

"Pak Basuki (Hadimuljono) akan mengundang rapat lagi hari Rabu Insya Allah," kata Erick Thohir.

"Pak Bas mengundang saya, pak Menpora (Dito Ariotedjo), Gubernur DKI (Herru Budi), Gubernur Jawa Barat (Ridwan Kamil) untuk mempersiapkan kunjungan FIFA tanggal 26."

"Rencanakan kejuaraan dunia perempuan itu kan 20-an selesai."

"Nah, nanti mereka akan mengirim orang keseni dari Australia dan Eropa," tutup Erick Thohir.

Artikel ini telah tayang di Bolasport.com