Berita PLN Insight
PLN Gandeng Transparency International Indonesia, Tingkatkan Perbaikan Tata Kelola & Sustainability
Pendiri Transparency International Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas merasa bangga dapat berkolaborasi dengan PLN guna penguatan integritas.
TRIBUNSUMSEL.COM,JAKARTA- Guna menguatkan integritas dan transparansi bisnis dalam menjalankan Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP) di perusahaan PLN, PT PLN (Persero) menjalin kerja sama dengan Transparency International Indonesia (TII).
Hal ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman yang dilakukan oleh Direktur Legal and Human Capital Management PT PLN (Persero), Yusuf Didi Setiarto bersama Sekretaris Jenderal Transparency International Indonesia (TII), Danang Widoyoko, pada Rabu (2/8/2023).
Pendiri Transparency International Indonesia, Erry Riyana Hardjapamekas merasa bangga dapat berkolaborasi dengan PLN guna penguatan integritas dan transparansi perusahaan.
“Kami merasa terhormat dapat bekerja sama dan kami sangat mendukung PLN. Semuanya punya kepentingan bersama terhadap PLN, serta PLN yang baik tentu akan memberikan dampak baik bagi kita semua,” kata Erry.
Erry menambahkan di masa-masa uncertainty seperti saat ini, menjadi tanggung jawab semua pihak untuk menjaga penegakkan hukum tetap berada pada jalan yang proporsional.
Baca juga: YBM PLN Santuni 20 Ribu Anak Yatim Duafa,Semarak Bulan Muharram
Baca juga: Contact Center PLN Lanjut Ke Level Global, Berhasil Raih 8 Penghargaan di tingkat Asia Pasifik
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo mengatakan, kerja sama ini sejalan dengan upaya implementasi Good Corporate Governance (GCG) dalam meningkatkan sustainability perusahaan.
"Kita semua memahami bahwa bisnis yang dilaksanakan dengan GCG akan meningkatkan sustainability perusahaan. Oleh karena itu, kerja sama yang baik dengan TII kiranya dapat dilanjutkan yang melibatkan semua tim di PLN," kata Darmawan.
Pada kesempatan ini ruang lingkup nota kesepahaman yang ditandatangani meliputi; meningkatkan wawasan, kapasitas dan pemahaman pegawai PLN terkait penguatan integritas dan transparansi bisnis, pendampingan oleh TII terkait pelaksanaan proses bisnis pengambilan keputusan dan aktivitas bisnis PLN, pendampingan penyusunan atau review kebijakan pengadaan barang dan jasa, dan evaluasi penerapan sistem manajemen anti penyuapan.
Darmawan menjelaskan pendampingan dari pihak eksternal, dalam hal ini TII pada pengimplementasian GCG akan menjadi bahan evaluasi bagi PLN untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya.
"Saya mengapresiasi kerja sama ini. Pendampingan yang akan dilakukan TII akan menjadi bahan evaluasi PLN untuk menjadi lebih baik," ujar Darmawan.
PLN UP3 Bengkulu Sambangi Dua Industri Potensial, Peringati Hari Pelanggan Nasional 2025 |
![]() |
---|
PLN Pasok Listrik 11 MVA untuk PT SDJ, Dukung Pengurangan Emisi Karbon |
![]() |
---|
PLN UP3 Jambi Perkuat Layanan untuk PT Alam Barajo, Dukung Kebutuhan Listrik Pelanggan Industri |
![]() |
---|
PLN Ajak TK Islam Al Azhar Bengkulu Kenalkan Kesadaran Keselamatan Listrik Sejak Dini |
![]() |
---|
PLN Hadirkan Same Day Service Tambah Daya Pabrik Sawit PT HATRIK Muara Bungo |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.