Seputar Islam

Materi Khutbah Jumat 4 Agustus 2023, Singkat dan Inspiratif, Tersedia dalam Format PDF

Berikut materi Khutbah Jumat edisi 4 Agustus 2023, singkat dan penuh inspirasi. Tersedia pula dalam format PDF yang dapat diunduh melalui link dibawah

Tribunsumsel.com
Materi Khutbah Jum'at Edisi 4 Agustus 2023, Singkat dan Inspiratif, Tersedia Format PDF Link Disini 

Allah menghimbau Nabi saw agar tidak berhenti dari menyebarkan risalah-Nya, kemudian Allah memerintahkan tawakal dan berserah diri kepada-Nya supaya dapat menghilangkan kecemasan dan kekhawatiran yang membuat hatinya menjadi sempit.

Selain itu, Allah juga memerintahkan Nabi saw untuk bertasbih, memuji Allah (tahmid), banyak shalat dan bersujud hingga datang ajal menjemput. (Wahbah Al-Zuhaili, At-Tafsirul Munir)

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah

Dari ayat-ayat surat Al-Hijr setidaknya ada pelajaran yang dapat kita ambil hikmahnya, di mana pelajaran ini sangat berkaitan dengan kehidupan kita selama di dunia.
Sering kali kita dihinggapi rasa gelisah, kekhawatiran dan kerisauan oleh beragam sebab, entah itu pekerjaan, masa depan, kesehatan, bahkan kematian. Sebab itu, manusia butuh sekali kepada sesuatu yang dapat menenangkan hati.

Sebagai orang muslim, tentu kembali kepada Allah adalah satu-satunya cara agar hati kita menjadi teduh dan tenang. Ayat-ayat tadi setidaknya memberikan kita empat cara untuk menanamkan kelapangan dalam hati kita.

Pertama, memperbanyak bacaan tasbih. Jamaah sekalian, membaca tasbih salah satunya adalah dengan mengucap subhanallah, yang mana memiliki arti “maha suci Allah”.
Dengan membaca tasbih maka ketenangan hati akan datang dan diri akan semakin dekat kepada Allah subhanahu wa ta’ala.

Mengenai ganjaran orang yang membaca tasbih, Nabi saw pernah bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Imam Muslim:

عَنْ مُصْعَبِ بْنِ سَعْدٍ حَدَّثَنِى أَبِى قَالَ كُنَّا عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ -صلى الله عليه وسلم- فَقَالَ: أَيَعْجِزُ أَحَدُكُمْ أَنْ يَكْسِبَ كُلَّ يَوْمٍ أَلْفَ حَسَنَةٍ. فَسَأَلَهُ سَائِلٌ مِنْ جُلَسَائِهِ كَيْفَ يَكْسِبُ أَحَدُنَا أَلْفَ حَسَنَةٍ. قَالَ: يُسَبِّحُ مِائَةَ تَسْبِيحَةٍ فَيُكْتَبُ لَهُ أَلْفُ حَسَنَةٍ أَوْ يُحَطُّ عَنْهُ أَلْفُ خَطِيئَةٍ

Artinya, “Dari Mus’ab bin Sa’ad, ia berkata, “Bapakku telah menceritakan kepadaku, ia berkata, “Kita pernah berada di sisi Rasulullah saw, lalu beliau bersabda, “Apakah salah satu dari kalian tidak mampu melakukan 1000 kebaikan setiap hari?” Lalu salah satu dari sahabat yang duduk bersama beliau bertanya, “Bagaimana caranya salah satu dari kita melakukan 1000 kebaikan?” Beliau bersabda, “Ia bertasbih 100 kali, maka ditulis untuknya 1000 kebaikan atau dihapus darinya 1000 kesalahan.”

Kedua, memperbanyak pujian kepada Allah atau membaca tahmid. Bacaan tahmid yang kita kenal adalah alhamdulillah atau alhamdulillahirabbil ‘alamin.

Jamaah sekalian,

lafal tahmid ini maknanya adalah segala puji bagi Allah, artinya setiap segala kenikmatan, keindahan, pujian, sanjungan yang kita dapatkan sejatinya adalah milik Allah subhanahu wa ta’ala.

Sungguh tidak ada kemuliaan kecuali Allah yang telah menganugerahinya kepada kita.

Sebab itu, tidak patut kita menjadi orang yang sombong karena apa yang kita peroleh hakikatnya adalah anugerah dari Allah.

Dengan membaca tahmid seraya menghayati maknanya maka akan menimbulkan ketenangan dan kelapangan dalam hati kita.

Halaman
1234
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved