Cegah Konsleting Listrik, PLN Bersama Bapedda dan ESDM Sosialisasi Penggunaan Listrik

TRIBUNSUMSEL.COM,PALEMBANG– Koordinasi kegiatan edukasi ketenagalistrikan kepada masyarakat diseluruh kecamatan Kota Palembang diadakan oleh PLN bersama BAPEDDA (Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan) Kota Palembang dan Dinas ESDM dengan tujuan memberikan pemahaman kepada masyarakat Kota Palembang tentang penggunaan listrik yang aman.

Hal ini menjadi sangat penting untuk dibahas karena menurut Dinas BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kota Palembang dari 100 kasus kebakaran yang ada di Kota Palembang, 85 persen diindikasikan karena konsleting listrik.

Menanggapi hal tersebut, PLN UID S2JB siap berperan aktif untuk mengedukasi budaya aman menggunakan listrik baik dalam instalasi pelanggan maupun kegiatan di sekitar jaringan listrik.

Asman PDKB PLN UID S2JB, Triyo Indrawan, menyampaikan bahwa pemindahan dan pengubahan kWH meter merupakan tanggung jawab PLN, sehingga jika terjadi kondisi ketidaksesuaian pada  kWH meter pelanggan, seharusnya pelanggan menyampaikan kondisi tersebut pada pihak PLN.

Baca juga: YBM PLN Santuni 20 Ribu Anak Yatim Duafa,Semarak Bulan Muharram

Baca juga: Contact Center PLN Lanjut Ke Level Global, Berhasil Raih 8 Penghargaan di tingkat Asia Pasifik

Jika pelanggan melakukan perbaikan kWH meter tanpa melalui petugas resmi PLN, maka kemungkinan terjadinya konsleting listrik yang membahayakan dan berujung fatal dapat terjadi.

Dalam kesempatan tersebut, PLN UID S2JB melalui Team Leader K3L dan Keamanan UP3 Palembang, Theo Andinny Putri, menyampaikan edukasi ketenagalistrikan kepada para peserta rapat dengan harapan terbentuknya pemahaman dasar terkait keamanan penggunaan listrik di lingkungan instansi.

Beberapa poin untuk menjaga keamanan listrik, diantaranya :

1. Hindari menyambung listrik illegal

2. Hindari menanam pohon dan membangun bangunan dekat  jaringan listrik Tegangan Menengah dengan jarak minimal 3 meter

3. Hindari mengotak atik Alat Pembatas dan Pengukur (APP) milik PLN tanpa petugas resmi dari PLN.

4. Hindari bermain layang2 dekat dengan Jaringan Listrik

5. Hindari membakar sampah dekat dengan Jaringan Listrik

6. Hindari beraktifitas dekat  Jaringan Listrik dengan jarak minimal 3 Meter

Poin-poin tersebut diharapkan dapat mempersuasi dan meningkatkan kesadaran para peserta rapat dalam mewujudkan keamanan penggunaan listrik di kota Palembang. 

Ditempat terpisah General Manager PLN UID S2JB, Amris Adnan, menyambut baik sinergi yg dibangun oleh pemerinta.

Beliau menekankan bahwa tanggung jawab yang dipegang oleh PLN untuk mengedukasi masyarakat membutuhkan dukungan penuh pemerintah.

“Saya mengapresiasi langkah awal kita untuk berkomitmen meningkatkan keandalan dan keamanan penggunaan listrik kepada masyarakat, menjadi konsen utama PLN dalam menyampaikan informasi seluas-luasnya dan dukungan pemerintah sangat kami butuhkan,” tutur Amris.

Baca berita menarik lainnya di google news