Berita OKI

Hama Wereng Serang Tanaman Padi di Lempuing Jaya OKI, Produksi Gabah Turun 2 Ton per Hektare

Hama wereng hijau menyerang tanaman padi di Kecamatan Lempuing Jaya OKI, produksi gabah turun 2 ton per hektare.

Penulis: Winando Davinchi | Editor: Vanda Rosetiati
TRIBUN SUMSEL/WINANDO DAVINCHI
Hama wereng hijau menyerang tanaman padi di Kecamatan Lempuing Jaya OKI, produksi gabah turun 2 ton per hektare. Petani saat mengeringkan gabah di OKI, Senin (31/7/2023). 

TRIBUNSUMSEL.COM, KAYUAGUNG - Hama wereng hijau menyerang tanaman padi di Kecamatan Lempuing Jaya Kabupaten Ogan Komering Ilir (OKI).

Padahal sejak akhir Juli hingga Agustus adalah musim kedua panen padi.

Akibat serangan hama wereng tanaman padi khususnya gabah kering diperkirakan akan mengalami penurunan produksi hingga 2 ton per hektare.

Jika sebelumnya hasil panen 7 ton per hektare, akibat serangan hama wereng produksi diperkirakan sebanyak 5 ton per hektare.

Seperti para petani di Desa Muara Burnai II yang keluhkan serangan hama yang menyebabkan penurunan jumlah gabah hasil panen.

"Iya ada serangan hama wereng dan hama yang menyebabkan patah leher batang padi," ungkap Mukhtar anggota Kelompok Tani (Poktan) Jaya Makmur, Desa Muara Burnai II saat ditemui pada Senin (31/7/2023) sore.

Baca juga: LIPSUS: Konsumen Pilih Belanja Online, Eksistensi Mal Terancam, Gelar Berbagai Event dan Promo -1

Disebutkan, bahwa hama sudah mulai menyerang sebagian tanaman padi sejak panen pertama, namun hasil gabah masih lumayan banyak.

"Sementara panen kedua kali ini hanya 5 ton saja yang didapatkan," ucapnya.

Ia menjelaskan, serangan hama ini letaknya di dalam tangkai, jadi kalau sudah terserang hama otomatis isi padinya akan kosong.

"Sedangkan serangan hama wereng ini serangga yang datang ke sawah jumlahnya ribuan. Jadi kalau sudah diserang itu padi akan roboh dan daunnya kering," jelasnya.

Saat ditanya mengenai dampak terhadap harga, ia menuturkan jika harga jual gabah panen masih relatif tinggi.

"Ya untungnya masih tinggi sebesar Rp 6.100 perkilogramnya," katanya.

Diceritakan, rencananya setelah panen selesai ia dan warga yang lain akan mencoba kembali menanam padi sehingga dalam satu tahun 3 kali panen.

"Ya rencananya mau tanam lagi. Tapi sangat khawatir dengan banyaknya serangan hama wereng ini," tuturnya.

Masih kata Mukhtar, seperti dirinya yang memiliki sawah seluas satu hektar dalam sekali panen akan menghasilkan uang sebesar Rp 30 juta.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved