Gunung Dempo Naik Status Waspada, Erupsi Abu Vulkanik Capai 2000 Meter, ini Kata BPBD Sumsel

Laporan Wartawan Tribunsumsel.com, Linda Trisnawati

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Gunung Api Dempo (GAD) yang berada di Kota Pagaralam mengalami erupsi pada Selasa Malam (25/7/2023).

Berdasarkan data KESDM, Badan Geologi, PVMBG Pos Pengamatan Gunungapi Dempo, ketinggian kolom abu teramati sekitar 2.000 meter diatas puncak atau 5.173 mdpl.

"Gunung Api Demo memang selama ini ditetapkan status waspada. Namun semalam status waspada level dua. Tapi kini sudah aman, hanya erupsi," kata Kepala Bidang Kedaruratan BPBD Sumsel, Ansori saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).

Baca juga: 7 Harimau Mati di Penangkaran Alshad Ahmad Tuai Kecaman, KLHK Langsung Terjunkan Tim

Menurutnya Ansori, gunung ini ada empat tingkatan status yaitu normal, waspada, siaga dan awas.

Jadi untuk waspada masih aman, hanya saja diimbau agar masyarakat, tidak mendekati pusat aktivitas kawah Marapi Gunung Api Dempo dalam radius 1 km, serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara.

"Mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan. Untuk sejauh ini juga tidak ada korban karena sebatas erupsi," katanya 

Menurutnya, untuk tim dari BPBD Sumsel juga belum ada yang diturunkan ke lapangan, karena memang tidak ada korban. 

Sebelumnya Gunung Dempo Pagaralam Erupsi sehingga warga dan wisatawan diminta menjauh dalam radius 1 KM. 

Diketahui, Gunung Dempo Pagaralam Erupsi pada, Selasa (25/7/2023) sekira pukul 21.15 WIB. 

Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel yang diperoleh Tribunsumsel.com,  tinggi kolom abu teramati ± 2.000 m di atas puncak (± 5.173 m di atas permukaan laut).

Kolom abu teramati berwarna putih hingga kelabu dengan intensitas sedang hingga tebal condong ke arah selatan dan barat daya.

Erupsi ini terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 35 mm dan durasi ± 3 menit 24 detik.

Saat ini Gunung Dempo berada pada Status Level II (Waspada).

Dengan kondisi tersebut, masyarakat, pengunjung ataupun wisatawan diimbau tidak mendekati dan bermalam (camping) di pusat aktivitas kawah Marapi  Gunung Dempo dalam radius 1 km.

Serta arah bukaan kawah sejauh 2 km ke sektor utara, mengingat kawah sebagai pusat letusan dan gas-gas vulkanik yang dapat membahayakan bagi kehidupan.