Seputar Islam

Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh 13, 14 dan 15 Muharram 1445 H Lengkap dengan Keutamaannya

Tepat pada Bulan Muharram, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 31 Juli, 1 Agustus dan 2 Agustus 2023.

Penulis: M Fadli Dian Nugraha | Editor: Novaldi Hibaturrahman
Tribun
Tepat pada Bulan Muharram, Puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 31 Juli, 1 Agustus dan 2 Agustus 2023. 

TRIBUNSUMSEl.COM-Puasa Ayyamul Bidh merupakan puasa sunnah yang dilakukan pada pertengahan bulan Hijriah yaitu tanggal 13, 14 dan 15.

Tepat pada Bulan Muharram, puasa Ayyamul Bidh jatuh pada tanggal 31 Juli, 1 Agustus dan 2 Agustus 2023.

Ada keutamaan dari Puasa Ayyamul Bidh seperti puasa sepanjang tahun, pahala 10 kali lipat hingga mendapatkan Surga Ar-Rayyan.

Baca juga: Niat Puasa Tasua dan Asyura Bulan Muharram 1445 H/2023, Hapuskan Dosa Setahun

Puasa sepanjang tahun

pendapat Imam as-Subki dan ulama lainnya yang mengacu pada hadis yang diriwayatkan oleh Ibnu Majah dan at-Tirmidzi berikut ini:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ رَضِيَ اللهُ عَنْهُ: أَنَّ النَّبِيَ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: مَنْ صَامَ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ثَلَاثَة أَيَّام، فَذَلِكَ صِيَامُ الدَّهْرِ، فَأَنْزَلَ اللهُ تَصْدِيقَ ذَلِكَ فِي كِتَابهِ الْكَرِيم: مَنْ جَاءَ بِالْحَسَنَة فَلهُ عشر أَمْثَالهَا
[الأنعام: 160]. اَلْيَوْمُ بِعشْرَةِ أَيَّامٍ (رَوَاهُ ابْن ماجة وَالتِّرْمِذِيّ. وَقَالَ: حسن .وَصَححهُ ابْن حبَان من حَدِيث أبي هُرَيْرَة رَضِيَ اللهُ عَنْه)

Pahala 10 Kali Lipat

Artinya: Diriwayatkan dari Abu Dzar ra, sungguh Nabi saw bersabda:

'Siapa saja yang berpuasa tiga hari dari setiap bulan, maka puasa tersebut seperti puasa sepanjang tahun. Kemudian Allah menurunkan ayat dalam kitabnya yang mulai karena membenarkan hal tersebut:

'Siapa saja yang datang dengan kebaikan maka baginya pahala 10 kali lipatnya'

Baca juga: Jadwal dan Keutamaan Puasa Tasua dan Asyura di Bulan Muharram 1445 Hijriah/2023

[QS al-An'am: 160]. Satu hari sama dengan 10 hari'." (HR Ibnu Majah dan at-Tirmidzi. Ia berkata: "Hadits ini hasan." Ibnu Majah juga menilanya sebagai hadits shahih dari jalur riwayat Abu Hurairah ra).

(Abu Bakar Ibnus Sayyid Muhamamd Syatha ad-Dimyathi, I'ânatut Thâlibîn, [Beirut, Dârul Fikr], juz II, halaman 269; dan Ibnul Mulaqqin, Tuhfatul Muhtâj ilâ Adillatil Manhâj, [Makkah, Dâru Harrâ': 1406 H], juz II, h. 109-110).

Mendapatkan Surga Ar-Rayyan

Selain itu siapa yang puasa Ayyamul Bidh di Bulan Muharram diberikan Surga Ar-Rayyan.

Dari Sahl bin Sa'ad, dari Nabi SAW, beliau bersabda,

إِنَّ فِى الْجَنَّةِ بَابًا يُقَالُ لَهُ الرَّيَّانُ ، يَدْخُلُ مِنْهُ الصَّائِمُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ يُقَالُ أَيْنَ الصَّائِمُونَ فَيَقُومُونَ ، لاَ يَدْخُلُ مِنْهُ أَحَدٌ غَيْرُهُمْ ، فَإِذَا دَخَلُوا أُغْلِقَ ، فَلَمْ يَدْخُلْ مِنْهُ أَحَدٌ

"Sesungguhnya di surga ada satu pintu yang disebut "ar rayyan". Orang-orang yang berpuasa akan masuk melalui pintu tersebut pada hari kiamat. Selain orang yang berpuasa tidak akan memasukinya. Nanti orang yang berpuasa akan diseru, "Mana orang yang berpuasa." Lantas mereka pun berdiri, selain mereka tidak akan memasukinya. Jika orang yang berpuasa tersebut telah memasukinya, maka akan tertutup dan setelah itu tidak ada lagi yang memasukinya." (HR. Bukhari no. 1896 dan Muslim no. 1152).

Puasa Ayyamul Bidh menjadi satu dari beberapa puasa dicontohkan oleh Nabi Muhammad SAW.

Dikutip muslim.or.id dari Abu Hurairah RA, ia berkata:

أَوْصَانِى خَلِيلِى بِثَلاَثٍ لاَ أَدَعُهُنَّ حَتَّى أَمُوتَ صَوْمِ ثَلاَثَةِ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ ، وَصَلاَةِ الضُّحَى ، وَنَوْمٍ عَلَى وِتْرٍ

“Kekasihku (yaitu Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam) mewasiatkan padaku tiga nasehat yang aku tidak meninggalkannya hingga aku mati: 1- berpuasa tiga hari setiap bulannya, 2- mengerjakan shalat Dhuha, 3- mengerjakan shalat witir sebelum tidur.” (HR. Bukhari no. 1178).

Walaupun dianjurkan untuk melaksanakan puasa Ayyamul Bidh di setiap bulan, ada satu tanggal dilarang untuk berpuasa yaitu pada 13 Zulhijjah.

Hal itu karena puasa di tanggal tersebut bertepatan dengan Hari Tasyrik.

Berikut ini merupakan Bacaan Niat Puasa Ayyamul Bidh:

نَوَيْتُ صَوْمَ اَيَّامَ اْلبِيْضِ سُنَّةً لِلهِ تَعَالَى

Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala

Artinya: “Saya berniat puasa pada hari-hari putih, sunnah karena Allah taala”

Baca juga: Jadwal Imsakiyah Buka Puasa Tasua-Asyura 2023/1445 H Kota Palembang dan Sekitarnya

Demikianlah Bacaan untuk Puasa Sunnah Ayyamul Bidh dan penjelasan Puasa Sunnah Ayyamul Bidh.

Baca artikel dan berita lainnya langsung dari google news

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved