Daftar 9 Pemain Timnas Indonesia yang Jadi Polisi Tahun Ini, Bakal Jalani Pelatihan 5 Bulan Kedepan

TRIBUNSUMSEL.COM - Sebanyak 9 pemain Timnas Indonesai dari berbagai kelompok umur kini memutuskan untuk menjadi anggota kepolisian Republik Indonesia (RI).

Mereka adalah Muhammad Ferrari (Persija), Ginanjar Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), Ananda Raehan (PSM Makassar), Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), dan Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC).

COO Bhayangkara FC, Sumardji mengatakan para pemain yang memustuskan menjadi polisi tersebut ialah pemain pemain timnas U-20 Indonesia dan timnas U-22 Indonesia.

Berbicara kepada BolaSport.com, Sumardji mengatakan bahwa sembilan pemain itu mau menjadi polisi atas dasar keinginan diri sendiri.

Bocornya beberapa pemain yang menjadi polisi awalnya disebutkan oleh pelatih Persija Jakarta, Thomas Doll.

Thomas Doll menyampaikan bahwa Persija ditinggal Muhammad Ferarri yang memutuskan untuk menjadi polisi.

Ferarri akan mengikuti pelatihan polisi sampai lima bulan ke depan.

Ternyata tidak hanya Ferarri saja yang memutuskan menjadi polisi. 

Ada Ginanjar Wahyu (Arema FC), Frengky Missa (Persikabo 1973), Kakang Rudianto (Persib Bandung), dan Ananda Raehan (PSM Makassar) yang juga menjadi polisi.

Jumlah tersebut rupanya masih kurang lengkap.

Sumardji mengatakan ada sembilan pemain yang masuk polisi tahun ini.

Tujuh pemain itu berasal dari timnas U-20 Indonesia dan dua nama dari timnas U-22 Indonesia.

Empat pemain lainnya yang masuk menjadi polisi adalah Dimas Juliano Pamungkas (Bhayangkara FC), Rabbani Tasnim Siddiq (RANS Nusantara FC), Daffa Fasya Sumawijaya (Borneo FC), dan Muhammad Faiz Maulana (Bhayangkara FC).

Dari sembilan nama itu, dua diantaranya berasal dari timnas U-22 Indonesia yakni Ananda Raehan dan Muhammad Ferarri.

"Ada sembilan pemain yang memutuskan menjadi polisi," kata Sumardji kepada BolaSport.com, Senin (24/7/2023).

"Tujuh pemain dari timnas U-20 Indonesia dan dua namanya dari timnas U-22 Indonesia," lanjutnya.

"Mereka masuk lewat jalur prestasi."

Lebih lanjut Sumardji mengatakan bahwa kesembilan pemain itu memang dari sejak lama ingin menjadi polisi.

Nah, saat ada pembukaan untuk menjadi Bintara Polisi, mereka langsung bersedia mengikuti prosesnnya.

"Mereka mau karena kemauan sendiri kok," kata Sumardji.

"Jadi yang mau itu ada Kakang, Ferarri, Ginanjar, Rabbani, Daffa, Faiz Maulana, Ananda, Frengky, Dimas," tutupnya.

Kesembilan pemain itu kini sedang mengikuti pelatihan selama lima bulan ke depan.

Itu berarti mereka meninggalkan klub-klubnya masing-masing yang sedang bertarung di Liga 1 2023/2024.

Baca juga: Enam Pemain Luar Negeri Baru Akan Datang Ikut TC Timnas U-17 Indonesia Setelah Ada 7 Pemain Dicoret

Baca juga: Media Vietnam Ikut Soroti Laga Timnas Indonesia vs Turkmenistan FIFA Matchday 2023, Bahas Peringkat

Sebelumnya, usai Macan kemayoran kalah 0-1 dari Persita Tangerang pada pekan keempat Liga 1 2023/2024 di Indomilk Arena, Kelapa Dua, Tangerang, Sabtu (22/7/2023), Kabar buruk lain menghampiri Persija Jakarta.

Pelatih Persija, Thomas Doll, mengungkapkan bahwa Muhammad Ferarri secara resmi sudah meninggalkan klub berjuluk Macan Kemayoran.

Nama Ferarri juga sudah tidak ada dalam daftar skuad Persija untuk menghadapi Persita sore hari ini.

Thomas Doll lebih mempercayai Akbar Arjuansyah untuk menemani Rizky Ridho dan Ondrej Kudela di lini belakang.

Ferarri sempat masuk ke dalam daftar susunan pemain Persija saat membungkam Bhayangkara FC dengan skor 4-1 di Stadion Patriot, Bekasi, Jawa Barat, Minggu (16/7/2023).

Hilangnya Ferarri menjadi tanda tanya besar.

Padahal pada musim sebelumnya Ferarri lebih sering diberikan kepercayaan bermain oleh Thomas Doll.

Ferarri Rupanya memutuskan untuk mengikuti akademi kepolisian.

Keputusan tersebut diambil setelah ia berdiskusi dengan Thomas Doll.

"Ferarri sedang mengikuti pelatihan akademi kepolisian dan dia tidak ada di sini," kata Thomas Doll.

Lebih lanjut Thomas Doll mengatakan bahwa dirinya sempat menyakinkan Ferarri untuk tidak meninggalkan Persija.

Terlebih lini belakang Persija tengah bermasalah usai Hansamu Yama mengalami cedera.

Apa yang disampaikan Thomas Doll rupanya tidak diiyakan oleh bek timnas U-23 Indonesia itu.

Ferarri mantabkan diri untuk mengambil pelatihan akademi kepolisian dan meninggalkan Persija.

"Saya sudah bicara dengan dia beberapa waktu lalu."

"Dan Ferarri sudah mengambil keputusan sendiri."

"Hari ini dia sudah pergi meninggalkan Persija," ucap Thomas Doll.

Meski begitu, Ferarri masih terdaftar sebagai pemain Persija.

Demikian, Thomas Doll sendiri belum bisa memastikan apakah dia diberikan menit bermain usai pendidikan akademi kepolisian berakhir. 

Ferarri dikabarkan akan mengikuti pendidikan akademi kepolisian hingga lima bulan ke depan.

Sementara Liga 1 2023/2024 tengah bergulir dan akan selesai pada Mei 2024.

Baca berita Tribunsumsel.com lainnya di Google News