Berita PLN Insight
51 Desa Wilayah 3T di Sulselrabar Nikmati Listrik 24 Jam PLN Lewat Program PMN
PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) menghadirkan akses listrik di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T)
TRIBUNSUMSEL.COM,MAKASSAR- Sebanyak 2593 keluarga di 51 desa dan dusun Provinsi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara serta Sulawesi Barat (Sulselrabar) kini dapat menikmati listrik selama 24 jam.
Hal ini setelah PT PLN (Persero) melalui Penyertaan Modal Negara (PMN) menghadirkan akses listrik di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal (3T) dalam upaya mewujudkan energi berkeadilan ke seluruh masyarakat.
Hadirnya listrik di daerah itu pun disyukuri para warga, salah satunya Bahar (44), warga Dusun Peppae, Kabupaten Bone.
Berkat hadirnya listrik PLN di daerahnya, kini warga desa tak perlu lagi mengantar anak mereka ke dusun sebelah untuk belajar di malam hari.
"Alhamdulillah setelah sekian lama kami menunggu akhirnya listrik di dusun kami sudah menyala. Dulu anak-anak harus ke desa sebelah apabila hendak belajar pada malam hari, sekarang anak-anak sudah bisa belajar di rumah berkat listrik PLN," kata Bahar.
Di kesempatan berbeda, Bupati Luwu Utara, Provinsi Sulawesi Selatan, Indah Putri Indriani menyampaikan apresiasinya kepada PLN atas tersedianya listrik di daerahnya.
Baca juga: PLN Operasikan 2 PLTA dan 3 PLTM Berkapasitas Total 36,6 MW, Terus Tingkatkan Bauran Energi Bersih
Baca juga: PLN Bantu Nelayan Belitung Pangkas Biaya Operasional, Bangun ALMA di Pelabuhan Tanjung Ru
"Kami mengucapkan terima kasih kepada PLN. Walaupun banyak tantangan, kami yakin PLN akan terus berupaya menghadirkan kualitas layanan listrik yang mumpuni di desa terpencil dari waktu ke waktu," ungkap Indah.
Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo menjelaskan, upaya ini merupakan komitmen PLN dalam mendukung program pemerintah dalam mencapai rasio elektrifikasi 100 persen pada tahun 2024.
Selain itu, hadirnya listrik menjadi bukti kehadiran negara dalam mewujudkan keadilan energi di seluruh tanah air.
"Ini adalah bentuk dukungan PLN terhadap program yang dirancang oleh Pemerintah. PLN ingin semua masyarakat dapat menikmati listrik, sehingga kesejahteraan masyarakat terus meningkat," kata Darmawan.
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara dan Sulawesi Barat (UID Sulselrabar), Moch. Andy Adchaminoerdin mengatakan, dengan bertambahnya dusun yang dilistriki ini membuat realisasi rasio elektrifikasi di wilayah Sulselrabar mencapai 99,78 persen hingga Juni 2023. Sedangkan rasio desa berlistrik telah mencapai 100 persen.
“Kami menyampaikan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan penyertaan modal negara (PMN), di mana penyertaan tersebut digunakan untuk menghadirkan listrik bagi saudara-saudara kita yang berada di daerah 3T,” tambah Andy.
Andy merinci, dalam menyalurkan listrik ke desa dan dusun tersebut, PLN telah membangun Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 177,1 kilometer sirkuit (kms), Jaringan Tegangan Rendah (JTR) sepanjang 158,1 kms, serta 88 unit gardu distribusi dengan total kapasitas sebesar 4.650 kilo Volt Ampere (kVA).
Namun demikian, Andy mengatakan, bukan hal mudah dalam upaya melistriki wilayah 3T.
Andy pun mengungkapkan, perjuangan PLN dalam membangun jaringan infrastruktur salah satunya di Dusun Lempe, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan,
CROSSGASS PLN UID S2JB Cek Pengoperasian AVR Desa Kebun Sahang di Banyuasin |
![]() |
---|
RUPTL Terbaru Berpotensi Tawarkan 91 Persen Green Jobs dari Sektor Pembangkit Listrik |
![]() |
---|
Kementrian ESDM Umumkan RUPTL PLN 2025-2034, Siap Buka Keran Investasi Swasta |
![]() |
---|
PLN Berhasil Turunkan ESG Risk Rating ke Medium Level, Dari 30,7 ke 27,4 |
![]() |
---|
PLN Dengan HDF Energy dan PT SMI Tegaskan Komitmen Akselerasi Pemanfaatan Hidrogen |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.