Perdagangan Ginjal di Palembang

Kesaksian Warga Lihat Penangkapan Sindikat Jual Ginjal di Palembang, Pelaku Pakai Jaket Ojol

Seorang warga menyaksikan peristiwa penangkapan sindikat jual ginjal di Palembang, pelaku pakai jaket ojol.

Penulis: Fransiska Kristela | Editor: Vanda Rosetiati
KOLASE TRIBUN SUMSEL/FRANSISKA KRISTELA
Seorang warga enggan namanya dimuat menyaksikan peristiwa penangkapan sindikat jual ginjal di Palembang, pelaku pakai jaket ojol. Lokasi tempat penangkapan dan tersangka perekrut jual ginjal jaringan internasional. 

TRIBUNSUMSEL.COM, PALEMBANG - Video penangkapan seorang anggota sindikat jual ginjal jaringan internasional di Palembang viral di jagat maya.

Penangkapan ini terjadi di jalan Macan Lindungan, Kelurahan Bukit Baru Kecamatan Ilir Barat I.

Ternyata pada saat dilakukan penelusuran, kejadian tersebut terjadi sudah kurang lebih satu bulan yang lalu.

Hal ini diungkapkan oleh seorang warga yang pada saat kejadian dia sempat melihat dari kejauhan namun enggan disebutkan namanya.

Kendatipun dia lupa waktu tanggal tepatnya peristiwa penangkapan sindikat jual ginjal di Palembang itu terjadi, namun dia masih ingat kejadian tersebut.

"Jadi pas kejadian itu ponakan saya baru pulang kerja sebagai ojek online nah terus mampirlah dia ini ke rumah terus bilang ke saya 'mang lihatlah itu ada driver kena tangkap sepertinya narkoba," ceritanya.

Baca juga: Kaget Bukan Main, Ketua RT Tegaskan Perekrut Jual Ginjal di Palembang Bukan Warganya

Warga ini pada saat kejadian sedang jaga malam di salah satu gudang bangunan yang lokasinya tak jauh dari TKP.

Setelah mendengar hal itu, maka muncullah rasa penasaran dari salah satu warga ini sehingga dia mengecek keadaan di luar rumahnya.

Ternyata pada saat dia keluar, dia melihat di lokasi TKP ternyata sudah ramai orang.

"Pas saya lihat itu banyak anggota yang masih muda-muda, mereka bawa senjata dan yang ditangkap ini pakai jaket driver ojek online di mana pada saat itu posisinya dia sedang menelepon," ceritanya.

Saat driver itu sedang menelepon tiba-tiba dari arah pasar datanglah dua mobil pribadi yang memepet pelaku itu di pinggir jalan.

"Dia langsung dicengkeram, dan pas saya lihat udah banyak anggota jadi saya pikir yaudah lah kan makanya saya tinggal, karena kita ngga tahu menahu," bebernya.

Lalu setelah dia masuk datanglah lagi keponakannya, dan memberitahukan padanya bahwa ada warga yang kena tangkap.

"Kejadian pas di situ itu sekitar 15 sampai 20 menitan, kondisinya memang ramai. Awalnya yang turun dari mobil itu empat orang terus nambah lagi rame," katanya.

Menurutnya bahwa ada salah satu warga yang mencoba bertanya pada anggota polisi yang ada di tempat tersebut, namun justru diminta pergi oleh anggota tersebut.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved